OBSESI

2.4K 162 6
                                    

Terobsesi untuk segera menjadi seorang ayah adalah alasan kenapa Chanyeol begitu menempel pada Baekhyun setiap saat, bahkan sering kali Baekhyun merasa risih hanya karena tatapan pria jangkung itu yang terlihat sangat cabul di matanya.

Ya, meskipun Baekhyun kerap mengomel dan memberinya tatapan tajam, Chanyeol tidak pernah gentar. Ia akan terus merengek pada Baekhyun sampai pria mungil itu merasa jengah dan berakhir dengan pasrah untuk ia gagahi.

*
"Apa kau masih lama?." Ucap Chanyeol tanpa suara dari ambang pintu ruang kerja, tapi Baekhyun cukup mampu untuk membaca gerak bibirnya.

"Kenapa? Aku selesai 15 menit lagi." Jawab Baekhyun setelah mematikan microphone pada laptopnya.

"Tidak, aku hanya bertanya." Chanyeol kembali ke dalam kamar, membiarkan si mungil menyelesaikan rapat kerjanya yang hari ini dilakukan secara online.

Setelah menutup sesi rapat, Baekhyun menghampiri Chanyeol ke dalam kamar. "Ada apa?, hm?." Tanyanya saat mendapati pria jangkungnya tengah berbaring memeluk guling.

"Tadi pagi, kita batal bercinta karena mama tiba-tiba datang berkunjung."

Tanpa Chanyeol jelaskan lebih lanjut pun Baekhyun sudah sangat paham kemana arah pembicaraan itu.

"Tadi siang, kita juga batal melakukannya karena aku memiliki jadwal pemotretan untuk majalah." Suara Chanyeol terdengar memelas. "Dan sekarang, saat aku pulang, kau masih sibuk memimpin rapat." Keluhnya.

"Tapi tadi malam kita 'melakukannya' kalau kau lupa." Baekhyun mengingatkan tentang aktivitas semalam sebelum keduanya tidur.

"Itu beda, sekarang sudah berganti hari."

"Apa kau sungguh berencana untuk bercinta setiap hari?. Pagi, siang, sore, dan malam hari?." Baekhyun terkekeh dan beranjak dari duduknya, berniat untuk mandi sore.

"Hehe, jika bisa melakukannya setiap hari, kenapa harus jarang-jarang?." Bahkan suara tawa ringan Chanyeol saja terdengar begitu cabul di telinga Baekhyun.

*
"HEI! KAU MELAKUKANNYA LAGI?!." Baekhyun berteriak saat Chanyeol mencongkel pintu dan masuk begitu saja saat dirinya tengah mandi. Sama seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu.

"Karena kau tidak akan membuka pintunya jika aku hanya mengetuk." Chanyeol tersenyum mesum, menatapi tubuh telanjang Baekhyun yang hanya tertutup oleh busa-busa tipis, lalu ia tanpa ragu menelanjangi dirinya untuk kemudian turut bergabung bersama Baekhyun.

"Apa kau pikir hidupku hanya tentang bercinta denganmu?." Baekhyun mengomel, tapi ia juga tidak bisa menolak saat tangan besar milik Chanyeol mulai menyentuh tubuh telanjangnya.

"Kenapa bibir kecilmu ini sangat suka sekali mengomel?, hm?." Ucap Chanyeol tepat di hadapan bibir Baekhyun, lalu melumat dan juga menghisapnya. "Dari pada terus-terusan mengomel, bagaimana jika kau gunakan bibirmu ini untuk mendesah?, hm?." Ucap Chanyeol lagi sambil mencubit kedua puting Baekhyun secara bersamaan, yang ternyata cukup sukses untuk membuat bibir kecil Baekhyun mendesah saat itu juga.

"Mmmph..."

"Ya, seperti itu. Suaramu jauh lebih merdu saat kau sedang mendesah seperti itu." Chanyeol memberi pujian sambil terus merangsang kedua sisi dada Baekhyun, memilin dan meremasnya sesekali.

"Fuck, kenapa aku selalu kalah dengan mudah?." Batin Baekhyun saat menyadari tubuhnya begitu mudah terangsang oleh sentuhan Chanyeol. "Setidaknya biarkan aku membilas tubuhku terlebih dulu." Tawarnya, Tapi percuma, karena Chanyeol telah lebih dulu membalik tubuhnya untuk menungging menghadap tembok kamar mandi.

"Maaf, tapi aku sudah tidak tahan lagi."
Setelah mengocok batang penisnya sekilas, hanya sekedar untuk membuatnya mengeras, tangan Chanyeol mulai menahan kedua sisi pinggul Baekhyun dan mengarahkan ujung penisnya untuk masuk, mendorongnya perlahan dan menyentaknya hingga pangkal.

Belum sempat Chanyeol bergerak, tapi pandangan keduanya telah lebih dulu berubah menjadi gelap.

"Sial, kenapa listrik harus mati disaat seperti ini?."
Chanyeol mengumpat, dengan terpaksa ia menarik lagi penisnya, dan dengan hati-hati ia menggendong Baekhyun untuk keluar dari kamar mandi untuk kemudian melanjutkan aktivitas keduanya di sofa, dalam keadaan Baekhyun yang masih dipenuhi busa.

CHANBAEK DAILY ROMANCE (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang