PART 26 SUDAH UP! INI JATUHNYA DOUBLE UPDATE SESUAI TAWARANKU KEMARIN. JADI JANGAN LUPA FOLLOW VOTE, SHARE, DAN COMMENT!
KEPOIN JUGA INSTAGRAM AKU DI
-sudutmataa- KARENA DI SANA BAKALAN BANYAK BOCORAN BUAT NEXT PART:)AKU TUNGGU LOH😋 BURUAN YA:)
SELAMAT MEMBACA
"Akan ada orang baru yang menggantikanmu jika kamu tidak segera datang"
-Eyes, Sudut Mata-
******
Di pagi hari yang cerah dengan udara yang sejuk Diara melangkahkan kakinya menuruni tangga. Setelah seminggu tidak masuk ke kampus dengan alasan sakit, hari ini Diara memutuskan untuk masuk.
Sebenarnya alasan sakit yang Diara buat adalah sebuah kebohongan. Namun, tidak sepenuhnya. Mungkin fisiknya memang sehat, tapi hati dan pikirannya tidak.
Diara melangkahkan kakinya menuju ruang makan, dan di sana sudah ada Mira yang tengah sibuk dengan alat-alat makan. Ketika sudah sampai persis di dekat meja makan Diara sudah dapat melihat semangkuk besar nasi goreng, lima telur ceplok di atas piring, dan juga roti plus selainya.
"Selamat pagi, Bunda" sapa Diara dengan nada ceria.
"Selamat pagi" jawab Mira yang masih sibuk dengan beberapa alat makan."Udah bangun, Ra?"
"Udah, Bunda" jawab Diara sambil tersenyum."Bunda yang masak ini semua?"
"Iya, Bunda yang masak"
"Kenapa Bunda gak panggil aku? Pasti Bunda capek siapin ini sendirian" ucap Diara sambil membantu Mira menyusun tiga buah piring di atas meja.
"Gak capek. Soalnya tadi juga dibantu Bi Sur sedikit buat potong-potong bawang, lagian Bunda gak tega bangunin kamu kayaknya kamu baru tidur pagi, ya? Bunda lihat setengah dua tadi kamu masih mundar-mandir ke dapur"
Diara mengangguk."Iya, Bunda. Kayaknya jam tiga lewat dikit aku baru tidur"
Jawaban Diara barusan membuat Mira langsung berkacak pinggang lalu menegurnya."Astagfirullah, Ara! Jam segitu kenapa baru tidur? Ngapain aja, Ra?"
"Ngerjain tugas, Bunda. Walaupun gak ke kampuskan tetap ada tugas" jawab Diara sambil meringis. Selain semalam memang sibuk berkutat dengan tugas-tugasnya, Diara juga sibuk mencari pekerjaan.
Bahkan selama seminggu ini tidak masuk kuliah, setiap harinya Diara sibuk mendatangi beberapa tempat kerja untuk melamar pekerjaan atau sekedar wawancara kerja. Namun, dari delapan belas tempat yang ia datangi semuanya menolak. Mulai dari perusahaan kecil hingga besar.
"Belajar memang bagus, Ra. Tapi tidur yang cukup juga perlu buat kesehatan. Jangan suka curi waktu tidur. Gak baik, Ra" nasihat Mira sambil mengusap lengan Diara.
Diara mengangguk patuh."Iya, Bunda. Aku usahakan"
"Sekarang mau kemana? Pagi-pagi udah rapi?"
"Ke kampus" jawab Diara sambil menarik dua buah kursi agar ia dan Mira bisa duduk.
"Udah bisa ngampus?"
"Udah, Bunda"
"Yaudah kalau gitu sebelum berangkat sarapan yang cukup biar nanti fokus belajarnya. Bunda mau panggil Kinan dulu, kamu makan duluan aja" ucap Mira yang baru saja hendak bangun dari duduknya. Namun tertahan saat suara orang yang sedang diperbincangkan menggema memenuhi ruang makan.
![](https://img.wattpad.com/cover/248241048-288-k184548.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN MARRIAGE
Romance[ Dunia lebih menghargai orang yang mau berusaha dengan usahanya sendiri] -Sudutmataa- *Buat dibaca GRATIS bukan dicopoy! JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA! Dijodohkan dengan orang yang asing bagi Diara Pradipta sangat tidak masuk akal bahkan mereka baru k...