DENGAN BEGITU

1.5K 136 7
                                    

Chanyeol berbeda, dan tentu saja Baekhyun cukup peka untuk menyadarinya.
Sejujurnya Baekhyun sempat berpikir bahwa Chanyeol memiliki kekasih lain selain dirinya, tapi ia juga tidak mau terlalu memikirkannya selagi ia tidak melihat Chanyeol berselingkuh dengan kedua matanya sendiri ataupun Chanyeol sendiri yang mengaku padanya.

"Baekhyun-ah, maafkan aku." Adalah kalimat pemecah keheningan antara Chanyeol dan Baekhyun sore itu.

"Apakah ada yang salah?" Baekhyun bersikap seolah ia tidak memiliki firasat yang tidak baik.

"Mungkin lebih tepatnya aku membuat kesalahan." Chanyeol mengoreksi dan juga mengakui tentang 'kesalahan' yang sebenarnya telah Baekhyun pikirkan selama beberapa minggu terakhir ini.

"Kenapa?"

"Aku berkencan dengan orang lain, bahkan aku juga sudah tidur dengannya beberapa kali." Suara Chanyeol terdengar pelan, tapi tidak terdengar ada sebuah penyesalan dari pengakuannya itu. "Aku berencana untuk menikahinya karena dia sedang mengandung anakku sekarang."

"Apa itu alasan kenapa kau selalu sibuk dan tidak punya waktu untukku belakangan ini?" Baekhyun menyidik dengan nada yang cukup tenang. "Sepertinya memang aku yang tidak cukup baik untukmu. Aku tidak cukup cantik, dan aku juga tidak pernah menelanjangi diriku untukmu."

"Tidak, bukan seperti itu. Salahku yang kurang bersyukur telah memilikimu, dan sekarang, semuanya sudah terlanjur terjadi." Chanyeol menghindari tatapan  mata Baekhyun yang mulai terlihat sendu. 

"Baiklah... Terima kasih atas pengakuannya. Setidaknya aku tidak perlu lagi membuang-buang waktu untuk menunggu kedatanganmu atau sekedar menunggu pesan darimu." Baekhyun tersenyum seolah itu bukan masalah yang serius untuknya. "Berbahagialah. Dengan begitu aku akan ikhlas jika memang bahagiamu tidaklah bersamaku."
Tubuh jangkung Chanyeol Baekhyun peluk dengan begitu erat. "Terima kasih juga untuk 4 tahunnya, meskipun pada akhirnya aku harus kecewa, tapi aku tetap merasa bersyukur telah melewati 4 tahun ini bersamamu." Ucapnya, lalu berbalik badan dan berjalan pergi bersamaan dengan air mata yang mulai mengalir di pipinya tanpa Chanyeol tau.

Awalnya Chanyeol berpikir bahwa Baekhyun akan menangis atau mungkin  akan mengumpatinya dengan kata-kata kasar, tapi ketenangan Baekhyun membuat Chanyeol tersenyum lega,  meskipun tak dipungkiri bahwa hatinya terasa begitu hancur saat harus membiarkan pria mungil itu pergi dalam keadaan sangat membencinya. Chanyeol akan terima, karena ia memang tidak bisa berbuat apa-apa. "Baekhyun-ah, maafkan aku karena telah menyakitimu"
Chanyeol bermonolog saat menatap punggung Baekhyun yang semakin menjauh dari pandangan matanya.
"Ku harap kau akan menemukan bahagiamu meskipun tidak bersamaku." Air mata Chanyeol turut luruh dari pelupuk matanya saat Baekhyun benar-benar menghilang dari pandangannya.
"Dengan begitu, aku akan pergi dengan tenang saat penyakit sialan ini benar-benar membuatku mati."

CHANBAEK DAILY ROMANCE (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang