78

840 52 0
                                    

Ada banyak hal yang menjadi pemenuh ruang kepala. Menyusup masuk tak bersuara. Melangkah perlahan dengan sebuah makna di penghujung usia, di penghujung detak jantung seorang manusia.

Bibirnya mengembangkan senyuman. Seakan ramah pada setiap insan. Lantas melambaikan tangan, meninggalkan. Pada dasarnya, setiap manusia akan berlaku demikian, bukan?
Datang ketika merasa penasaran, membuang ketika sudah merasa bosan.

Persetan dengan kepedulian. Seakan ingin mendengarkan, nyatanya malah ingin mendorong masuk semakin jauh ke dalam jurang kepedihan. Semakin menyedihkan.

Luka, tidak akan pernah sembuh begitu saja. Ia butuh dekapan penuh perasaan. Ia butuh didengarkan. Ia butuh dikuatkan.

—p.s

06 Maret 2020

ruang ilusi ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang