PAGE 78

53 13 0
                                    

"Apa masuk akal kalau di akademi?"

Jae baru bertanya ketika mereka berhasil menemukan beberapa aset milik Gunwoo yang terpilih. Pria muda itu kaya raya, benar-benar chaebol sedari lahir. Ketika umurnya masih 15 tahun saja dia sudah diberikan satu unit rumah di villa golf. Sekarang dia punya akses kepemilikan Domestic Agent Forces, Akademi intel DAF, satu merk brand perhiasaan ciptaan ibunya, lima pabrik yang memenuhi kebutuhan masyarakat, tujuh unit apartemen, dan tiga rumah besar yang bisa disebut chateau. Semua itu belum termasuk aset berjalan yang dia punya seperti pakaian, tas, dan sepatu.

Tapi dari segala harta itu, tetap tidak bisa mengalahkan kekayaan otak yang hanya dimiliki Mark dan Jae. Kemampuan mereka priceless. Informasi pribadi siapapun bisa mereka lihat hanya dengan hitungan menit saja. Semua identitas Gunwoo yang memang terdaftar sebagai Warga Negara Korea dapat terbuka dalam waktu lima belas menit.

Sisa satu jam digunakan untuk melakukan hipotesa. Terima kasih atas bantuan Younghyun, pekerjaan mereka selesai secepat kilat.

Hanya ada tiga destinasi yang akan difokuskan di sini. Salah satu apartemennya yang paling dekat dengan Blue House, Seongnam chateau, dan akademi intel DAF di Jeongneung.

"Aku berani jamin dia tidak ada di perusahaan", jawab Younghyun, "Saat ini kantor itu sedang dapat sorotan publik. Reporter mengelilingi tempat itu. Media mencari-cari sosok Yoon Gunwoo, hal itu yang ingin dihindari Hwang Hana. Terlalu banyak perhatian media, terlalu banyak resiko"

Younghyun berbicara dengan cepat sampai-sampai Mark, Sungjin, dan Jae hampir tidak bisa menangkap racauannya.

Pria itu tetap menyampaikan apa yang sudah dia pikirkan, "Outlet utama perhiasan juga penuh dengan orang-orang 'luar'. Untuk meminimalisir rasa penasaran pengunjung yang tidak ada sangkut pautnya, sebaiknya Gunwoo tidak ditaruh di sana"

"Chateau?", tanya Mark, "Bukankah hunian Seongnam adalah tempat yang besar dan bergengsi? Hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk"

Younghyun memposisikan dirinya menjadi seorang Hana, "Tidak, terlalu jauh dengan Blue House. Butuh waktu lama untuk memindahkannya. Selain itu, Kang Youngwoong tahu jika Gunwoo tinggal di chateau dan apartemennya. Hana tidak akan bertindak sebodoh itu"

Mark mengangguk mengerti. Dia menerima penjelasan dari Younghyun.

"Pilihan terakhir", Younghyun menyimpulkan, "Akademi Jeongneun yang luas, tertutup, dan masih dekat dengan kediaman presiden. Media hanya tahu ini sekolah intel para remaja. Informasi yang beredar di internet pun sangat sedikit. Akademi ini tertutup dari dunia luar dan sama sekali tidak ada yang menyangkut-pautkannya dengan situasi terorisme sekarang"

Sungjin menangkupkan kedua telapak tangannya, "Kalau begitu akademi DAF tujuan kita. Hubungi Youngjae, kita butuh gambaran keadaan real time"

Pria itu melihat ketiga wajah kawannya yang menyiratkan betapa siapnya mereka terjun ke lapangan. Apalagi wajah Mark yang tidak bisa diartikan hanya dengan sekali lihat. Dia masih merasa murka.

---

Sudah berapa lama dia ditinggalkan, ya? Sangat lama sekali.

Perbedaan dari sebelumnya adalah kini tangan Gunwoo ditahan dengan borgol besi. Sementara orang-orang itu meninggalkan Gunwoo. Orang-orang yang menjaganya sedang di luar, entah melakukan apa.

Pintu itu jelas dikunci. Gunwoo dibiarkan di dalam. Benar-benar dibiarkan, diacuhkan, dan tidak ditanyai apapun. Hal itu semakin membuat Gunwoo ingin keluar saja.

Mungkin mereka mengira dia tidak bisa melakukan apapun karena kedua tangannya terikat. Borgol besi yang membuat kontak dengan kulitnya terasa sangat dingin sekali.

JEWEL IN THE MIST [Day6 x Got7] | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang