POST AE LAH
SELAMAT MEMBACA YA BUAT KAMU YANG LAGI GABUT
JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL VOTE DI POJOK KIRI PALING BAWAH YA
VOTE GRATIIIIIIIIS
~**AmbarSita**~
Ambar kabur ke balai desa, berharap ada teman-teman gilanya disana. Hatinya masih emosi dan butuh dihibur oleh manusia-manusia berotak setengah itu.
Namun dibalai desa ternyata hanya ada Abdul dan Yudi yang sudah tidak pernah lagi ke sekolah. Ambar nongkrong dengan dua orang itu sampai semua teman-temannya pulang dari sekolah.
Ambar menceritakan alasannya kenapa sampai tidak datang kesekolah hari ini. Semua teman-temannya tertawa cekikikan mendengarkan nasib sial yang baru dialami Ambar.
"Yaudah yuk pulang Mbar, ngisi perut dulu. Nanti kita ngumpul disini lagi" ajak Ismet dengan temannya itu.
Ambar ikutan pulang kerumahnya karna memang perutnya juga sudah keroncongan. Dalam perjalanan menuju kerumahnya, tiba-tiba saja Ambar menghentikan langkahnya saat melihat Sita yang kini tengah berdiri ditempat biasa dia menunggu Ambar.
Sita masih belum berhenti menangis sejak tadi pagi. Wajahnya bahkan terlihat pucat tapi dia berusaha menguatkan diri untuk menunggu Ambar lewat. Padahal Ambar belum mendekatinya tapi airmata Sita sudah semakin banyak mengalir dipipinya.
Ambar kembali melanjutkan langkahnya. Bibirnya berusaha untuk tersenyum, meskipun hatinya masih merasakan sakit. Tapi sesuai dengan pesan pak Bahrun, jangan sampai menyimpan dendam dengan dua sejoli tersebut. Maka Ambar akan berusaha untuk berdamai dengan mereka.
Sita kaget saat Ambar berhenti tepat dihadapannya. Wajah Ambar telihat biasa-biasa saja, senyum manisnya juga masih awet di perlihatkan.
"Kamu mau ngomong ya sama aku?" tanya Ambar dengan ramah.
Jantung Sita yang tadinya berdetak begitu kencang, langsung berubah menjadi normal. Ketakutanannya hilang seketika mendengar pertanyaan yang diberikan Ambar.
"Soalnya aku juga mau ngomong sama kamu" ujar Ambar lagi
Sita menganggukkan kepalanya untuk mengizinkan Ambar yang berbicara duluan.
"Maaf ya, tadi aku buang makanan kamu. Tapi aku mohon setelah ini jangan nawarin aku makanan lagi. Aku bukan pengemis seperti yang cowok kamu bilang. Hahaha sakit tahu kalau terus di kata-katain sama pacar kamu itu"
"Aliiiif_____"
"Dulu aku emang suka ngusili kamu. Jadi aku minta maaf untuk itu semua. Aku cuma mau ngasih tahu ke kamu, sebelum kita saling mengenal, sebelum kamu pindah ke desa Peringi, aku emang udah ditakdirkan jadi orang yang jahil. Aku emang usil dari sononya. Tapi kamu nggak usah khawatir. Mulai dari sekarang aku nggak akan jahil dan nggak akan ngomong lagi dengan kalian berdua. Aku nggak dendam, hanya saja aku merasa harus menghindari kalian. Aku harap kamu sama pacar kamu juga begitu. Aku ingin Sita yang dulu yang setiap ketemu aku selalu menundukkan kepala. Aku pengen Sita yang itu, yang hanya diam saat berpapasan dengan aku di jalan. Aku mau Sita yang dulu"
Sita terpaku mendengar perkataan Ambar. Dia tidak mempunyai kesempatan untuk berbicara atau membantah hubungannya dengan Alif.
"Untuk kedepannya cukup senyum sapa salam aja diantara kita berdua. Jangan memanggil atau menunggu lagi. Apalagi minta bantuan buatin gambar hahaha. okeeeh kak Sita" ujar Ambar berusaha terlihat semangat dan mengangkat jempolnya untuk Sita.
KAMU SEDANG MEMBACA
AmbarSita : The beginning of love [TAMAT]
Ficção AdolescenteKatanya 'Cinta itu gila' dan sialnya Sita salah satu orang yang terkena kegilaan dari cinta tersebut. Banyak dari teman-temannya yang tidak percaya seorang gadis seperti Sita yang terkenal cantik, pendiam, pemalu, pintar, dan tidak suka jadi pusat p...