DRARRY ONESHOOT

Omega part 2

Maaf kalo ga sesuai ekspektasi, ini apa adanya bgt tanpa edit 😭 Buru2 upload sbg permintaan maaf buat kalian yg ngerasa aku php in 😁😁😁

Harry turun dari pangkuan Draco, tangannya membuka resleting celana pemuda yang imannya telah goyah itu. Harry dapat melihat celana dalam ketat berwarna hitam itu mencetak dengan jelas kejantanan Draco yang mengeras, dia membelainya dengan pelan dan hal itu membuat Draco menggeram. Oh.. geraman Draco terdengar sangat seksi di telinga Harry. Kemudian dia mendongak menatap mata Draco untuk meminta izin membuka kain yang mengganggu itu. Draco pun menganggukkan kepalanya tanda mengizinkan.

Segera Harry turunkan penghalang itu, kini dia melihat penis Draco yang tegang dan berurat. Harry memegang pangkalnya, mengagumi ukurannya yang besar. "Besar.." tangan Harry naik ke atas menuju kepala kejantanan Draco, "Panjang.." jari telunjuk lentik itu membuat gerakan memutar di puncak yang mengeluarkan sedikit cairan kental itu, membuat Draco lagi-lagi tak dapat menahan geramannya.

Gila.

Ini gila.

Draco bisa gila hanya dengan melihat wajah terangsang Harry yang mengagumi ukuran kejantanannya dengan jemari yang membelainya. Dia memejamkan matanya ketika kepala kejantanannya berada di dalam mulut Harry. Rasanya hangat. Lidah nakal Harry bermain main disana, lalu turun menjilat kejantanan yang tengah ereksi itu, menjilat hingga pangkalnya dan lidah itu menggoda bola kembarnya.

Harry melirik Draco ketika mendengar alpha itu melenguh, "Kau menyukainya?"

Dan Harry memasukkan kejantanan Draco ke dalam mulutnya lagi ketika mendengar Draco berkata, "Yeah.. aku menyukainya" kini dirinya memaju mundurkan kepalanya dengan semangat untuk memanjakan milik Draco.

Tangan Draco memegang kepala Harry, berusaha memasukkan kejantanannya lebih dalam di mulut Harry. Hal itu menyebabkan Harry terbatuk karena milik Draco menyentuh kerongkongannya.

Draco mengucapkan maaf lalu mengangkat tubuh Harry dan merebahkannya di kasur. Tangannya sibuk membuka celana Harry, kemudian mengocok kejantanan Harry yang juga menegang. Ukurannya tidak terlalu besar, berbeda jauh jika dibandingkan dengan miliknya. Dirinya menunduk dan meraih bibir merah itu untuk diciumnya, tangannya dengan lihai membuka satu persatu kancing kemeja yang dikenakan Harry. Begitu semua kancing itu terlepas, dia menurunkan ciumannya pada dada Harry. Menghisapnya kuat dan menggigitnya, menimbulkan tanda merah keunguan lalu menjilatinya.

Harry yang sedang mengalungkan tangannya di leher Draco tak dapat menahan desahan keluar dari bibirnya. Tubuhnya terasa semakin panas dan haus akan sentuhan Draco. Tangannya meraih wajah Draco dan menatapnya sejenak, lalu mencium bibir tipis pemuda di atasnya. Sensasi ketika berciuman dengan Draco sangat memabukkan dan Draco sangat pandai memainkan lidahnya.

Karena kebutuhan akan oksigen, ciuman keduanya terlepas. Draco menurunkan ciumannya, berhenti sejenak di leher untuk membuat tanda yang lain. Lalu kembali turun untuk mengulum puting Harry yang mengeras.

"Ahhnn.. enghh.. Mal-Malfoyyhh" desah Harry tidak karuan ketika Draco dengan semangat mengulum dan menggigit kecil puting tegang itu.

Draco menghentikan gerakannya, wajahnya menatap Harry yang sangat berantakan. Wajah manis itu memerah dengan peluh yang keluar dari pori-pori kulitnya. Kulit mulus itu mengkilap karena keringat. Mata hijau cemerlang itu sayu. Hanya satu kata yang dapat Draco temukan.

"Indah. Kau sangat indah Harry. Dan Panggil aku Draco.. atau apapun, jangan Malfoy"

Setelah mendapat jawaban berupa anggukan kepala dari Harry, Draco melanjutkan kegiatannya. Kini ciumannya turun ke perut datar Harry, dia menciumnya berkali kali di sana. Dan desahan Harry semakin menggila ketika Draco memasukkan kejantanan itu ke dalam mulutnya. Beberapa saat kemudian Harry menjerit ketika berhasil mengeluarkan cairan orgasmenya di dalam mulut Draco.