Langit Kuba sedang dirundung pilu. Mendung terkesan tidak pernah hilang. Selama dua hari, awan kelabu tidak pernah bergerak. Apakah cuaca memang sering bermain dengan perasaan manusia? Ketika kita sedang bersedih, suasana selalu memainkan peran besar. Maka dari itu, orang-orang selalu berkata..."Suasana sepertinya sedang mendukung", Dewan Direktur Yoon Gunwoo berujar kepada lawan bicaranya.
Seakan melayang dari lamunannya sendiri, Dewan Direktur Kang Youngwoong tersentak kaget. Namun untungnya, ia berhasil mengendalikan diri dan menatap Gunwoo tanpa ekspresi. Keduanya sedang berada di bangsal kelas satu sebuah rumah sakit di Havana. Berlapiskan jas hitam warna duka dengan tatanan rambut khas pebisnis, dua pria itu saling berhadapan. Berlatar langit abu-abu suram yang dipisahkan oleh dinding kaca raksasa.
"Tidak usah terlalu banyak omong kosong dan cepat katakan apa yang mau kau sampaikan", kata Youngwoong dingin.
Gunwoo hanya tersenyum simpul sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana. Lalu Youngwoong pun kembali mengancamnya, "Pemilihan direktur utama memang masih belum ditetapkan tapi bukan berarti aku tidak punya kuasa apapun. Jika kau masih mengungkit tentang piagam perjanjian perusahaan intel kita, aku bersumpah akan membuat susah setiap pekerjaanmu"
Apabila membandingkan usia dan kematangan pemikiran, posisi Yoon Gunwoo sudah pasti terletak jauh dibelakang Kang Youngwoong. Gunwoo masih berusia dua puluh empat. Muda, atletis, tinggi, berdada bidang, berparas layaknya pemuda Korea yang masih ingin senang-senang. Sedangkan Kang Youngwoong sudah menginjak umur 50 ke atas. Keriput mulai menguasai kedua area matanya, seperti tenggelam dalam rangkaian ombak laut selatan. Rambut hitamnya bercampur dengan uban, seperti arang yang dikecup oleh salju musim dingin.
"Well, kalau begitu aku akan bertanya mengenai sesuatu saja", kata Gunwoo, "Aku hanya ingin bertanya. Apakah kau benar-benar masih rela melihat DAF hanya dianggap sebagai boneka pemeriah di dunia intelijen, Kang Youngwoong?"
Youngwoong menanggapi pertanyaan ini dengan kata-kata yang singkat namun menghujam, "Itu adalah wasiat dari ayahmu"
"Itu adalah keputusan dari ayahmu sendiri, pria tangguh yang berpangkat Direktur Eksekutif. Beliau lah yang menuliskan tanda tangannya diatas piagam perjanjian dengan pemerintah", lanjut Youngwoong, "Saat itu, DAF mengalami krisis karena salah satu anak buahnya mencoba untuk menjual semua aset dari perusahaan DAF yang masih muda. Orang itu terpaksa kami hilangkan, eksekusi yang cepat dan tenang tanpa saksi mata"
Youngwoong menerawang jauh menyibak tirai gerimis, "Krisis moneter tak bisa dihindari. Lalu pertolongan datang dari pemerintah melalui piagam perjanjian kerja sama itu. Domestic Agent Forces akhirnya dapat hidup kembali"
Mungkin tidak banyak intel di perusahaan yang tahu mengenai nama asli dari DAF kecuali orang-orang yang memang sudah lama mengabdi. DAF awalnya diresmikan dengan nama Agent Forces yang berpusat di Korea Selatan. Menyediakan jasa pertahanan dan keamanan untuk klien di seluruh benua. Agent Forces otomatis dianggap sebagai private military company terbesar dan terpercaya.
Akan tetapi, kehidupan tidak berjalan sebaik itu. diantara orang-orang baik, selalu ada penyakit di dalamnya yang akan merusak setiap ekosistem yang ditempati. Termasuk apa yang terjadi pada Agent Forces (AF), salah satu intelnya bertindak nekat dengan mengalihkan dana pemasukan AF kepada orang lain. Setelah ditelusuri, intel pengkhianat itu merupakan bentuk spionase dari oknum atau kelompok yang memang mengetahui potensi besar dari perusahaan dan sekaligus ingin menjatuhkan AF.
Setiap urusan yang terjadi di AF disembunyikan rapat-rapat dari publik termasuk pemerintah. Tidak ada yang tahu jika dibalik bangunan beton dan pagar baja anti peluru itu, ada keterpurukan yang melanda. Ketika AF hampir dibubarkan, pertolongan justru datang dari pemerintah. Presiden melihat AF sebagai elemen yang sempurna untuk memperkuat keamanan dalam negeri.
Tentu saja, ayah Gunwoo tidak ingin melewatkan kesempatan itu, ia bisa mengembalikan masa kejayaan perusahaan bentukannya bersama dengan Kang Youngwoong yang saat itu masih muda. Kontrak tersebut melibatkan orang-orang penting yang terdiri dari Presiden, Menteri Pertahanan Nasional, dan kedua founder AF yaitu ayah Gunwoo dan Kang Youngwoong. Disaksikan oleh perwakilan dari bank pemerintah, dan tiga karyawan Agent Forces.
