BAB 59 : USAHA UNTUK DAMAI

17 4 20
                                    

HELLO KAMU MANUSIA

APA KABAR?
LAGI NGAPAIN?
BACA WATTPAD DIMANA?
CARI POSISI TERNYAMAN DAN JANGAN MEMBACA DI TEMPAT YANG GELAP YA

NANTI MATA KAMU MINUS KAYA MATA AKUUH
(Looh kok cuhat 😭)

AMBARSITA UDAH MASUK KE BAB 59

SELAMAT MENIKMATI NOVEL AMATIRAN INI

LET'S TO THE GOOO
LETS GOOOOOOOOOOOOOOO


~~~♡AmbarSita♡~~~


Di sekolah saat bel pulang sudah dibunyikan Sita terus menatap Alif yang tengah memasukkan buku-buku pelajarannya ke dalam tas sekolahnya. Sita sudah bertekad untuk memberitahu Alif tentang hubungannya bersama Ambar dengan temannya itu.

"Yuk pulang" ajak Alif setelah selesai dengan aktifitasnya.

Sita buru-buru mencegat Alif saat cowok itu akan berdiri dari bangkunya.

"Alif.... aku mau ngomong jujur sama kamu"

"Ngomong jujur? Hahaha emang selama ini kamu bohong?"

Sita hanya tersenyum mendengar perkataan Alif, kemudian menatap wajah temannya itu dengan lekat.

"Alif aku mau ngasi tahu kamu,- kalo aku dengan Ambar, saat ini kami pacaran" ujar Sita tanpa ragu sama sekali. Sita benar-benar siap menerima keputusan Alif untuk menjauhinya. Karna bagi Sita lebih baik kehilangan teman satu-satunya itu dari pada terus membuat Ambar cemburu.

Senyum Alif langsung hilang seketika mendengar informasi yang baru saja dikatakan oleh Sita. Alif meneguk salivanya dalam-dalam, tentu saja sakit mendengar hal itu dari perempuan yang selama ini dicintainya.

Dulu Sita memang sudah pernah mengatakan jika dia mencintai seseorang. Tapi Alif tidak menyangka jika orang tersebut adalah Ambar. Cowok yang selama ini membuat emosinya menjadi tidak stabil jika mereka saling bertatapan muka.

"Aku cuma mau jujur soal hubungan kami. Kamu salah satu teman terbaik aku Lif. Aku nggak bermaksud menyakiti perasaan kamu. Hanya saja kamu sama Ambar itu nggak pernah damai setiap kalian bertemu jadi aku takut nanti______"

"Udah berapa lama kalian pacaran?" potong Alif cepat.

"Baru tiga hari" jawab Sita pelan.

"Jadi cowok yang pernah kamu ceritain waktu itu orangnya Ambar?"

Sita hanya mengangguk dan tidak berani lagi menatap wajah Alif.

"Apa kamu naksir dia udah lama?"

"Sangat lama, dari awal aku pindah ke desa ini" jawab Sita dengan pasti.

Alif menarik nafas panjang, dia berusaha menutupi kesedihannya dan menggenggam tangan Sita.

"Syukurlah, akhirnya kamu berhasil mendapatkan apa yang kamu inginkan. Aku ikut senang" ujar Alif dengan suara yang begitu berat.

"Setelah ini.......apa pertemanan kita juga bakal berakhir?" tanya Sita ragu.

"Meskipun saat ini kamu pacaran sama Ambar, aku akan tetap mencintai kamu. Aku ingin kita tetap dekat seperti yang aku bilang waktu itu. Tuhan yang membolak-balikkan hati seseorang. Sekarang mungkin kamu pacaran sama dia, tapi kedepannya kita nggak bakal tahu. Jadi aku mohon kita tetap berteman dan dekat seperti biasanya"

Sita langsung menangis mendengar perkataan Alif. Dia merasa menjadi perempuan yang tidak punya hati untuk temannya itu. Tapi mau bagaimana lagi, rasa cinta Sita sudah begitu besar kepada Ambar.

AmbarSita : The beginning of love [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang