BAB 36 : Bolos Sekolah

20 4 10
                                    

SEBELUM KALIAN BACA PART INI
JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL VOTE DI POJOK KIRI BAWAH
OKEE

VOTE ITU GRATIS
HANYA BUTUH
NIAT DAN IKHLAS
🤪

AmbarSita
☆☆☆☆☆

Jam 10 pagi di hari minggu, semua warga Peringi hilir sudah meramikan balai desa untuk menyambut pemimpin baru mereka yang menurut Ambar pengganti pak Awan itu isi kelapanya hanya ketawa saja. Ambar dan kawan-kawannya tidak tahu saja betapa kompetennya pak Sayuti Malik meskipun hobbinya tertawa.

Buk Ita bersiap-siap untuk pergi kebalai desa, dijemput dengan teman kecilnya, buk Khadijah. Awalnya Sita juga diajak pergi oleh ibunya namun gadis itu menolak. Tapi saat buk Khadijah mengatakan jika Ambar dan suaminya sudah dibalai desa, Sita jadi bersemangat untuk ikutan pergi.

Sesampainya di balai desa, hati Sita justru sakit saat melihat Ambar berdiri disamping Hening. Sita pikir gadis itu adalah tetangga yang sedang ditaksir Ambar. Saking Sita tidak pernah keluar rumah dan peduli dengan lingkungannya, Sita tidak tahu jika Ambar mempunyai seorang adik perempuan.

Ambar tersenyum manis kearah Hening yang ditangannya ada dua buah beng-beng saat ini. Senyum manisnya diberikan untuk merayu sang adik agar mau berbagi makanan.

Alif yang memang juga sudah ada dibalai desa datang menghampiri Sita.

"Aku tadi kerumah kamu" ujar Alif mengambil posisi berdiri disebelah Sita.

Gadis itu melihat kearah Alif sebentar, setelah itu kembali memperhatikan Ambar yang tangannya barusan dipukul oleh Hening karna merebut paksa beng-beng miliknya. Pak Bahrun pun datang mendekati dua anaknya.

"Dirumah ribut! Disini ribut! Bapak ajukan ke pak Handsome untuk buat surat kematian kalian berdua nanti kalo dia sudah dilantik!" ancam pak Bahrun pelan tapi nadanya terdengar sangat tegas.

Suasana riuh berubah sepi saat pak Sayuti malik naik keatas panggung. Memberikan pidato yang kebanyakan isinya hanya kata HaHaHa. Isi pidato pak Sayuti yang berlangsung selama 1 jam pada kalimat terakhirnya berbunyi :

"Saya akan bekerja dengan baik untuk semua warga desa peringi hilir HaHaHa. Dan semoga pak Agung yang tidak terpilih bisa ikut bekerja sama juga dengan saya demi kemajuan desa kita HaHaHa Desa Peringi Hilir yang kita jaga dan banggakan Hahaha"

Pria paruh baya itu sampai sekarang belum tahu jika sebenarnya hanya dia kandidat satu-satunya yang diajukan oleh warga Peringi Hilir.

"Satu lagi HaHaHa, kalo bisa nama saya juga diganti. Mulai sekarang panggil saya pak Handsome saja biar kita semakin akrab dan dekat Hahahah" pinta pak Sayuti untuk pertama kalinya setelah dia menjabat.

"MBAAAR PERGI KE STADION YUK!! KUPING AKU SAKIT KALO LAMA-LAMA DISINI" teriak Arul dengan kencang meskipun suasana di balai desa begitu senyap karna semua warga focus mendengarkan pidato pak Sayuti malik aka Handsome.

Orang-orang yang ada dibalai desa yang tadinya memperhatikan panggung beralih kearah Arul yang berjalan santai mendekati Ambar. Aliran darah pak Syafri jadi mendidih sampai ke otaknya melihat tingkah putranya tersebut.

"KALIAN KE STADION YA? MAU MAIN BOLA? AKU IKUTAN DONG, KEPALA AKU JUGA SAKIT. DARI TADI YANG TERDENGAR CUMA HAHAHA DOANG!" teriak Abdul lebih kencang lagi dan berjalan mendekati teman-temannya itu.

"Heeh HaHaHa... Kalian nggak dengar saya lagi pidato. Malah teriak-teriak gitu!" ujar pak Sayuti sewot diatas panggungnya.

"APA?! Berisik tau gak!" sungut Ambar kesal.

AmbarSita : The beginning of love [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang