4. ADNAN DENGAN JAWABANNYA

5.3K 315 6
                                    

HAI SEMUANYA!!!
GAK BERASA YAAA SOON 2021
APA WISH KALIAN FOR 2021?
JAWAB DI COMMENT YAAA














SELAMAT MEMBACA








NOTE : Jangan lupa vote sebagai bentuk dukungan kalian ♡

Hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang yang sedang duduk di meja makan untuk makan malam hari ini tiba. Kecuali Diara, mungkin?

Malam ini Diara harus memberikan jawaban keputusan atas perjodohan ini kepada keluarga Mahardika. Meski pun sebenarnya ia tidak diberi pilihan oleh Dianto, tugasnya hanya menerima. Mira Mahardika, Budi Gutomo Mahardika, dan anaknya Adnan Ezra Mahardika, juga orang tua Diara kini tengah duduk menunggu jawaban atas keputusan Diara.

Mereka was-was dengan apa yang akan dikatakan Diara. Dianto hanya takut jika ucapan Diara nanti berbeda dengan yang ia harapakan. Jangan sampai anaknya itu berbicara yang macam-macam yang bisa saja mempengaruhi keputusan Budi karena mengingat anaknya yang pintar sekali dalam hal berdebat.

Kadang dirinya juga sering kalah dalam berdebatan dan akhirnya menjadi bimbang dalam keputusan, Diara anaknya adalah pengusik keputusan terbaik.

"Sebelumnya maaf soal kemarin Ara---" ucap Diara memulai percakapan dengan permohonan maaf.

"Tidak apa-apa kami maklum" potong Mira yang tahu arah percakapan Diara. Ia maklum dengan sikap Diara karena ia juga seorang perempuan. Dijodohkan dengan orang yang baru saja ditemui pasti membuatnya terkejut.

Di bawah sana jari-jari Diara sedang bertawutan menyalurkan kebimbangan, apakah ia sudah benar dalam mengambil keputusan?

"Apa Ara bisa bicara sebentar dengan—" Diara bingung harus menyebut apa laki-laki dengan kemeja berwarna navy itu. Kemarin berkenalan saja tidak.

"Adnan, namanya Adnan" ucap Mira memperkenalkan dengan semangat yang menggebu-gebu.

Karena Mira adalah salah satu pihak yang menginginkan perjodohan ini terjadi, sebisa mungkin Mira memahami perasaan Diara. Tak dapat dipungkiri bahwa dirinya juga sudah jatuh hati pada Diara untuk menjadikannya menantu mengingat betapa cantik, sopan, dan yang pasti baik hatinya Diara.

"Mungkin kalian perlu mengobrol berdua dulu untuk lebih saling mengenal" sambung Sarah.

*****

Kini Diara dan Adnan sedang berada di pinggir kolam renang dekat gazebo ditemani cahaya lampu taman rumah Diara yang terang. Posisinya laki-laki yang rapih dengan kemeja navy yang digulung hingga siku dan celana panjang berwarna hitam itu sedang berdiri di pinggir kolam renang dengan Diara di belakangnya sedang duduk di gazebo.

Jika saja yang saat ini sedang bersama Adnan adalah gadis lain mungkin gadis itu sudah memuji mati-matian Adnan karena melihat laki-laki itu sebagai salah satu makhluk tuhan yang paling sempurna. Tampan, dewasa, cool, wangi, tinggi, menawan, gadis mana yang tidak jatuh hati dengan seorang Adnan Ezra Mahardika? Diara. 

Ya, hanya Diara satu-satu gadis yang mungkin akan menolak Adnan malam ini. Karena sesempurna apapun Adnan di mata Diara tetap saja ada kekurangannya. Adnan yang pendiam, kaku, dan terlihat tidak suka banyak bicara, bisa Diara jadikan sebagai kekurangan laki-laki yang sedang berdiri di hadapannya.

LOVE IN MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang