Krn aku ga suka sm yg tadi, dan banyak typo tapi udh aku upload dan tadinya judulnya salah dan gatau ga sreg aja. Pokoke ngono 😭 Jadi aku langsung ngetik ini hehehee
Di dalam ruangan bernuansa putih, lebih tepatnya di atas ranjang, Harry merebahkan dirinya dan menutup matanya dengan sebelah tangannya. Tangannya yang lain memegang ponsel yang sedang menampakkan pesan teks yang Draco kirimkan. Temannya yang menyebalkan itu baru saja menyatakan perasaannya.
Yeah.. sebenarnya tidak sengaja.
Semuanya bermula ketika pemuda berusia lima belas tahun itu sangat bosan karena di hari minggu yang cerah dirinya justru terkurung di dalam kamarnya karena sakit. Orang bodoh mana yang terserang flu di musim panas? Oh, maafkan aku Harry.
Jadi dirinya tidak dapat keluar untuk bermain bersama teman-temannya. Ibunya memang tidak ada di rumah, jadi bisa saja dia kabur. Tetapi cctv rumahnya yang menjadi penghalang. Ibunya pasti akan menghukumnya dengan melarangnya keluar dari rumah selama seminggu, yang paling buruk adalah mengganti password wifi. Itu tidak dapat dibiarkan. Bisa mati jika Harry hidup tanpa internet. Maka dari itu Harry menjadi anak baik dan berdiam di atas kasurnya seharian ini.
Dia mulai bosan ketika sore hari, dan menemukan sebuah ide yang sangat brilian ketika melihat nama Draco mengiriminya sebuah pesan. Jadi Harry mengajak sahabat sepucat mayatnya itu bermain truth or truth, tentu saja karena tidak dapat melakukan dare. Dan entah dapat bisikan malaikat dari mana, Draco dengan mudah menyetujuinya.
Berbagai macam pertanyaan mereka lemparkan kepada masing-masing. Hingga giliran Harry menanyakan siapa orang yang sedang Draco sukai, si pirang tak kunjung membalas pesan Harry hingga hampir sepuluh menit lamanya. Dan ketika pesannya dibalas, Harry tidak tau harus bereaksi bagaimana dan menyalahkan dirinya sendiri karena sudah bertanya.
Mengabaikan pesan yang Draco kirim, Harry melangkah menuju kamar mandi untuk mandi. Mungkin mandi air hangat di sore hari dapat membantunya sadar. Ya, Harry berpikir dirinya berhalusinasi membaca pesan Draco yang menyatakan bahwa si pirang menyukainya.
🐍🦁
Setelah selesai dengan urusannya di kamar mandi, Harry meraih ponselnya. Dia melihat banyak pesan yang Draco kirimkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DRARRY ONESHOOT
FanfictionDrarry Oneshoot Twoshoot Multi chapter Harry Potter © J.K. Rowling Picts isn't mine Jangan plagiat