Rasa takut menyelimuti hati Lidya, Lidya berdiri dengan hati-hati dan berusaha menduga apa yang akan terjadi.
"Ada apa? Lo mau ngapain?" tanya Lidya heran.
"Lo berdiri aja yang tenang disini jangan banyak protes," ujar lelaki yang bernama 'Louizhiro Zachary G' tersebut.
Lidya berdiri sedikit menjauhi Zhiro dengan tetap dilanda rasa khawatir yang berlebih.
"Guys beraksi," komando Zhiro yang membuat semua laki-laki berdiri. Lidya menjadi lebih takut.
"Ada apa ini? Kenapa ini terjadi? Awalnya gue nyangkanini Surga, gue bisa satu kelas dengan semua cowok tampan kek gini, tetapi ini bener-bener di luar dugaan," gumam Lidya memeluk erat Novel Cinta yang baru saja dia baca lalu terhenti.
Kekhawatiran Lidya langsung hilang melayang. Ketakutannya salah, mereka berdiri menyusun kursi dan meja dengan ukuran panjang 6 kursi dan lebar 2 kursi dengan rasio 6:2:6:2. Lidya melongo tak percaya. Semua laki-laki itu terkekeh geli melihat raut wajah cemas Lidya termasuk Zhiro, laki-laki yang pertama kali berbicara sama dirinya.
"Silahkan duduk," tawar Zhiro diiringi dengan semua lelaki duduk di kursinya masing-masing membuat sebuah meja rapat kecil yang hanya kurang 1 anggota yaitu Lidya yang belum duduk di kursi yang telah ia disiapkan.
Lidya dengan keheranan yang melanda langsung duduk dengan hati-hati.
"Oke, rapat nostalgia hari ini dimulai," ujar seseorang laki-laki yang raut wajahnya terlihat sangat humoris dan bersahabat. Lidya melihat name tagnya 'Andhika Bayu B'.
"Kan dia bingung," ujar seorang laki-laki di sebelahnya.
"Kenalin nama Lo, terus sebab lo masuk sini, sekalian SMA lo dan nomor WA terus alamat lengkap," jelas Dhika lagi.
"Lo mau sensus penduduk?" tanya seorang lelaki yang mempunyai tubuh lebih besar dengan nama 'Harry Bobby A'. Dhika hanya terkekeh mendengar sanggahan Bobby.
"Nama gue Lidya Vanessa, gue pindahan dari SMA Bakti Nusa karena gue dituduh maling sama anak baru," jelas Lidya singkat tetapi tetap berusaha untuk mengakrabkan diri dengan teman barunya
"Dituduh? Kalo gue jadi lo udah gue ajak Fight tuh orang," ujar Lelaki yang ukuran tingginya lebih rendah.
"Itu lo, bukan dia. Lo mesti sabar, biar lo lebih akrab dengan kami ber-15 kami bakal perkenalin diri dan jelasin sebab kami bisa masuk sekolah sini. Diharapkan kepada yang lebih tua dan lebih lebar untuk membuka diskusi ini," ujar lelaki tersebut sambil tertawa setelah dapat tatapan tajam dari orang yang dimaksud.
"Gue lempar juga lo. Oke, nama gue Harry Bobby Arsenio, lo bisa panggil gue dengan sebutan Bobby. Gue pindah ke SMA Artik ini karena gue sering bolos ke kantin dan sampe gak naik kelas setahun, pernah ngerusak Fasilitas sekolah dan memenuhi buku hitam. Sebenarnya gue kelas 12 karena nasib gue yang terbilang tidak beruntung gue kelas 11 dan ketemu kalian," jelas Bobby dengan berusaha memasang wajah yang ramah.
"lo kenal gak sama gue?" tanya seorang laki-laki yang berada tepat di sebelah Bobby.
Lidya menatap lelaki tersebut dan mengerjapkan matanya berusaha mengingat lebih ingat.
"Gue inget," jawab Lidya antusias membuat lelaki tersebut mengembangkan senyumnya.
"Lo itu Kak Al kan?" tanya Lidya dengan mata yang berbinar. Lelaki tersebut langsung menganggukkan kepalanya membuat Lidya langsung senang.
"Iya gue Alderald Gavin Radika. Karena lo juga gue lebih dikenal dengan nama Al, lo tau kan kalo gue selalu risih dipanggil kakak oleh lo. Jadi, sekarang lo bisa panggil gue dengan sebutan Al," ujar Al memperjelas.
![](https://img.wattpad.com/cover/175398660-288-k604395.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Cause You, Just For You [Lathfierg Series] ✔ [TAHAP REVISI]
Teen FictionHigh rank: #1 Fiksiremaja (24-6-19) Book-1 Lidya Vanessa, seorang gadis yang memiliki masa sekolah penuh dengan warna. Di setiap harinya ia jalani dengan keterlambatan, masalah, dan mencatat rekor sebagai siswi dengan masalah terbanyak di sekolah te...