HAI KAUM REBAHAN!
PART 7 SUDAH UP!
JANGAN LUPA JUGA UNTUK VOTE, COMMENT DAN FOLLOW AKUN WATTPAD ujungmata SEBAGAI BENTUK SUPPORT KALIAN!SIAPA YANG SUDAH GAK SABAR BACA PART 7? SO, ENJOY GUYS!
SELAMAT MEMBACA
Note: Sebelum baca vote dulu ya guys! Respect me ;)
*****
"Gak berasa ya, jeng anak-anak kita sudah mau nikah. Sebulan berjalan cepat banget, rasanya baru kemarin aku mampir ke rumah" ucap Mira pada Sarah.
Dua wanita yang sudah menjadi ibu itu kini sedang duduk-duduk sore di samping jendela kaca salah satu cafe yang ada di lantai bawah hotel sambil menatap ke arah luar, pantai.
"Iya, waktu berjalan begitu cepat. Aku juga baru kemarin merasa mengantar Ara masuk sekolah, sekarang akan mengantar dia ke pernikahannya" balas Sarah.
"Aku harap pernikahan ini berjalan lancar dan mereka berdua bisa hidup bahagia. Meski, dalam perjodohan dan dalam ketidak tahuan Ara"
"Aku juga selalu berharap yang terbaik buat mereka" ucap Sarah lalu meminum kopinya.
"Ara kira-kira kapan sampai, jeng?" tanya Mira pada Sarah.
"Harusnya sore ini sudah sampai karena katanya Ara ambil penerbangan siang"
"Oke. Mungkin masih di jalan, kita tunggu aja"
*****
"Sudah semua, Non? Ada yang ketinggalan gak?" tanya bi Inah.
"Gak ada, bi" jawab Diara sambil memasukkan barang-barangnya ke dalam bagasi dibantu Pak Rud.
"Kalau gitu Ara berangkat, bibi baik-baik di rumah"
"Iya, Non Ara juga hati-hati di jalan" pesan bi Inah, yang dijawab dengan anggukkan oleh Diara.
"Kalau begitu Ara berangkat" pamit Diara.
Diara lalu masuk ke dalam mobilnya, dia akan diantar Pak Rud menuju bandara. Selama diperjalanan Diara hanya diam, melamun. Memikirkan banyak hal yang tak akan pernah kita fikirkan karena kita bukan Diara.
Setelah satu jam perjalanan menuju bandara Soekarno-Hatta, Diara akhirnya sampai. Sesampainya di bandara Diara turun beserta dengan kopernya.
"Pak Rud hati-hati di jalan" pesan Diara.
"Iya Non, Non Ara juga" balas Pak Rud."Jaga diri baik-baik, Non. Kalau sudah sampai bandara Ngurah Rai tolong langsung kabarin Ibu sama Bapak, biar mereka gak khawatir"
"Sip" jawab Diara sambil tersenyum."Yaudah kalau gitu Ara berangkat"
"Iya Non, semoga lancar ya"
"Aamiin... makasih Pak Rud"
"Sama-sama, Non"
Diara berjalan menjauhi mobilnya untuk segera masuk ke dalam bandara. Setelah di dalam Diara segera check in dan menunggu sebentar.
Lalu, setelah mendengar pemberitahuan bahwa pesawat yang dirinya akan tumpangi akan segera berangkat, Diara segera memasuki pesawat tersebut lalu lepas landas menuju Bali.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN MARRIAGE
Romance[ Dunia lebih menghargai orang yang mau berusaha dengan usahanya sendiri] -Sudutmataa- *Buat dibaca GRATIS bukan dicopoy! JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA! Dijodohkan dengan orang yang asing bagi Diara Pradipta sangat tidak masuk akal bahkan mereka baru k...