SELAMAT MEMBACA BUAT KAMU YANG SUKA MEMBACA
BUAT YANG HOBBINYA REBAHAN
KITA SATU CLAN!!!JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE CERITA ORANG LAIN
BIAR SERU AJA GITU
HIYA....HIYA.....HIYA.....
TERUNTUK KAMU YANG SEDANG BACA DI DALAM HATI TULISAN INI
"PERNAH NGERASAIN PANTAT KAMU KEJEPIT KOLOR NGGAK?"
🤪🤣😅
~~~♡AmbarSita♡~~~
Setelah pulang sekolah Ambar langsung kabur menemui teman-temannya yang sedang asyik nongkrong dibalai desa.
"Kamu sekolah tadi Mbar?" kaget Arul menyambut kedatangannya. Arul juga melirik kearah tas bekal yang sedang di jinjing Ambar.
"Widih ada angin apa ni Mbar? Kesekolah, bawa bekal juga" Abdul yang duduk di samping Arul ikut-ikutan kaget melihat Ambar baru datang menemui mereka.
Arul kemudian mengambil tas bekal Ambar. Temannya itu berharap masih ada isian di dalamnya.
"Sial! Udah abis baru dibawa kesini" umpat Arul kesal dan melemparkan tas bekal tersebut ke lantai.
"Aiiish...... ambil Rul! Itu punya orang, ntar dia marah" kata Ambar tidak bersemangat. Dia juga mengantuk karena memaksakan diri untuk menyimak semua pelajaran di kelasnya tadi.
"Punya siaapa?" tanya Arul dengan raut wajah penasaran.
"Ada! Teman satu kelas aku juga"
"Kan kami juga teman sekelas kamu! Siapa?!! Ah Ambar sementang ganteng jadi banyak yang ngasi sumbangan, ya nggak rul" ucap Ismet dengan temannya itu.
"Nih Mbar, biar kamu bisa semangat lagi" kata Yudi menyodorkan kotak rokoknya kepada Ambar.
Karena begitu mengantuk Ambar terpaksa mengambil rokok tersebut. Padahal dua minggu yang lalu pak Bahrun sudah melayangkan rotannya kepada Ambar karena melihat putranya itu merokok di pinggir sungai bersama teman-temannya. Sekarang masih di ulangi!! Yaaah mau bagaimana lagi mata Ambar juga sudah lima watt saking mengantuknya.
Setelah pulang sekolah Khaidir dan Thalib datang menemui teman-temannya dibalai desa. Saat itu, Sita dan Alif juga ikutan lewat dengan sepeda motornya. Sita melihat tas bekal yang diberikannya kepada Ambar tergeletak dihalaman balai desa. Rasa kesal Sita langsung menggerogoti seluruh jiwanya. Sita berpikir tas bekalnya memang Ambar lah yang membuang.
"Lengkap sudah!" Ambar ngebathin dengan dirinya sendiri saat melihat Sita dari kejauhan.
Becandaan teman-temannya sudah tidak nyambung lagi di otak Ambar. Rasa humornya hilang karena pikirannya melayang pada Sita.
"Pulang dulu ya, Lapaaar" pamit Ambar dengan semua teman-temannya.
"Balik lagi ya" teriak Ismet dan Arul saat Ambar berjalan meninggalkan balai desa.
~~~♡AmbarSita♡~~~~
Dalam perjalanan pulang Ambar berpapasan dengan buk Ita. Wanita itu tersenyum sambil menepuk pundaknya.
"Mau kemana buk?" tanya Ambar berbasa-basi~ busuk.
"Mau kerumah pamannya Sita" jawab buk Ita ramah.

KAMU SEDANG MEMBACA
AmbarSita : The beginning of love [TAMAT]
Teen FictionKatanya 'Cinta itu gila' dan sialnya Sita salah satu orang yang terkena kegilaan dari cinta tersebut. Banyak dari teman-temannya yang tidak percaya seorang gadis seperti Sita yang terkenal cantik, pendiam, pemalu, pintar, dan tidak suka jadi pusat p...