"Good morning" Sapa Al yang sedang menuruni tangga.
"Al, jangan berlari di tangga" Harry memperingatkan dari ruang makan ketika mendengar Al berteriak yang diikuti dengan suara langkah cepatnya menuruni tangga.
Al mencium pipi Harry, kemudian menghampiri neneknya dan mencium pipinya sambil mengucapkan selamat pagi. Tak lama Scorpy datang dan melakukan hal yang sama seperti saudara kembarnya. Beberapa menit kemudian Draco muncul dan duduk di samping Harry. Acara sarapan pagi itu dimulai ketika Lucius telah bergabung bersama mereka berlima di meja makan.
Segalanya telah berubah. Jika dulu keluarga Malfoy makan dengan hening, kini suasana meja makan itu terasa hangat dengan obrolan ringan.
"Grandpa, kita akan jalan-jalan ke dunia muggle?" Al bertanya kepada kakeknya.
Lucius mengalihkan perhatiannya dari piringnya untuk melihat cucunya, "Kau ingin ke mana?"
"Scorpy ingin ke Universal Studio" Lucius memandang cucunya itu dengan pandangan bertanya.
"Al juga. Al juga. Al ingin bertemu Mickey"
Harry menahan tawanya ketika melihat ayah mertuanya terdiam kebingungan, tidak tau tentang nama tempat yang disebutkan oleh Scorpy dan tidak mengenal siapa itu Mickey.
"Grandpa tidak mengerti apa yang kalian katakan, kids" Draco memberi pengertian kepada kedua anaknya ketika melihat Father nya memandangnya menuntut penjelasan.
"Grandma juga tidak mengerti. Siapa itu Mickey?" Tanya Narcissa.
"Mickey adalah tikus" Jawaban singkat Scorpy membuat Al berdecak dan menatap malas kembarannya.
"Bukan seperti itu, kau harus menjelaskannya secara detail pada Grandpa dan Grandma"
"Di sini tidak ada televisi, susah menjelaskannya jika tidak ada visualisasinya"
Mulai lagi..
Berdebat lagi..
Harry menggelengkan kepalanya melihat Al dan Scorpy, "Kalian tidak akan ke Universal Studio. Itu terlalu jauh" Harry tersenyum penuh ancaman ketika melihat Al akan menyelanya, "Kalian bisa jalan-jalan ke London"
"Atau ke pantai? Father bisa mengantarkan kalian ke Southend on Sea dengan mobil" Tawaran Draco ditolak mentah-mentah oleh dua anak kembar itu, pantai itu jauh sekali dan perjalanan menggunakan mobil pasti melelahkan.
🐍🦁
Jadilah Lucius, Narcissa dan kedua cucunya mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di London. Al ingin membujuk kakeknya ke salon untuk memotong rambutnya, dia sangat yakin kakeknya akan terlihat semakin tampan dan lebih muda jika memangkas rambutnya menjadi pendek.
Lucius awalnya menolak, tetapi luluh juga ketika melihat wajah cucu-cucunya yang sangat bersemangat. Dia tidak pernah menyangka akan menuruti semua permintaan dua bocah yang September nanti akan bersekolah di Hogwarts itu.
Bahkan dia hanya pasrah ketika Scorpy menyuruhnya memakai kaos berwarna biru tua serta celana pendek selutut berwarna hitam. "Ini musim panas, Grandpa. Dan London sangat panas, lagipula kita harus berbaur dengan muggle" Ucap Scorpy ketika kakeknya menolak memakai pakaian yang sangat muggle sekali itu.
"Grandpa belum pernah ke sini?" Tanya Al yang setia berdiri di samping kakeknya yang rambutnya sedang dipangkas oleh pegawai salon.
"Ini pertama kalinya Grandpa kemari"
Al tersenyum lebar dan melanjutkan sesi wawancaranya dengan kakeknya, "Grandpa juga belum pernah memakan junk food?"
"Belum" Jawab Lucius singkat, dia tidak ingin repot bertanya apa itu junk food. Toh nanti dia akan mengetahuinya, dia sangat yakin kedua cucunya akan mengajaknya memakan makanan yang bernama junk food itu.
"Grandma, bolehkah membeli junk food untuk makan siang?"
