Letter part 3

8.9K 1.1K 43
                                    





Dear Sirius,

Bagaimana kabarmu?
Maaf baru membalas suratmu, aku sibuk dengan tumpukan esai dari para Professor. Bahkan kemarin aku ketiduran di perpustakaan dan melewatkan makan malam di Great Hall.

Lima hari yang lalu tim Quidditch Slytherin menjadi juara dan mengalahkan Gryffindor. Aku berhasil menangkap Snitch dan berhasil membuat tanganku patah lagi. Sepertinya Madam Pomfrey sudah bosan karena aku menjadi penghuni tetap Hospital Wing setiap tim Quidditch Slytherin bertanding. Dan jangan lupakan ceramahnya tentang lebih berhati-hati ketika terbang.

Ngomong-ngomong harapanku terkabul, aku tidak mengacaukan kencan kami di Hogsmeade. Draco membelikanku banyak cokelat karena dia telah menghabiskan cokelat terakhir yang aunt Cissy kirimkan padaku. Aku dan Draco juga bertemu dengan Hermione dan Theo di The Three Broomstick, aku tidak menyangka mereka dekat. Sepertinya Hermione memberitahu Daphne dan Pansy bahwa dia bertemu denganku dan Draco. Aku sangat malu ketika Pansy, Daphne dan Hermione menggodaku hampir setiap hari. Bahkan mereka menyekapku di toilet Myrtle demi mendapatkan cerita kencan pertamaku dan Draco. Kau harus melihat senyuman mereka yang terlihat menyeramkan. Mereka berbahaya.

Oh iya, apakah aku sudah memberitahumu bahwa Hagrid menjadi guru Pemeliharaan Satwa Gaib? Aku sangat bersemangat mengikuti kelasnya, di pertemuan pertama Hagrid mengenalkan kami pada Buckbeak. Dan aku sangat beruntung Buckbeak mengizinkanku mengendarainya. Bagaimana kabarnya sekarang? Aku tidak sabar ingin melihatnya dan mengendarainya lagi.

Aku juga sudah mengajak Moony untuk menghabiskan natal di Grimmauld Place dan dia setuju. Ku rasa natal tahun ini akan sangat menyenangkan. Hermione juga akan datang setelah dia dan orang tuanya pulang dari Perancis. Sayangnya Pansy, Daphne, Blaise dan Theo tidak bisa bergabung. Mungkin lain kali.

Ku rasa sampai disini saja suratku.
Sampai jumpa natal nanti, Sirius.
Dan kau harus mengantarkan aku membeli kado natal untuk yang lain. Tidak ada penolakan. Pasti menyenangkan berburu kado di dunia muggle, sudah lama sekali aku ingin mengunjungi pusat perbelanjaan di London.

With Love,
HP

🐍🦁

"Surat untuk Sirius lagi?"

Harry mengangguk setelah merasakan puncak kepalanya dicium oleh Draco. Kemudian dia ikut mendudukkan dirinya di ranjangnya, di samping Draco yang sibuk melihat peta perampok.

"Mencari siapa?"

"Pansy" Jawab Draco singkat dan matanya tetap fokus mencari nama Pansy Parkinson di dalam peta.

Harry memiringkan kepalanya dengan ekspresi bingung tercetak pada wajahnya. "Kenapa kau mencarinya?"

"Aku menghindarinya. Dia gila" Jawaban Draco semakin membuat Harry bingung dan berujung ikut mencari nama Pansy di dalam peta ajaib itu.

"Dia terobsesi membuktikan apakah benar berita yang sedang beredar di kalangan para gadis bahwa aku adalah good kisser. Dan dia menyuruhku berciuman dengan Blaise ketika berpapasan denganku dan Blaise di koridor. Dia sudah gila. Dan Blaise sempat mengutuknya dengan mantra silencio agar dia berhenti membicarakan tentang ciuman" Draco mengalihkan pandangannya pada peta di tangannya, lalu menyisir rambutnya ke belakang dengan jemari.

