CHANBAEK DAILY ROMANCE (1)

BOS

Hidup di tengah keluarga yang sederhana dan menjadi sulung di antara 3 bersaudara membuat Baekhyun terbiasa bekerja keras untuk membantu perekonomian keluarga, bahkan dirinya memutuskan untuk berhenti kuliah semenjak ayahnya jatuh sakit dan tidak sanggup lagi untuk bekerja.

Beruntung, Baekhyun adalah anak yang sangat mandiri dan tidak peduli apa itu gengsi.
Berbagai pekerjaan paruh waktu ia lakukan dengan senang hati. Lelah? Itu pasti, tapi Baekhyun tetap bekerja keras untuk setidaknya keluarganya dapat bertahan hidup.

Pagi hari, Baekhyun membuka lapak kecil-kecilan di pinggir jalan untuk menjual menu sarapan. Saat siang, ia bekerja menjadi penjaga kasir di sebuah mini market milik sang paman, dan saat malam, ia bekerja menjadi pelayan di sebuah bar.

Biasanya Baekhyun begitu telaten dalam menjalani setiap pekerjaannya, tapi kondisi kesehatannya yang sedang menurun membuatnya tanpa sengaja menumpahkan segelas vodka pada seorang pelanggan.

Malam itu, tamparan keras yang Baekhyun dapatkan pada pipi kanannya membuat dirinya jatuh tersungkur di lantai dan keadaan di sana menjadi riuh saat pelanggan pria itu mengumpatinya dengan kalimat yang sangat tidak enak di dengar telinga.

"Maaf, saya minta maaf." Ucap Baekhyun berulang kali sambil membungkuk hormat.

Kejadian yang cukup heboh itu akhirnya sampai di telinga Chanyeol selaku pemilik bar.
Pebisnis muda itu segera keluar dari ruangan pribadinya untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
"Maaf, ada apa ini?." Tanyanya pada sosok pelanggan pria yang masih mengumpati Baekhyun dengan berbagai kata kasar.

"Pegawai bodoh ini menumpahkan vodka di bajuku." Ucap pria itu sambil menunjuk wajah Baekhyun yang tertunduk. "Aku akan menuntut ganti rugi." Ucapnya lagi.

"Baiklah, sebagai pemilik bar dan atas nama pegawai saya, saya meminta maaf. Dan tentunya, saya juga akan mengganti rugi sebagai bentuk pertanggung jawaban." Chanyeol membungkuk sopan dan membuka dompetnya untuk menyerahkan beberapa lembar uang yang diterima dengan senang hati oleh pelanggan itu.

"Kau beruntung, bos mu sangat baik dan bertanggung jawab. Padahal pegawai bodoh sepertimu sangat layak untuk di pecat." Pria itu masih saja mengomel kepada Baekhyun meskipun sudah mengantongi banyak uang yang Chanyeol berikan. Mungkin pria itu memang tipe pria yang banyak omong.

"Urusan kita sebagai pemilik bar dan seorang pelanggan sudah selesai, 'kan?." Ucap Chanyeol menjawab omelan pria itu kepada Baekhyun dan di respon dengan sebuah anggukan.

"Baiklah."
Chanyeol menarik kerah pria itu dan memukul batang hidungnya hingga mimisan.
"Kali ini, aku memukul mu bukan sebagai seorang pemilik bar, tapi sebagai seorang pria yang tidak terima karena tangan kotormu itu berani menyakiti kekasihku." Chanyeol melayangkan satu pukulan lagi.
"Pergi dan jangan pernah menginjakkan kakimu di tempat ini lagi, atau aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri!." Ancamnya, lalu menarik tangan Baekhyun untuk pergi dari sana.