Narcissa tersenyum dan mengiyakan permintaan Al.
"Daddy tidak mengizinkan kita makan junk food" kata Scorpy pelan yang masih dapat didengar oleh Al meskipun keduanya tidak berdekatan, Scorpy duduk di samping neneknya dan Al berdiri di samping kakeknya.
"Tapi Daddy tidak disini. Father juga mengatakan boleh, asal kita tidak terlalu sering memakannya"
Narcissa berusaha melerai keduanya sebelum mereka bertengkar, "Tidak apa Scorpy, Grandma juga penasaran dengan makanan yang kalian sebutkan tadi" tangannya mengelus rambut halus Scorpy dan tersenyum lembut pada cucunya.
🐍🦁
"Aku benar kan? Sekarang Grandpa terlihat semakin tampan dan lebih muda" kata Al dengan sombongnya.
Mereka semua sedang berada di salah satu restoran cepat saji, dengan meja yang penuh dengan makanan pesanan mereka.
Scorpy mengangguk mengiyakan, dia setuju dengan pendapat saudara kembarnya. "Bagaimana menurut Grandma?"
Narcissa juga setuju dengan pendapat kedua cucunya. Lady Malfoy itu melihat suaminya yang sekarang tampak berbeda. Penampilan baru suaminya mengingatkannya pada masa-masa sekolah di Hogwarts, saat itu Lucius belum memanjangkan rambutnya.
Wanita yang kini memakai dress selutut berwarna cerah itu tersenyum melihat cucunya makan dengan lahap. "Apakah ini sangat lezat?" Tanyanya.
Al menelan makanannya lalu menjawab pertanyaan Narcissa, "Tentu. Grandma harus mencobanya"
"Grandpa juga" Scorpy menatap kakeknya yang terdiam sambil menatapnya dan Al yang sibuk makan.
Kemudian Lucius menggigit burger di tangannya, mengunyahnya dengan baik. "Ini enak. Kenapa Daddy melarang kalian memakannya?"
"Tidak sehat" Jawab Scorpy yang kemudian memasukkan kentang goreng ke mulutnya.
🐍🦁
Draco dan Harry yang sedang bersantai terkejut ketika melihat penampilan baru Lucius begitu mereka berempat tiba di Malfoy Manor.
Narcissa tertawa kecil ketika menyadari anak dan menantunya terkejut, "Lucius tampak lebih muda bukan? Ini saran anak-anak kalian"
"Aku tidak menyangka Father menuruti permintaan mereka" komentar Draco.
"Ayahmu memang lemah ketika berhadapan dengan cucunya"
Harry ikut tersenyum ketika melihat Narcissa terlihat sangat gembira, "Kalian sudah mengantuk?" Dia bertanya pada Al dan Scorpy yang hanya terdiam.
Scorpy mengangguk, Al menjawab dengan setengah sadar, "Iya, Dad. Kami terlalu banyak memakan burger"
Scorpy menyenggolnya, Al seketika sadar dengan apa yang baru saja dia katakan.
"Jangan memarahinya, Dear. Kami yang ingin mencoba makanan cepat saji itu, lagipula sekali-kali tidak masalah" Narcissa tersenyum menatap Harry.
"Mom terlalu memanjakan mereka"
Narcissa tertawa mendengar protes Harry, "Mom tidak bisa memanjakan Draco lagi, jadi siapa lagi yang bisa Mom manjakan kalau bukan mereka"
Draco melihat ayahnya yang duduk terdiam di sofa single.
"Apa? Ingin menyalahkan Father?"
Draco sangat ingin memutar bola matanya malas, tetapi ditahannya. "Tidak. Kenapa Father bisa menuduhku seperti itu" kata Draco tidak terima.
"Sudahlah, ayo kita tidur" Narcissa melerai anak dan suaminya, "Ayo Sweetheart, kalian tidur bersama Grandma" dan menggiring kedua bocah yang mengantuk itu ke dalam kamar.
END
KAMU SEDANG MEMBACA
DRARRY ONESHOOT
FanfictionDrarry Oneshoot Twoshoot Multi chapter Harry Potter © J.K. Rowling Picts isn't mine Jangan plagiat