RASA

1K 107 25
                                    

Terkadang menyimpan rasa suka pada seseorang itu sesuatu yang terasa cukup menyesakkan, dan setelah sekian lama menahan diri, akhirnya Baekhyun berencana untuk mengungkapkan perasaannya pada sosok pria jangkung bernama 'Park Chanyeol' yang tak lain adalah bawahannya di kantor.

"Chan, apa kau sedang buru-buru pulang?" Baekhyun bertanya saat pria jangkung itu sedang memasukkan beberapa barang ke dalam tas kerjanya.

"Tidak buru-buru, tapi aku juga tidak ingin berlama-lama di sini. Bekerja seharian sudah cukup membuatku jengah berada di ruangan ini." Jawab Chanyeol dengan terang-terangan. "Ada apa?"

"Mmm...." Baekhyun merotasikan bola matanya ke segala arah, memastikan bahwa hanya tinggal mereka berdua yang masih berada di ruangan itu. "Sebenarnya aku menyukaimu." Baekhyun mengaku dengan percaya diri. "Apa kau mau berpacaran denganku?"

"Aku pria normal yang masih menyukai wanita. Menjijikkan sekali mendengar kalimat itu keluar dari mulutmu." Chanyeol meraih tas kerjanya. "Kau memang atasanku, tapi jangan pernah berpikir bahwa aku sudi berpacaran denganmu karena alasan sereceh itu." Ucapnya sambil berjalan meninggalkan Baekhyun.

Baekhyun berdiri mematung di tempatnya, ia memang tidak terlalu berharap bahwa Chanyeol akan menerima perasaannya, tapi ia juga tidak menyangka bahwa ia akan ditolak dengan kalimat sekasar itu.

*
Keadaan di kantor masih sama seperti biasanya, semua orang sibuk dengan bagian pekerjaannya masing-masing setiap harinya. Yang membedakan hanyalah suasana hati Baekhyun, jika biasanya ia merasa senang hingga kerap salah tingkah setiap kali ia harus berinteraksi dengan Chanyeol untuk mengurus urusan pekerjaan, maka 'tidak' untuk sekarang. Tentu bukan karena perasaannya untuk Chanyeol mendadak hilang, tapi karena ia merasa menjadi sosok yang paling menjijikkan setiap kali kalimat penolakan yang Chanyeol ucapkan kembali terngiang-ngiang di kepalanya.

Berbeda dengan Baekhyun yang merasa canggung semenjak hari itu, Chanyeol justru bersikap biasa saja seolah ia tidak pernah mendengar sebuah pengakuan dari Baekhyun yang terdengar menjijikkan di telinganya.
Ya, selain tampan, Chanyeol memang terkenal sebagai pribadi yang sedikit kasar, maka tak heran jika ia tidak merasa bersalah karena telah menyakiti perasaan Baekhyun dengan ucapannya.

*
Dua bulan berlalu, pada akhirnya Baekhyun kalah, ia kalah atas perasaannya untuk Chanyeol yang tak kunjung menghilang sekeras apapun ia berusaha menghilangkan perasaan itu dari hatinya, alhasil Baekhyun memilih untuk mengundurkan diri dari kantor dan menghilang entah kemana.
Baekhyun tentu sadar bahwa dengan cara seperti itu tidak akan membuat perasaannya untuk Chanyeol menghilang begitu saja, tapi setidaknya ia tidak terus menerus merasakan sesak setiap kali ia terpaksa harus berada di sekitar pria jangkung itu karena tuntutan pekerjaan.

*
"Aku merindukan Baekhyunie." Ucap Hyunbi saat ia tengah menyantap menu makan siang di kantin bersama rekan-rekan kerja yang lain.

"Aku juga." Loey menimpali. "Biasanya selalu ada Baekhyun yang menghangatkan suasana saat kita sedang beristirahat seperti ini."

"Kira-kira bagaimana kabarnya sekarang? Kenapa dia tiba-tiba mengundurkan diri dan menghilang?" Pertanyaan dari Jihoon itu membuat tatapan semua orang spontan mengarah pada Chanyeol yang terlihat begitu menikmati menu makan siangnya, tanpa memiliki minat untuk turut bergabung membicarakan Baekhyun seperti yang lainnya.

"Apa mungkin Baekhyun sempat bertengkar denganmu?" Hyunbi tiba-tiba menggeser posisi duduknya untuk sedikit mendekat dengan Chanyeol.

"Huh? Tidak." Jawab Chanyeol usai meminum air putih dan menyeka mulutnya denga tisu. "Aku dan Baekhyun tidak sedekat itu sampai memiliki alasan untuk bertengkar." Tambahnya, lalu pergi dari sana.

"Kenapa rasanya aku tidak percaya dengan ucapannya?" Loey menyeletuk dan yang lainnya pun memiliki kecurigaan yang sama terhadap Chanyeol.

"Baekhyun, dia tidak mengundurkan diri dari kantor karena aku menolaknya, 'kan?" Tiba-tiba Chanyeol memikirkan tentang hal itu lantaran rekan-rekan kerjanya yang seolah menuduh dirinya sebagai penyebab pria mungil itu mengundurkan diri. "Sepertinya bukan salahku, mungkin dia hanya ingin berhenti bekerja." Chanyeol menjawab pertanyaannya sendiri. "Lagi pula aku memang memiliki hak untuk menolaknya."

CHANBAEK DAILY ROMANCE (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang