"DOYOUUUUNG!"
Sekelas langsung protes, lagian apa-apaan si Lucas koar-koar gitu?
"Malu-maluin, tolol. Kenapa sih?!" jawab Doyoung ketus.
"Jalan-jalan yok, ngemall gitu," ajak Lucas semangat 127.
Kun geleng-geleng kepala, "Udah mulai belajar juga, jalan-jalan teros."
Lucas nyinyir, "Jiwa lo tua sih, kaya gua dong—youngful."
"Sekarepmu cicak goreng!"
Lucas, Doyoung, Kun masih ada di kelas. Kelas mereka baru aja kelar dan pak Jangwoo—guru Fisika mereka yang ngajakin becanda bukannya belajar. Tu guru emang asik sih, Lucas ama Haechan bareng temen-temen yang lain aja pada ngajak tubir.
"Gak bisa Cas, gua dah ada janji mo ketemuan ama keluarga," tolak Doyoung halus, sehalus halumu sama idol yang happy ending mulu.
Doyoung ngedorong kursi roda Kun dan Lucas jalan disampingnya. Doyoung mau ke parkiran bikos dah di tungguin noh ama yang laen, tapi nyari Johnny-Minhyun dan nganterin Kun supaya bisa ikut latihan.
"Oi, Johnny!"
Lucas lambai-lambai heboh setelah lift kebuka dan nampakin 4 couo ganteng dari kelas IPS 2. Mereka agak lari nyamperin mereka di deket lift, "Lo ngga pulang aja, Kun?" tanya Daniel khawatir.
Cielah, ternyata tukang kerdus bisa khawatir uga.
Kun ngegeleng, "Gue sanggup kok, vokal doang mah gapapa."
Semuanya bubar. Chihoon, Doyoung, Lucas, Daniel ke parkiran buat nemuin temen-temen lain dan anak-anak vokal ke ruang latihan vokal yang ada di lantai itu.
Tapi kalian tau apa kata Johnny sebelum Doyoung pergi?
"Jangan ganjen sama Chihoon, awas kamu. Titipin salamku sama tante Minji ama kakak-kakakmu itu, kita ketemu di apartemen."
Posesif ato bucin nih?
"Ddoing! Lama banget sih kamu, abis ngeue ya?"
Kepala Jeffrey di timpug pake novel, "SEMBARANGAN!" seru Valennia garang.
Yuta yang demen ngebokep aja kaget, "Ternyata dia anak didik gua yang selama ini hilang," ucapnya dramatis.
Doyoung ama Chihoon ngakak, "Temen gua gada yang bener," kata si anak sultan.
"Eh ngomong-ngomong, Johnny ama Minhyun ama Kun kemana? Ekstra?" tanya Yuta.
Doyoung ngangguk, "Vokal. Baru juga mulai belajar, udah jalan ekstra ae."
"Ya namanya juga sekolah, ye bejalar lah njing," gas Daniel.
"Ya santai dong bangsat," bales Jeffrey balik—ga terima Doyoungnya di gas gitu.
"P por punten."
Eunwoo ama Mingyu dateng dari arah kiri, "Wasap gaes," sapa Mingyu sambil senyum ganteng.
"Sarap lo, wasap wasap," sinis Daniel.
NI ORANG PMS KALI YA?
"Eh, gua duluan ya. Jihyo nungguin nih," kata si bahu lebar abis ngegas.
Semuanya natap dia heran, "Apaan jing? Kalian pacaran?!" tanya Yuta gak nyantuy.
Daniel cuma ngangguk singkat, "Itu mereka bedua juga," tunjuknya 2 orang di sebrang. "Gua duluan, salam jamet!"
Sekarang antensi mereka beralih ke satu-satunya cewe disini dan Eunwoo, "Sombong bener kalian pake backstreet ya, biar bisa bebas pajak jadian nih," cibir Mingyu yang masih syok.
"Gue tau duit lo banyak, diem," ucap Eunwoo malu-malu biawak, g.
Valennia ga kalah malu, "Dahlah ah, gua juga mao duluan njeng."
Mereka jadian dengan cara baik-baik kok, didasari perasaan tertarik juga. Ngga cem Markli yang diputusin berasa kek bebas—emang jancok kalo kata Valennia.
Eunwoo otomatis narik Valennia ngedeket, "Ayo pulang."
Semuanya langsung nyorakin, "Cie cie cie, yang nggak backstreet lagi tuh," goda Jeffrey.
"Biadab lo Jeff," ketus Valennia yang masih blushing.
Pas Eunwoo ama Valennia mau balik dan lari keluar sekolah buat nunggu bis di halte, Yuta tiba-tiba teriak.
"Traktir kita-kita boba yo ngab!"
•
•
•Mungkin untuk beberapa hari kedepan, Al bakal aktif baca—ga nulis draft. Maaf, Al akhir-akhir ini kurang baik—semoga kalian mengerti ya^^
Stay safe, stay healthy, stay home. Wuff u all, thank you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Trust
Fanfic[Angst, Romance, School Life] "Okay, gue memang percaya sama lo. Asalkan lo inget, apa batasannya." -Johnny. • Completed • Sequel of Comfortable's • BxB / Yaoi / Homo / Gay • Bahasa non-baku • Hope you enjoy it, don't forget to vote and comment. Tha...