HALO KAWANS AKHIRNYA AKU UPDATE LAGI! :) MAAFKAN AKU NGARET YA✌️ BTW HAPPY 2 TAHUN BUAT LIM🎉 GAK NYANGKA BISA TUMBUH BERSAMA KALIAN<3
SEPERTI BIASA JANGAN LUPA VOTE, SHARE, FOLLOW sudutmataaDAN COMMENT YAAA
SELAMAT MEMBACA
*****
"Widih... berseri-seri banget nih yang habis pulang liburan" sambut Bianca saat melihat Diara memasuki ruang tamu Anna sambil membawa tiga buah kantong belanjaan.
Satu jam yang lalu ketiganya memustuskan untuk berkumpul setelah sekian lama. Sudah lama juga sejak kelulusan Diara dan Anna ketiganya tidak pernah berkumpul full mamber lagi. Ya... kadang kesibukan menciptakan jarak.
"Jangan rese!" Diara mengayunkan kantong belanjaannya ke wajah Bianca, sontak gadis itu langsung menghindar.
Diara lantas ikut bergabung duduk bersama Bianca yang sedang lesehan di atas karpet berbulu yang sudah pasti dibeli oleh Anna. Sedangkan Anna yang memang berbadan dua memilih untuk duduk di atas sofa single, ia akan lebih kesulitan bangun jika bergabung dengan Bianca.
"Bawa apa?" tanya Anna yang penasaran dengan isi kantong belanjaan yang diletakan Diara di atas meja.
"Gue bawa oleh-oleh, sedikit" Diara bergegas mengeluarkan isi dari kantong belanjaan miliknya dan menyerahkan isinya pada Anna."Ini buat lo dan yang ini buat calon keponakan gue. Kira-kira baru bisa dipakai kalau dia gedean dikit, Na"
"Wah... thanks, Ra. Gue suka banget! Warnanya cantik. Kalau soal gini lo memang juaranya" Anna menerima dua pasang baju bayi dan dua dress yang berbeda warna.
"Lo beli batik, Ra?" spontan Bianca berucap karena tidak menyangka dengan oleh-oleh yang dibawa Diara."Ini buat gue gak ada?"
"Ada, bungkusnya" Diara lantas memberikan kantong belanjaan miliknya yang kosong pada Bianca hingga membuat gadis itu cemberut.
"Pendendam lo. Pilih kasih dalam pertemanan ini namanya!"
"Ya enggaklah, Bi. Ini buat lo" sanggah Diara yang langsung memberikan kantong belanja berisi blezer batik berwarna navy pada Bianca sebelum sahabatnya itu benar-benar merajuk padanya."Masa gue menganak tirikan lo?"
Wajah ceria sontak lansung terbit di wajah Bianca. Gadis itu nampak senang mendapat hadiah dari sahabat karibnya itu. Bianca yang sudah mengeluarkan isi dari kantong belanjaan tersebut lantas melepas bungkus plastik yang masih menyelimuti benda berbahan kain tersebut.
"Thanks, Ra. Memang yang habis holiday tuh vibesnya beda. By the way gimana, Ra? Bagus gak? Cocok gak, Na?" Bianca meminta pendapat kedua sahabatnya.
"Bagus, cantik" puji Diara yang disetujui Anna.
"Ini batik apa, Ra? Cantik banget desainnya"
"Itu batik ikat khas Bali, memang bagus. Ada harga, ada barang, kan?"
Bianca mengangguk setuju."Pantes dari batiknya aja kecium aroma duit"
"Ngada-ngada aja lo" Diara menggeleng heran.
"Tapi ada apa dengan dunia perbatikan? Kenapa tiba-tiba lo beli batik, Ra?" tanya Bianca penasaran sambil melipat rapih blezer batik miliknya.
"Kenapa nanya gitu?"
"Lo biasa beli barang bermerek"
"Gak selalu"
"Tapi banyakan barang-barang gitu di rumah lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN MARRIAGE
Romance[ Dunia lebih menghargai orang yang mau berusaha dengan usahanya sendiri] -Sudutmataa- *Buat dibaca GRATIS bukan dicopoy! JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA! Dijodohkan dengan orang yang asing bagi Diara Pradipta sangat tidak masuk akal bahkan mereka baru k...