Aku pendamping marinir

marinir ⚓

Ku penuhi panggilan ibu pertiwi. Akan ku korbankan semua yang ku miliki.
🍁

_Flashback_

*Zidan pov*

Lima tahun lalu aku berdiri ditempat ini. Tempat dimana jiwa raga ku ditempa dalam binaan. Titik awal perjuangan yang ku impikan.

"Eh dan, Lo ngapain sih banting stir Sampek sini. Sampek bela-belain nunda kuliah lagi," tanya Rian, salah satu teman kost ku.

Bhumi marinir. Letak geografis yang tak jauh dari tanah kelahiran ku, sekitar 3 jam dapat ditempuh melalui jalur darat.

"Se-enak gue dong, emang nggak boleh"

"Siapa bilang nggak boleh, Lo mah sensi amat hari ini. Lagi gabut Lo?"

"Iya yan, gue gabut mangkanya pengen coba yang baru"

"Aelah, cari pacar baru aja Sono, trus yang lama biar ama gue"

Kesal karena ucapannya aku langsung menoyor kepala Rian dengan keras sampai dia meringis kesakitan.

"Enak aja. Masih cinta gue"

"Lah trus Lo ngapa dah sampai ngelepas kuliah buat ikut tes CPNS?"

"Ada seseorang yang menjadi inspirasi terbesarku buat jadi pelaut"

Kulihat Rian tersenyum kecut.

"Pacar lo yang dulunya sahabat kan" dia menekan kata kan seperti menunjukkan kalau dia tau itu benar. Aku cuman tersenyum kecil tanpa menoleh.

Ingatanku kembali melayang ketika pertama kali kaki ku menginjak lapangan pelatihan. Segala peralatan dan cara bicara yang belum ku mengerti. Inilah kehidupan ku, kehidupan baru dengan karakter baru.

Dulu aku adalah seorang mahasiswa teknik. Tapi satu tahun setelahnya, aku memutuskan mengikuti pelatihan menjadi seorang marinir.
Tentu dengan melewati berbagai tes juga perjuangan yang tak mudah dilalui.
77 hari ditempa dalam 5 krida lalu dikirim dinas di belahan Indonesia timur, setelah itu 77 hari ditempa lagi dengan gelar prawira. Lalu pada tahun pertama dilantik sebagai prajurit taruna (pratar) yang disematkan selama 4 bulan.

Perwira marinir yang terpilih menjadi taruna korps marinir akan dilantik menjadi kopral taruna (koptar) pada tahun pertama yang disematkan selama 9 bulan.

Pada tahun kedua taruna koptar akan disematkan pangkat sersan taruna (sertar) selama 12 bulan.
Lalu di tahun ke 3 akan disematkan pangkat sersan mayor dua taruna (sermadatar) selama 12 bulan.
Dan pada tahun ke 4 akan disematkan pangkat sersan mayor satu taruna (sermatutar) selama 12 bulan.

Selama menjadi sermatutar ini taruna muda akan fokus mempersiapkan diri menjadi letnan dua (letda).
Dan setelah mendapatkan pangkat letda dengan simbol 1 balok emas akan digembleng sebagai perwira siswa (pasis) sampai mendapatkan pangkat letnan satu (Lettu) dengan simbol 2 balok emas.
Setelah itu akan digembleng lagi untuk mendapatkan pangkat kapten dengan simbol 3 balok emas.

"Siap kapten Zidan, saya melapor pasukan sudah siap dengan peleton masing-masing."

"Laksanakan sesuai rencana"