Yuta dengan ke-santuy-annya masih nahan kepalan tangan Jungkook, dia naikin sebelah tangannya yang kosong dan ngejentikin jari—ciri khas seorang Nakamoto Yuta yang berarti memulai acara baku hantamnya.
"Let's beat them."
Yuta langsung nyerang Jungkook yang begonya diem doang nungguin pidatonya Yuta selesai. Tangannya di perlintir sama Yuta dan punggungnya di tendang.
Semuanya rusuh, suara gaduh ngiringin pukulan demi pukulan yang mereka layangin ke musuh tanpa ampun. Nayeon sama Valennia mundur dan Jihyo-Daniel maju—nyerang Eunwoo.
Jeffrey berhadapan sama Jaehyun yang keliatannya siap dan percaya diri banget, tapi Jeffrey lebih pede kalo dia bakal menang.
Wong 10 lawan 5 apaan njir.
"Anggap aja gue adalah pembalas dendamnya Doyoung, dan ini yang bakal lo dapetin, Jaehyun."
Jeffrey ngga bego buat ngerahin tenaganya di awal permainan, dan taktiknya adalah buat Jaehyun cape.
Belum ada pukulan Jaehyun yang ngenain Jeffrey sejauh ini, tendangan kakinya pun di hindarin secara gampang. Sayangnya Jaehyun keasikan ninjuin tangannya ke udara, tau-tau Johnny udah di belakangnya.
"Please say hello to the ground, Jaehyun."
Leher Jaehyun di kunci dari belakang sama Johnny, otomatis dong dia kesulitan napas. Di keadaan itu, Jeffrey ngambil kesempatan buat mukulin perut Jaehyun beberapa kali sampe Jaehyun batuk-batuk.
Minhyun sama Kun sibuk ngelawan Mingyu yang tenaganya lumayan besar. Kun megangin rahangnya yang semenit tadi kena tonjok Mingyu, sialan emang.
"Cemen bener lo maennya keroyokan," ejek Jungkook di sela-sela usahanya buat nonjok Yuta.
Yuta ngangkat bahu, "Johnny lebih milih di bilang cemen dari pada ga gentle cem bos lo ntu."
"ARGHHH!"
Teriakan Lucas ngalihin atensi semua anggota Yuta, bisa ngeliat Mark yang puas banget habis nusuk bahunya Lucas. Sementara itu lawan mereka nyuri kesempatan buat ngehajar selagi mereka lengah.
"BANGSAT!"
Para anggota Jaehyun makin brutal, ngerahin semua tenaga mereka sekarang. Minhyun makin panik pas Kun mulai ngeluarin darah dari mulutnya.
Johnny nendang kaki Jaehyun yang masih aja bisa nahan posisinya, padahal Jeffrey udah mukulin Jaehyun yang keknya kehabisan tenaga.
"Oh, look, little Jaehyun turned out to be playing dirty," kata Jeffrey pake nada rendah.
"Ngomong seolah preman paling bermartabat dan pure, tau-taunya main curang," imbuhnya lagi.
"Serendah itu lo, Jaehyun. Gue merasa was-was karena lo dateng ke Doyoung lagi," ucap Johnny greget pengen nusuk Jaehyun tapi ga bawa senjata apa-apa.
"KUN!"
Ya, itu teriakan Minhyun. Mark ngincar orang-orang yang udah lemah dan mudah lengah, salah satunya Kun.
Jaehyun nganga, Kun udah di tusuk sama Mark. Di bagian pangkal paha dan itu bikin Kun seketika abruk, megangin pahanya dan ngerintih kesakitan.
Hancur sudah harapan Jaehyun buat ngalahin komplotannya Yuta.
"MENYERAH! MARK, YOU STUPID!" seru Eunwoo lantang sambil ngehindarin Daniel yang mau ninju dia lagi.
Mingyu duluan sadar dan megangin pelipisnya yang berdarah, "Shit, nyerah!"
Jaehyun, Jungkook, Mingyu nyerah, ngangkat tangan mereka. Di ikuti Eunwoo, Mark masih kebingungan, mematung. Cowo itu natap Eunwoo seolah bertanya, salah dia apa?
"DIA ANAK KEPALA SEKOLAH, TOLOL. KITA BISA DI KELUARIN DARI SEKOLAH!"
Mark berkhianat dan masuk ke gengnya Jaehyun, ternyata adalah keuntungan besar buat Yuta dkk.
"Thanks Mark, lo baik banget."
•
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Trust
Fanfiction[Angst, Romance, School Life] "Okay, gue memang percaya sama lo. Asalkan lo inget, apa batasannya." -Johnny. • Completed • Sequel of Comfortable's • BxB / Yaoi / Homo / Gay • Bahasa non-baku • Hope you enjoy it, don't forget to vote and comment. Tha...