AmbarSita : The beginning of love [TAMAT]

BAB 50 : BOLOS BERDUA LAGI

Ote....Ote....Ote....

Back to Ambar Sita Again

Dont forget to Follow, Vote, And Share My Story

Shangkyu

~~~♡AmbarSita♡~~~

Setelah masuk sekolah, Ambar kini menjadi murid kelas tiga SMP dan ranking tiga Ambar berhasil dipertahankannya dengan baik.

Begitu juga dengan Sita, gadis itu kini duduk di kelas dua SMA dan tetap menyabet juara umum nilai tetinggi di SMA Negeri 1 Peringi Hilir.

Kebiasaan Sita pun masih tetap sama, menunggu Ambar pulang sekolah untuk sekedar memandanginya setelah itu barulah hati Sita puas dan masuk kedalam rumah.

Meskipun hubungan keduanya kembali dekat tapi status Ambar dan Sita tidak pernah berubah. Tetap menjadi 'Teman tapi mesra' sama halnya seperti Alif dan Sita.

Sayangnya, cowok tinggi itu sedikit beruntung dari pada Ambar. Alif bisa menjalin hubungan teman tapi mesranya secara terang-terangan bersama Sita. Sedangkan Ambar, kedekatan mereka terus disembunyikan dari khalayak ramai. Sudah seperti status hubungan percintaan bintang-bintang Hollywood.

Dalam pikiran Ambar, gadis cantik nan kaya raya itu 'Malu' mengakui keberadaannya. Meski begitu Ambar tetap mau menjadi TTM nya Sita secara diam-diam. Ambar merasa rasa sayangnya semakin besar untuk gadis cengeng itu dan berharap suatu hari Sita bisa 'Menerima keadaannya'. Dengan begitu Ambar bisa menyatakan perasaanya kepada Sita.

~~~♡AmbarSita♡~~~

Pagi ini Sita tengah menatap kaca di depan meja riasnya. Hari ini tanggal merah jadi Sita berencana untuk duduk di pinggiran sungai indah bersama Ambar. Sesekali Sita tersenyum menatap dirinya sendiri kemudian hatinya berubah gundah lalu tersenyum lagi.

"Aiiish sudah seperti orang gila Sita kalau lagi mikirin Ambar" gumam Sita bermonolog dengan bayangannya yang ada di dalam cermin.

"Aduh Tuhan.....Tolong buat hati Ambar itu peka sedikit. Kapan dia mau menyatakan perasaannya dengan Sita?!"

Keduanya sama-sama berharap salah satu diantara mereka mengungkapkan perasaan duluan. Sepertinya sampai Abdul berubah jadi Armadillo pun, jika Ambar dan Sita masih saja terus menunggu, maka tidak akan ada yang namanya 'Bibit unggul' dari Ambar dan Sita.

~♡AmbarSita♡~

"Dulu kamu pernah bilang sama Andin pengen punya pacar yang pinter masak kan?" tanya Sita sedikit tersipu malu.

"Hahaha Iya. Biar bisa dimasakin terus sama pacar aku"

Sita tersenyum mendengar jawaban Ambar tersebut "Kamu juga sudah pernah nyobain masakan buatan aku kan?" tanya Sita mengingatkan Ambar soal nasi goreng yang pernah dibuatkannya untuk cowok itu.

"Oh....iya.... Enak!! Pake banget malahan. Ternyata kamu pinter masak ya" ujar Ambar memberi pujian.

Ambar tidak tahu sama sekali jika buk Ita lah pahlawan dari ayam balado dan nasi goreng yang pernah dibuatkan Sita untuknya.

"Hmmmm, besok mau aku masakin lagi nggak? Aku bawain kamu bekal ya?" tanya Sita menawarkan diri untuk membuatkan Ambar bekal seperti waktu itu.

Ambar diam sejenak, pikirannya jadi terlintas makian yang pernah Alif katakan kepadanya. Tentang 'Penampungan' dan 'Orang miskin' yang begitu menyakiti hati Ambar sampai saat ini.