Harry membuka mulutnya mendengar apa yang baru saja Draco katakan. Pantas saja Draco sangat kesal. Harry tidak bisa membayangkan Draco berciuman dengan Blaise. Itu... Mengerikan. Dan menggelikan. Harry menggelengkan kepalanya untuk mengusir bayangan Draco yang mencium Blaise. Draco memandangnya aneh ketika melihatnya menggelengkan kepala.

"Kau kenapa?"

"Membayangkan dirimu berciuman dengan Blaise" Jawaban Harry membuat Draco melebarkan matanya. Wajahnya seperti ingin muntah.

"Kau... Jangan bilang kau juga sama seperti Pansy" tuduh Draco.

Harry menggelengkan kepalanya cepat dengan wajah horror. "Kau dan Blaise? Tidak tidak. Itu mengerikan"

Tiba-tiba Draco mendapat ide bagus, "Kalau begitu bagaimana jika aku menciummu saja? Kau dapat membuktikan apakah aku good kisser atau bukan" Draco tersenyum dan mengakibatkan wajahnya terlihat licik, "Dan tidak masalah jika kau ingin mengatakannya pada Pansy" Tambahnya.

Telinga Harry memerah dan merambat sampai kedua pipinya ketika mendengar Draco menggodanya. Dia mendorong dada Draco ketika kekasihnya itu mendekat padanya.

Harry tergagap ketika Draco semakin mendekatkan tubuhnya, "A-apa yang kau lakukan, Dray?"

"Membuktikan apakah aku good kisser atau bukan" Kata Draco santai. Dia meriah tengkuk Harry dan mempertemukan bibir mereka.

Harry melebarkan matanya karena gerakan Draco yang tiba-tiba. Dia merasakan bibir bawahnya dihisap dan digigit kecil oleh Draco. Harry menutup matanya dan membuka mulutnya ketika Draco menjilat bibir bawahnya. Pasrah membiarkan Draco menguasai dirinya. Membiarkan lidah Draco menyapa lidahnya dan membelitnya, mengajaknya sedikit bermain.

Draco memiringkan kepalanya ketika merasakan jemari Harry meremat rambut bagian belakangnya. Menggigit bibir Harry dan membuatnya melenguh dalam ciumannya. Salah satu tangannya yang semula berada di pinggang Harry kini berusaha menarik kemeja Harry agar keluar dari celananya dan membuatnya berantakan. Kini tangan itu sibuk mengelus pinggang halus Harry tanpa penghalang dan sedikit meremasnya. Membuat Harry melenguh lagi dalam ciuman, bibir Draco masih sibuk melumat bibir yang menjadi candu baginya.

Harry menarik rambut pirang platina Draco ketika merasakan paru-parunya membutuhkan pasokan oksigen. Menghirup nafas sejenak lalu Draco kembali menciumnya dengan lebih menuntut. Harry dengan sekuat tenaga menjauhkan dirinya dari Draco ketika merasakan tangan Draco hampir membuka ikat pinggangnya.

"Don't" Ucap Harry ditengah kegiatannya yang sibuk mengatur nafasnya ketika melihat Draco membersihkan bibirnya dari saliva, lalu dia melemparkan seringainya dan mengangguk pada Harry.

Draco mengecup bibir Harry singkat, tidak tahan melihat bibir merah merekah dan membengkak di hadapannya. "Bagaimana?"

Harry menjawabnya pelan, "Not bad"

Draco masih setia memperlihatkan senyum yang Harry anggap menyebalkan itu, "Ku rasa jawabannya iya"

Siapapun tolong bawa Harry kabur, dia sangat malu sekarang.

"Jadi kau bisa mengatakan pada Pansy bahwa aku memang.." Draco menggantungkan kalimatnya dan mendekatkan bibirnya pada telinga Harry, "Seorang good kisser" Bisiknya.














END

Aku gatau harus pake istilah apa buat Buckbeak, jd aku pake mengendarai. Bingung jg antara mengendarai sm menunggangi. Pokoke jowone numpak Buckbeak 😭👍

Oh iya siapapun kamu yg kemaren ngetag akun twt ku di base confess kalo aku ga salah inget, makasih banyak 😊 aku liat ada yg bales repku tp ga keliatan, akun kamu gembokan sayang jd aku ga bisa liat rep kamu 😭😭

DRARRY ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang