Sehun membuka semua file yang tidak terkunci itu. Benar saja, semua data yang Sehun perlukan sudah dia dapatkan. Sehun benar-benar penasaran dengan apa isi file yang di kunci itu. Sehun mencoba membuka nya tapi itu benar-benar tidak biasa. Sepertinya Sehun salah menganggap orang ini bodoh karena tidak mengunci data yang lain.
'Atau bisa jadi semua data yang tidak di kunci itu adalah data palsu.' pikir Sehun.
Sehun berusaha berbagai cara untuk membukanya, tapi tidak satu pun bisa berhasil mencongkel sedikit bagian dari code itu.
Sehun mengambil ponselnya dan menelepon Tio agar cepat ke ruangannya. Dalam satu menit, Tio sudah berada di depan ruangan Sehun. Dia mengetuknya sebelum masuk.
"Masuk." Ucap Sehun dengan suara dingin. Tio pun langsung masuk dan berhadapan dengan Sehun.
"Siapa anggota di tim mu yang bisa meretas?" Tanya Sehun.
"Maaf bos, tapi Jason bisa melakukannya." Jawab Tio. Sehun baru ingat kalau Jason adalah tangan kanan nya juga.
"Cepat panggil dia ke sini." Ucap Sehun. Tio pun langsung keluar dan tidak lama kemudian di gantikan oleh Jason.
"Ya bos?" Tanya Jason.
"Cepat buka ini." Sehun membalik laptop nya ke arah Jason.
"Bos, ini akan memakan sedikit waktu," Ucap nya sambil mulai bekerja.
"Cepatlah, bila tidak berhasil aku akan mengunci mu di kandang anjing." Ucap Sehun. Jason pun sebenarnya tidak yakin apa kunci itu benar-benar bisa di buka, karena Jason pun tidak pernah berurusan dengan code rahasia yang seperti ini.
"Bos, apa tahu 1 kode terakhir." Tanya Jason. Semua kode nya sudah dia buka, hanya tersisa satu lagi. "Jika aku tahu aku akan membukanya sendiri bodoh." Sehun memukul kepala nya dengan sangat keras hingga Jason meringis kesakitan.
"Maaf bos, di sini dia meminta scan bola mata, sidik jari dan bentuk wajah, tapi itu bisa di gantikan oleh sebuah code 6 angka." Ucap Jason.
Sehun berpikir sebentar. "6 angka?" Tanya Sehun. Sehun langsung mengambil ahli laptop itu dan menyuruh Jason keluar. Sehun tahu pasti angka itu.
"Code 010103, Leader Ex-Vision Alpha."
Sehun ingat dengan jelas apa yang di katakan oleh Leva. Sehun melihat ke arah Leva yang sudah tidak hidup lagi dan langsung mencoba memasukkan kode itu. Dia mengetik 010103.
"Apa dia bodoh atau bagaimana." Gumam Sehun sambil melihat Leva. Bagaimana mungkin kode yang sejak tadi dia pikirkan sudah ada di kepalanya sejak sebelum Sehun mendapatkan data-data itu.
Sehun berhasil memuka semuanya. Dia cukup terkejut karena di sana hanya ada sebuah file video. Entah apa isinya tapi Sehun cukup penasaran dengan itu. Dia ragu antara membukanya sekarang atau nanti malam. Video itu bertuliskan. "My Son". Sehun benar-benar berpikir. Apa dia harus membukanya? Tapi sepertinya itu tidak begitu penting. Tapi rasanya Sehun benar-benar ingin tahu tentang itu, kenapa sampai di kunci dengan sangat rumit.
Sehun ingin keluar dari file itu dan kembali mengecek data-data yang lain, tapi tanpa sengaja Sehun menekan video itu dan memutarnya.
"Halo Sehun, ayah yakin kamu akan menemukan video ini di masa depan, jika benar, itu artinya kamu sudah tumbuh dewasa, Bagaimana masa-masa remaja mu? Maafkan ayah tidak bisa menemani mu dan melihat mu tumbuh dewasa. Kamu pasti tumbuh menjadi laki-laki yang tampan. Maafkan ayah selama ini menyiksa mu terus-menerus, ayah tidak bermaksud melakukan itu dulu, tapi maafkan ayah sekali lagi, itu bukan ayah, otak ayah sudah terkena radiasi oleh semacam ledakan karena sebuah eksperimen di laboratorium, jadi terkadang ayah akan mengamuk tanpa alasan, itu adalah efek dari radiasi yang berbahaya. Dan jika kamu berhasil menemukan video ini, artinya kamu telah menemukan Leva dan dia sudah menyelesaikan misi nya dengan baik. Tolong jaga dia baik-baik, Leva adalah satu-satu nya Cyborg buatan ayah yang benar-benar bisa bertahan hingga sekarang. Ayah harap kamu tidak berbuat seperti yang ayah lakukan dulu. Kamu akan menyesalinya ketika semua orang yang kamu cintai benar-benar telah pergi dan tidak akan kembali lagi. Ayah sudah mengalami nya. Dan Leva, Ayah menggerakkan dari jantung ibu mu, semua perasaan Leva kepada mu sudah ayah program agar dia bisa menemani mu terus untuk menggantikan ayah dan ibu mu dulu. Maaf kami pergi terlalu cepat, semoga kita bisa bertemu lagi suatu saat nanti, ayah akan menebus semuanya kepada mu. Ayah berjanji. Tolong jaga Leva baik-baik. Ayah pergi dulu, Selamat tinggal Sehun, Ayah menyayangi mu."
Video itu tidak mati, tapi seperti terjadi sesuatu di laboratorium. Sehun masih bisa mendengar sesuatu, seperti ada orang yang berteriak. Lalu video itu berhenti. Sehun masih terus memandangi layar laptop nya. Apa yang baru saja dia lihat? Itu benar-benar ayah Sehun? Ayah nya yang selama ini menyiksa nya terus menerus. Kenapa Sehun harus peduli tentang ini? Lagi pula Sehun sudah dewasa, dia melewati semua nya tanpa kedua orang tua nya dan Sehun sudah sukses sekerang. Tapi beberapa kata dari video itu terus muncul di kepala Sehun. Ayahnya tidak pernah mengucapkan kata-kata itu. Saat kecil, Sehun selalu mendapat kata-kata kasar dari ayah nya. Ini pertama kali Sehun mendengar ayah nya mengucapkan kata sayang kepada Sehun.
TBC
Hai readerss... Gimana kesan part yang ini? Ada yang nangis ga pas bagian video nya? Apa cuma aku doank? Semoga kalian tetap suka sama cerita ini dan jangan lupa Vote comment buat support cerita ini ya. Annyeong~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psycho Husband ✔️
Fanfiction[COMPLETE] R18+ Seorang CEO tampan - Oh Sehun - yang terkenal dengan kepribadian nya yang dingin dan tegas, semua orang melihatnya seperti manusia yang terlahir dengan sangat sempurna. Namun tidak bagi Irene, Sehun memiliki sisi yang menyeramkan ya...