Semua orang yang terlibat diatas memiliki nama inisial sebagai pengingat bahwa mereka pernah ikut serta didalam momen bersejarah. Hanya orang-orang dengan inisial ini lah yang memegang kunci kelancaran dan langgengnya hubungan AF dengan pemerintah.
Agent Forces pun berganti nama menjadi Domestic Agent Forces. Dimana mereka hanya diperbolehkan untuk menangani daerah domestik dan bergerak jika ada perintah dari kepolisian. Terkesan dikekang memang, tapi hal ini sesungguhnya lebih baik daripada jatuh rata tak bersisa.
"Kau tidak tahu betapa bersyukurnya aku dan ayahmu ketika bantuan datang dari presiden sehingga DAF bisa bertahan sampai sekarang", ucap Youngwoong, "Kau malah menodai keputusan ayahmu dan menyalahkan pemerintah?"
"Tidakkah kau melihat bahwa DAF sedang sakit?", Gunwoo menginterupsi narasi dari Youngwoong, "Akhir-akhir ini kita diserang, direktur Kang. Semua penyelidikan terhambat karena prosedur perijinan yang rumit. Seakan-akan apapun yang kita lakukan dianggap mencurigakan. Apakah kau tidak lelah dengan semua tuduhan itu?".
Gunwoo maju selangkah mendekati posisi Youngwoong berdiri, "Kita membutuhkan piagam itu untuk mengembalikan DAF sebagai perusahaan yang mandiri, kuat, dan berkuasa di dunia"
Youngwoong sama sekali tidak gusar dengan semua kalimat itu, ia malah membalas Gunwoo dengan nada sinis, "Sudah aku katakan dari awal. Jangan berani-beraninya menyebut tentang piagam perjanjian"
Gunwoo mendengus gusar, menutup matanya karena pusing, dan berbalik menghadap ke dinding bewarna putih gading. Sementara Youngwoong melanjutkan, "Dan jangan berhalusinasi Yoon Gunwoo. Tidak akan ada yang berani menyerang DAF dari luar ketika kita memiliki Pemerintahan Korea sebagai sekutu. Itu sama saja dengan bunuh diri. Jika ada yang menyerang DAF sudah pasti ada orang dalam yang patut dicurigai"
Gunwoo merasakan bulu-bulu halus di tengkuknya merinding. Keduanya tiba-tiba merasa dihantui atmosfer sunyi dan canggung. Youngwoong memandang langit kelabu, ia teliti setiap barisan awan suram seperti menghitung tiap lengkungannya. Sedangkan Gunwoo tetap terpaku pada lantai dan menyangga keningnya dengan satu tangan kanan.
Dalam keheningan yang bercampur ketegangan itu, mereka berdua dikagetkan dengan suara kusen pintu yang terbuka. Hwang Hana, sekretaris pribadi Yoon Gunwoo masuk diikuti oleh seorang dokter wanita yang kurang lebih berumur 27 tahunan.
"Maaf mengganggu, tapi dokter ini bersikeras untuk memberitahukan sesuatu", ujar Hana sambil mempersilahkan si dokter berbicara.
Dokter itu membungkuk sopan sebelum memberitahukan sesuatu, "Maaf jika saya menganggu, tapi hasil tes kesehatan terbaru Anda sudah keluar, Pak Kang"
Kang Youngwoong menjawab panggilan itu, "Baiklah dokter, saya akan segera melihat hasil tesnya. Anda boleh pergi"
Dokter itu tersenyum simpul, lalu membungkuk pamit dan segera keluar dari ruangan tanpa sepatah kata apapun.
Perhatian Gunwoo yang sempat teralihkan akhirnya kembali seperti semula. Ia menatap tajam ke arah rivalnya sambil berjalan menuju pintu keluar, "Ketika jabatan direktur utama sudah aku dapatkan, aku tidak peduli akan semua laranganmu. Aku akan mengambil piagam perjanjian itu dan mengembalikan masa kejayaan perusahaan ini"
Lalu pemuda itu hilang begitu saja ditelan sisi lain pintu. Tepat sebelum sekretaris dari Gunwoo mengikuti dewan direktur muda itu, Youngwoong berkata kepadanya, "Bilang pada Yoon Gunwoo, dia tidak akan pernah menemukan piagamnya. Karena piagam perjanjian itu memang sudah tidak ada. Tidak ada gunanya mencari-cari hingga menimbulkan keributan"
Hwang Hana menatap sosok pria di depannya dengan raut wajah bingung seperti sedang memikirkan sesuatu. "Maaf apabila tindakan dari dewan direktur Yoon sangat menganggu Anda. Saya permisi"
Hana membungkuk sopan dan pamit untuk menyusul dewan direktur muda yang telah keluar lebih dahulu.
---
Sesuai janji, ini update dobel sebelum kesibukan menyerang mulai minggu depan.
Vote & comment please!
Dadah~ see you when I see you~
- Ly
KAMU SEDANG MEMBACA
JEWEL IN THE MIST [Day6 x Got7] | COMPLETED
FanfikceGot7 x Day6 fanfiction Mystery, Crime, and Thriller AU Ketika berbohong akan tercipta kebohongan yang lain untuk menutupi dusta yang telah lalu. Kita semua hidup dalam kepalsuan. Semua yang nampak hanyalah ilusi dan delusi semata. Sebuah sekat denga...