Kalau kau tidak keberatan, coba sekali saja ceritakan padaku tentang sosok mataharimu,
Tentang bagaimana dia hadir pada kelabumu.
Kalau kau berkenan lagi, lain kali coba duduk dan ceritalah padaku tentang gelapmu yang tak kunjung juga jauh dari pilu.Coba, ingin kudengarkan perihal kamu dan hidupmu,
Perihal hari-harimu yang tak pernah lagi berbisik namaku.Sebagai harganya, akan kuceritakan pula tentangku,
Tentang fajarku yang terus abu,
Tentang ragaku yang ditinggal jiwanya ─bebas berlalu tanpa tujuan,
Tentang gelapku yang kini lenggang.Kuberitahu padamu,
Perihal aku yang tak pernah mau.
Sayangnya, semua masih tetap berputar
Berporoskanmu.—p.s
04 April 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco