10. Berduaan? Iya Berduaan. Mereka Serumah

96 53 5
                                    

Tidak ada pembaharuan yang begitu berarti di rentang tahun kedua sampai tahun ketiga masa SMP-ku selain aku memperoleh bagian penting dari informasi tempat Erza melanjutkan sekolah saat kelulusan kami tiba.

Dalam berita Erza ingin ke mana melanjutkan sekolah tersebut, kabar terbaru mengenai Elisha juga termasuk di dalamnya. Selain mengetahui kalau ternyata Erza akan satu sekolah lagi dengan Elisha aku juga mengetahui soal di mana Erza akan tinggal setelah pindah dari sini. Namun pemilihan tempat tinggal untuk Erza sedikit kusayangkan karena dia akan tinggal satu atap dengan Elisha. 

Berduaan?

Iya berduaan. Mereka serumah.

Aku tidak sedang main-main! Itu kenyataannya! Situasi terlihat semakin memburuk, ya, 'kan? Tapi kudengar ada asisten rumah tangga yang tinggal dengan mereka. Ayah dan Ibu juga datang bergantian secara berkala.

Tapi menurutku itu sama sekali tidak berpengaruh, mereka tetap berduaan!

Namun ada kabar lain yang membuatku menyalakan kembali api harapan yang sebelumnya dipadamkan oleh kabar pertama. Aku diizinkan melanjutkan sekolah ke sekolah yang sama dengan mereka berdua. Dan nantinya, aku akan tinggal bersama keluargaku yang ada di situ, lebih tepatnya adalah adik ibuku. Senang mendengarnya, walaupun yang mengurus pendaftaran dan segala macam lika-likunya nanti adalah aku sendiri, bukan bibiku karena dia bilang itu adalah bagian dari urusanku.

"Bagaimana?" Tanya ibu setelah menjelaskan kembali apa yang bibi katakan di telepon kalau aku harus melakukan pendaftaran sekolahnya sendirian.

"Tidak masalah, Mah." Jawabku.

Ya, itu tidak menjadi masalah besar.

Kalau kalian bertanya kenapa bukan orang tuaku saja yang mengurus bebet-bobotnya, itu sudah diluar akomodasi, sayangku. Itu sudah diluar kebutuhan layanan yang disediakan. Dan hal tersebut adalah hal yang harus kuterima akibat dari keegoisanku karena sudah meminta bersekolah di sana.

"..."

Terlintas dipikiranku untuk mencari tahu siapa saja lulusan dari SMP, yang barangkali juga ada yang masuk ke sana, ke sekolahnya Elisha, Terutama yang berjenis kelamin perempuan. Akan tetapi aku tidak tahu bagaimana menggali informasi tersebut dengan tidak melanggar aturan selain melakukannya secara manual dan menyalahi aturan. Melakukannya secara manual digandeng dengan menyalahi aturan adalah pekerjaan yang tidak cocok bagiku jadi aku lewati saja.

***

Adiknja (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang