HAI

1.2K 113 7
                                    

Belakangan ini, Chanyeol disibukkan dengan persiapan album terbarunya. Karena itu ia tidak memiliki cukup banyak waktu untuk dirinya sendiri dan pria mungil kesayangannya, Byun Baekhyun.

Chanyeol itu memiliki indera pendengaran yang sangat peka, maka tak jarang ia merasa kesal setiap ponselnya berdering setiap kali ia sedang lelap-lelapnya tidur, entah itu dering karena sebuah panggilan telepon yang masuk ataupun dering dari alarm yang ia atur saat ia memiliki kegiatan tertentu, seperti halnya pagi ini.

Jika biasanya suara dari alarm yang begitu nyaring akan membuat Chanyeol terbangun dan merasa kesal karena tidurnya terusik, maka tidak dengan kali ini, pria bertubuh jangkung itu justru terbangun dengan sebuah senyuman yang begitu manis di bibirnya.
Tentu bukan tanpa alasan, karena nyatanya hari ini adalah hari yang Chanyeol tunggu-tunggu karena ia memiliki rencana untuk menemui Baekhyun, kekasih mungilnya yang mungkin sudah hampir 2 bulan belakangan ini tidak ia temui karena jadwal pekerjaannya yang begitu padat.

Meskipun dirinya seorang mega bintang yang terkenal, tapi biasanya Chanyeol tidak terlalu memikirkan soal busana, ia hanya akan memakai pakaian yang nyaman atau akan berpakaian sesuai yang dipilihkan oleh seorang yang ia tunjuk sebagai pengatur gaya busananya jika untuk urusan pekerjaan, tapi pagi ini, Chanyeol menelisik isi lemari bajunya cukup lama untuk mencari pakaian terbaiknya. Lagi-lagi demi pria mungil kesayangannya, meskipun pria itu juga tidak pernah menuntut apapun atas penampilannya.

Chanyeol baru saja meninggalkan garasi rumahnya, tapi perasaannya sudah begitu penuh karena rasa antusias yang di rasakannya. Pedal gas pada mobilnya Chanyeol injak dengan kecepatan santai, mulutnya tak henti bernyanyi mengikuti lagu-lagu cinta yang biasa ia dengarkan dengan si mungil saat sedang bersamanya di dalam mobil. Tak lupa Chanyeol juga menyempatkan diri untuk mampir di toko bunga yang telah menjadi langganannya untuk waktu yang lama, tentu saja untuk membeli sebucket bunga karena pria mungil yang begitu ia cintai itu adalah sosok pria cantik yang sangat menyukai bunga.

"Bunga seperti biasanya?" Tanya si pemilik toko begitu melihat Chanyeol datang dan masuk ke dalam toko bunga miliknya.

"Wahhh, kau mengingat bunga yang biasa aku beli?" Jawab Chanyeol sedikit takjub dengan pertanyaan nona penjual bunga.

"Tentu saja aku ingat, kau selalu membeli bunga yang sama." Nona itu terkekeh selagi menyiapkan bucket bunga yang biasa Chanyeol beli untuk Baekhyun. "Tolong sampaikan salamku untuk kekasihmu, semoga suka dengan bunganya." Ucap Nona itu lagi setelah menyelesaikan pekerjaannya dan menerima uang pembayaran dari Chanyeol.

"Terima kasih, akan kusampaikan salammu untuknya." Jawab Chanyeol disertai sebuah senyuman tipis, lalu segera pamit pergi dari sana.

Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam, akhirnya Chanyeol tiba, dengan senyuman manis yang masih belum luntur dari bibirnya sejak pagi tadi, ia segera turun dari mobilnya.
"Hai sayang, aku datang." Sapa Chanyeol pada kekasihnya, lalu meletakkan bunga yang ia bawa di atas batu nisan bertuliskan nama "Byun Baekhyun" di sana.
"Maaf karena aku sudah lama tidak mengunjungimu. Aku memiliki jadwal yang cukup padat belakangan ini." Ucapnya. "Apa kau baik?" Tanyanya pada pusara sang kekasih, yang tentu saja tidak akan bisa menjawabnya.

CHANBAEK DAILY ROMANCE (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang