"Chanyeol-ah."
"Hm?" Chanyeol hanya berdehem dan melirik Baekhyun sekilas, lalu mengembalikan fokusnya pada layar laptop yang masih berada di pangkuannya.
"Jika aku mengatakan 'hari natal' hal apa yang akan terlintas di kepalamu?." Baekhyun menyingkirkan laptop milik Cahnyeol dan menjadikan paha milik pria jangkung itu sebagai bantal.
"Pesta perayaan dan hadiah, mungkin?" Chanyeol menjawab sekenanya.
"Lalu, apa yang kau pikirkan jika aku mengatakan 'hari valentine'?"
"Apa kau sedang menginginkan sebuah pesta perayaan dan hadiah?"
Sepertinya Chanyeol cukup peka dengan arah obrolan Baekhyun."Apa yang kau inginkan dariku?" Baekhyun balik bertanya alih-alih memberikan jawaban.
"Mmmm..." Chanyeol mengerutkan kening untuk berpikir.
"Aku tidak menginginkan apapun. Selagi aku masih memilikimu, hal lain hanyalah bonus, dan aku tidak terlalu memikirkan hal itu." Lannjutnya."Anggap saja seandainya kau tidak memilikiku." Ucap Baekhyun yang merasa tidak puas dengan jawaban Chanyeol.
"Hal apa yang kau inginkan untuk hadiah di hari valentine?" Tanyanya."Jika aku tidak memilikimu?"
Chanyeol mengulang pertanyaan yang Baekhyun berikan.
"Tentu saja aku akan meminta 'dirimu' sebagai hadiahku." Jawaban dari Chanyeol itu sukses membuat Baekhyun tersipu."Kau naif sekali." Cibirnya.
"Lalu bagaimana denganmu? Apa kau sedang menginginkan sesuatu?" Chanyeol kembali menanyakan pertanyaan yang sebelumnya tidak mendapat jawaban.
"Jika aku mengatakannya, apa kau akan mengabulkannya untukku?" Baekhyun meminta kepastian.
"Selagi kau tidak memintaku untuk meninggalkanmu atau semacamnya, aku akan berusaha untuk mewujudkannya." Jawab pria jangkung itu sambil mengusap kepala Baekhyun dengan sayang.
"Untuk apa aku meminta hal semacam itu? Jika aku mau, aku yang akan meninggalkanmu." Baekhyun bersungut dengan bibir yang mengerucut.
"Lalu?" Chanyeol semakin penasaran dengan hal yang sebenarnya Baekhyun inginkan.
"Sejujurnya aku sedang tidak menginginkan sesuatu untuk sekarang. Aku hanya sedang berdo'a semoga semua khayalanku menjadi nyata suatu hari nanti."
Jawaban Baekhyun itu membuat Chanyeol terbahak."Memangnya khayalan seperti apa yang sedang kau bayangkan? Apakah sesuatu yang mungkin untuk kubuat nyata?" Chanyeol mendadak serius sambil menyeka air matanya yang keluar karena terlalu banyak tertawa.
"Aku ingin menikah, dan memiliki banyak anak." Kini jawaban Baekhyun itu membuat Chanyeol terdiam seketika.
"M-menikah? Lalu bagaimana dengan restu kedua orang tuamu? Bukankah mereka masih tidak merestui hubungan kita?" Ucap Chanyeol yang terdengar meragu.
"Itu tugasmu, bodoh." Baekhyun menarik daun telinga Chanyeol yang sebelumnya hanya ia mainkan.
**
"Apakah kau benar-benar mencintainya? Kau yakin pria itu akan mampu untuk membuatmu bahagia?"
Kalimat sidikan itu yang selalu orang tua Baekhyun tanyakan setiap kali Baekhyun membahas hubungannya dengan Chanyeol.
Jika biasanya Baekhyun akan diminta untuk 'berpikir lagi' sebelum memutuskan untuk membawa hubungannya dengan Chanyeol ke arah pernikahan. Malam itu Baekhyun mendapatkan tanggapan yang berbeda.
"Kau boleh menikah dengannya, ayah dan ibu sudah merestui hubungan kalian."Baekhyun bersorak senang, ia menghambur memeluk kedua orang tuanya sebagai rasa terima kasih, lalu segera berlari ke kamarnya untuk melakukan panggilan video dengan calon suaminya, Park Chanyeol.
"Chan! Apa kau tau? Orang tuaku sudah memberikan restu untuk kita menikah." Ucap Baekhyun sesaat setelah Chanyeol menerima panggilan video darinya. Bahkan dari suaranya saja, Chanyeol bisa tau bagaimana senang dan antusiasnya pria mungil itu.
"Apa yang kau lakukan? Kenapa orang tuaku mendadak berubah pikiran?" Ia mendadak penasaran.
"Kau tidak pergi ke dukun bukan?""Tidak banyak." Jawab Chanyeol remeh.
"Aku hanya mengatakan bahwa kita akan memberi mereka banyak cucu yang lucu, lalu ibumu mengangguk sambil mengatakan 'iya' dan ayahmu berkata aku harus menikahimu secepatnya."
"Aku sengaja tidak memberitaumu, karena kau pasti lebih senang jika orang tuamu sendiri yang mengatakan restunya padamu."
Lanjutnya lagi, tanpa bercerita tentang bagaimana ia berlutut di hadapan kedua orangtua Baekhyun untuk memohon sebuah restu dan juga berjanji bahwa ia akan membuat pria mungil itu bahagia.**
Begitulah awal mula cerita tentang Chanyeol yang selalu berusaha untuk menjadikan semua khayalan Baekhyun menjadi sesuatu yang nyata. Yakni dengan menikahi pria mungil itu, lalu memberinya banyak anak seperti yang Baekhyun mau.Dua puluh tujuh tahun telah berlalu, keduanya hidup bahagia dan selalu merayakan hari valentine bersama, lengkap dengan ke tujuh anak mereka yang sebagian telah memasuki usia dewasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANBAEK DAILY ROMANCE (1)
Fanfiction*Kumpulan Short AU CHANBAEK. *BXB area ⚠⚠⚠ *Mature content 🔞🔞🔞 *Main Cast : Chanyeol - Baekhyun. *Panggilan 'Papa' untuk Baekhyun & 'Ayah' untuk Chanyeol *Semua cerita hanya fiksi & imajinasi penulis / tidak ada kaitannya dengan kehidupan prib...