Part 46

2.8K 172 5
                                    

Sehun masih berdiri di hadapan Leva. Dia tidak tahu cyborg yang satu ini benar-benar berbeda dari yang lainnya, aneh nya dia masih bertahan di dunia ini. Setahu Sehun, Cyborg tidak berguna sudah di hancur kan beberapa tahun lalu. Semua cyborg yang di ciptakan tanpa memiliki kemampuan akan di hancurkan dan di musnahkan. Ada beberapa keunggulan mereka seperti tubuh tahan peluru, tahan panas dan tahan segala jenis radioaktif.

Sayangnya beberapa tahun belakangan ini, tidak ada lagi cyborg yang di ciptakan karena robot dengan perasaan dan fisik seperti manusia itu tidak benar-benar banyak membuat perubahan, mereka malah menjadi lebih lemah dari manusia di beberapa kasus seperti air dan perasaan. Kebanyakan cyborg tidak di ciptakan dengan mesin dan sirkuit yang tahan air. Mereka akan mengalami masalah error ataupun sistem mati secara langsung saat terkena air. Jika hanya masalah air, mungkin mereka bisa menciptakan robot yang tahan air seperti sekarang, tapi untuk masalah perasaan, sisi tempur mereka melemah karena perasaan. Tapi bagaimana mungkin Leva bisa bebas berkeliaran selama ini dengan dirinya sebagai cyborg?

Seperti hal nya yang terjadi pada Leva. Leva terlalu banyak memakai perasaan dan merasa diri nya adalah bagian dari keluarga Sehun dan Irene, tapi Sehun tidak pernah menganggapnya sebagai sesuatu yang berharga di rumah ini. Sehun berpikir seharusnya ada sebuah cara untuk mengambil chip itu lalu menghancurkan Leva. Segel chip itu pasti masih di kontrol oleh Leva itu pasti menjadi alasannya kenapa Chip itu tiba-tiba menjadi panas saat Leva menyadari sesuatu kalau Irene tidak ada di sebelahnya. Apa mereka tidak bisa menemukan cara untuk menghancurkan cyborg satu ini?

"Aku tahu mama ada di bawah tanah." Ucap Leva.

"Lalu?" Tanya Sehun. Walaupun Leva tahu lokasi Irene pun, Sehun yakin Leva tidak akan bisa masuk ke sana. Itu benar-benar di jaga ketat dan juga itu tidak bisa di buka paksa kecuali melalui pintu khusus yang sudah di buat dengan sangat kuat.

"Aku tidak akan memberikan chip ini kalau papa tidak mengeluarkan mama dari sana." Ucap Leva. Sehun tersenyum mendengar ancaman dari Leva.

"Kamu berada di divisi mana Leva? Sepertinya kamu berhasil lolos dari sana." Tanya Sehun. Leva menatap Sehun dan sudah mengunci target nya. Leva tidak bisa membunuh Sehun karena dia masih ingin bertemu Irene.

"Katakan apa bagian mu?" Tanya Sehun.

"Code 010103, Leader Ex-Vision Alpha." Jawab Leva.

"Jadi dari sana nama mu," Ucap Sehun. Leva tidak tahu apa yang akan Sehun lakukan selanjutnya.

"Bagaimana jika kita buat perjanjian." Ucap Sehun. Leva cukup tertarik dengan pembahasan ini. "Perjanjian apa?" Tanya Leva. Sehun tersenyum mendengar Leva tertarik dengan apa yang ingin dia tawarkan.

"Kamu tidak perlu memberikan chip itu, tapi aku yakin kamu bisa memberiku informasi dan aku akan membawa mu ke bawah sana bersama Irene setelah selesai." Ucap Sehun. Leva sebenarnya tidak masalah dengan itu , hanya saja dia takut Sehun malah akan menonaktifkannya dan melukai Irene saat keadaan Leva mati.

"Aku tidak tahu apa aku bisa percaya pada papa." Ucap Leva.

"Bagaimana cara meyakinkan diri mu? Apa kamu ingin melihat mama mu dulu? Lalu kita bisa melanjutkan ini semua." Ucap Sehun. Leva mengangguk pelan. Dia mungkin bisa melakukannya jika sudah melihat Irene baik-baik saja di sana.

Sehun membawa Leva turun ke bawah dan di sana Sehun tahu Leva bisa mengingat dan merekam semua yang Sehun lakukan di bawah sana, jadi Sehun harus ekstra hati-hati dengan kode keamanan yang dia lakukan agar Leva tidak melihatnya secara langsung.

Leva hanya mengikuti Sehun dari belakang dan dia berjalan di luar dengan tenang untuk pertama kali nya. Saat itu dia kabur dari anak buah Sehun dan berlari mencari Irene. Tapi sekarang, lagi-lagi Leva harus mencari Irene lagi.

Leva sudah menanamkan satu perintah baru kepada dirinya sendiri. 'Lindungi mama dengan segala cara'. Dan tentu saja Leva adalah cyborg yang harus patuh dengan perintah. Dia memang sudah di program seperti itu dari awal dia di ciptakan.

Sehun membuka pintu besi itu saat Leva tidak melihat dan dia langsung menunjukkan ruangan tempat Irene berada.

"Lihat? Dia sedang tertidur di tempat yang sangat nyaman." Ucap Sehun. Leva mengangguk saat melihatnya.

"Mama terlihat sangat tenang," Ucap Leva pelan.

"Sudah ku bilang." Sahut Sehun bangga.

"Baiklah, ayo kita lanjutkan." Ucap Leva. Dengan berat hati Leva pergi menjauh dari ruangan itu dan mengikuti Sehun kembali ke atas. Walaupun di dalam lubuk hati nya, dia masih ingin masuk dan memeluk Irene dengan erat.

TBC

My Psycho Husband ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang