CHANBAEK DAILY ROMANCE (1)

FOR LIFE

Mempersiapkan album baru adalah saat-saat yang paling menguras emosi, tenaga dan juga waktu bagi setiap penyanyi, tak terkecuali bagi Baekhyun.
Penyanyi papan atas yang memiliki jutaan penggemar di seluruh penjuru dunia itu bahkan baru keluar dari gedung agensi pukul 4 pagi, waktu yang biasanya kebanyakan orang sedang dalam posisi tidur ternyenyaknya.

Di tengah perjalanan pulang, Baekhyun nyaris saja menabrak palang pintu toll karena ia sangat lelah dan mulai mengantuk. Karena itu, ia memilih untuk menyalakan siaran langsung di sosial media miliknya untuk berinteraksi dengan para penggemarnya yang mungkin memiliki perbedaan waktu dengan negaranya.

"Kenapa kalian belum tidur?" Baekhyun mulai berbicara sambil sesekali melirik layar ponselnya. "Apakah di tempat kalian masih sore?" Baekhyun terkekeh saat beberapa penggemar menuliskan komentar tentang perbedaan waktu di negara mereka. Ada yang bilang masih siang, dan beberapa di antaranya justru sudah lebih dulu pagi dan mereka sedang berada di sekolah ataupun sedang berada di jalan menuju tempat kerja.

Cara itu cukup efektif, Baekhyun memang terkenal sebagai penyanyi yang sangat senang mengobrol dengan para penggemarnya, jadi tak heran jika ia pun semudah itu melupakan rasa kantuknya saat ia berbicara pada layar ponselnya, lalu membaca beberapa dari banyaknya komentar yang masuk.

Selain mengobrol, Baekhyun juga sesekali bernyanyi mengikuti lagu yang ia putar di radio mobilnya. "Padahal aku sudah terlalu banyak menyanyi hari ini, tapi mulutku tetap otomatis ikut menyanyi setiap kali mendengarkan lagu." Baekhyun terkekeh setelah bernyangi sebait lagu.

Setelah menempuh perjalanan hampir 1 jam, akhirnya Baekhyun tiba di rumahnya. Ia pun berpamitan untuk mengakhiri siaran langsung setelah seselai memarkir mobilnya, tak lupa ia juga mengucap terima kasih karena telah ditemani mengemudi.

Langkahnya Baekhyun bawa perlahan saat dirinya membuka pintu kamar dan mendapati ruangan yang gelap dengan Chanyeol yang membungkus tubuhnya dalam selimut.

Dengan segera Baekhyun melepas hoodie yang ia kenakan dan membersihkan diri alakadarnya. Kaos oblong dengan celana pendek pun menjadi pilihan sebelum ia berbaring menempatkan dirinya pada sisian tempat tidur, berusaha untuk tidak membuat Chanyeol terbangun.

"Maaf karena aku tidak bisa menjemputmu." Ucapan Chanyeol itu membuat Baekhyun berbalik badan untuk menatap pria jangkung itu.

"Maaf, Apa aku membuatmu terbangun?" Baekhyun balik meminta maaf sambil memegang kening Chanyeol untuk memeriksa suhu tubuh kekasihnya itu.

"Aku bahkan belum tidur."
Lampu meja yang berada di atas nakas sebelahnya Chanyeol nyalakan agar keduanya dapat saling menatap dengan jelas.
"Aku juga menonton siaran langsungmu di sosial media tadi." Ucap Chanyeol saat Baekhyun membawanya ke dalam pelukan.

"Aku sudah memintamu untuk beristirahat karena kau sedang demam, tapi kenapa kau malah terjaga sepanjang malam, hm?" Baekhyun memasang raut sedih.

"Aku tidak bisa tidur karena aku muntah beberapa kali, selain itu aku juga khawatir karena kau belum pulang." Chanyeol mengadu tentang kondisinya dan mengutarakan kekhawatirannya.
"Aku sengaja tidak menelponmu karena kau pasti kan mengomel dan menyuruhku untuk tidur." Chanyeol sudah hafal betul bagaimana cerewetnya Baekhyun saat ia sedang sakit. "Aku beruntung karena kau melakukan siaran langsung, jadi aku bisa melihatmu menyetir dengan aman." Ucapnya tanpa tau bahwa Baekhyun hampir menabrak palang pintu toll sebelum melakukan siarang langsung itu.

"Sekarang tidurlah, aku sudah berada di sini sekarang." Suara Baekhyun mulai terdengar lirih karena ia kembali diserang oleh kantuk.

"Aku sangat senang mendengarmu bernyanyi, apalagi saat kau menyanyikan bagianku di lagu 'for life' tadi." Chanyeol mengubah posisi, jika sebelumnya Baekhyun memeluknya dan menjadikan lengan kecilnya sebagai bantal untuk kepalanya, kini berlaku sebaliknya.
"Aku rasa kita harus bernyanyi berdua dan merekamnya kapan-kapan."
Pelukannya semakin Chanyeol eratkan, tak lupa satu kecupan lembut juga ia bubuhkan pada pucuk kepala pria mungil itu."

"The storms may come
And winds may blow
I'll be your shelter for life
This love, this love
I mean it till the day I die
Oh, never gonna let you go
Giving you my heart and soul
I'll be right here with you for life
Oh, baby all I wanna do
Is spend my every second with you
So look in my eyes
I'll be by your side

Yeah, look in my eyes
I'll be by your side
For life."

Chanyeol bernyanyi dengan suara pelan, menghantarkan si mungil pada mimpi indah setelah hari yang sangat melelahkan.