DONGENG

1.8K 166 6
                                    

Byun Baekhyun, pria dewasa dengan perawakan mungil yang masih menyukai serial kartun dan juga buku-buku dongeng di usianya yang sudah hampir berkepala tiga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Byun Baekhyun, pria dewasa dengan perawakan mungil yang masih menyukai serial kartun dan juga buku-buku dongeng di usianya yang sudah hampir berkepala tiga.
Jadi tak heran jika ia selalu meluangkan waktunya untuk kedua hal kesukaannya itu.

"Sayang, kau sudah terlalu banyak menonton, matamu perlu beristirahat." Chanyeol mengingatkan. Tapi Baekhyun hanya menatapnya sekilas, lalu kembali mengalihkan fokusnya pada layar televisi.

"Aku sibuk bekerja setiap hari, jadi ada banyak film yang harus ku tonton selagi aku memiliki waktu." Ucapnya sambil mengunyah keripik kentang yang ada di pangkuannya.

"Aku tau, tapi bukan berarti kau tidak membiarkan matamu untuk beristirahat barang sebentar." Chanyeol memilih untuk keluar kamar saat usahanya untuk mengajak pria mungil itu tidur siang tidak berhasil.

"Sebentar lagi selesai." Itu yang Baekhyun ucapkan sebelum Chanyeol benar-benar meninggalkan kamar, tapi sekarang satu jam telah berlalu tanpa ia sadari.
Mata sipitnya menatap jam di dinding, pukul 3 sore.
Setelah mematikan televisi, Baekhyun menuruni tangga bersama dua buah buku berukuran besar yang ia gendong di tangannya.
"Chan." Panggilnnya pelan saat mendapati Chanyeol tengah tertidur di sofa sambil memegang ponselnya, sepertinya pria jangkung itu tertidur saat tengah bermain game sambil mendengarkan lagu.

Mata Chanyeol yang baru saja terpejam untuk beberapa saat kembali terbuka saat mendengar suara langkah kaki dan suara Baekhyun yang memanggilnya.
Ya, meskipun Chanyeol menggunakan earphone untuk mendengarkan lagu, tapi telinga besar miliknya memang selalu peka dengan suara sekecil apapun di sekitarnya.

"Chanyeolie, dongeng." Ucap Baekhyun dengan suara yang sedikit tertahan karena takut jika pria jangkung itu akan marah karena ia mengganggu tidurnya.

"Kemari." Tangannya Chanyeol ulurkan untuk menuntun Baekhyun agar naik di antara kedua kakinya dan menjadikan dada bidangnya sebagai bantalan kepala.

Sebenarnya Baekhyun bukanlah pria dewasa yang kekanak-kanakan, hanya saja untuk sesekali ia ingin mengenang kebiasaan sang ibu yang selalu membacakan buku dongeng untuknya sebelum ia tidur.
Dan sekarang, Chanyeol yang selalu menjadi pendongeng yang seru adalah alasan lain kenapa Baekhyun tidak pernah melewatkan jika ada buku dongeng seri terbaru.

Chanyeol mulai membalik dan menceritakan alur dongeng yang ada di dalam buku, sementara Baekhyun membalik-balikkan satu buku lainnya untuk melihat gambar yang ada di dalamnya tanpa mengurangi fokusnya pada cerita yang Chanyeol bacakan untuknya.

"Lalu sang putri tertidur karena memakan buah stroberi yang terkutuk, dan akan bangun jika seorang pangeran datang menciumnya."
Chanyeol menjeda kalimatnya untuk beberapa saat.

"Apa kau sedang berpura-pura menjadi putri?." Baekhyun mendudukkan diri untuk melihat Chanyeol yang masih belum juga melanjutkan ceritanya setelah mengatakan bahwa sang putri tertidur karena sebuah kutukan, tapi suara dengkuran halus milik Chanyeol membuat Baekhyun tau bahwa Chanyeol tidak sedang berpura-pura menjadi putri tidur, tapi benar-benar tertidur.

Baekhyun terdiam, memikirkan sesuatu yang tiba-tiba sedikit mengganggu pikirannya.
"Bukankah biasanya aku yang tertidur saat Chanyeolie membacakan dongeng?." Baekhyun mengetuk pelipisnya sendiri dengan jari untuk berpikir.
"Apakah penyihir itu mengutuk Chanyeolie juga?."

Chanyeol yang samar-samar mendengar pemikiran konyol itu lantas tertawa dan kembali terbangun dari tidurnya.
"Sayang, sepertinya aku harus berhenti membacakan buku semacam ini. Aku takut ada yang salah dengan otakmu." Kekehnya, lalu menyimpan buku dongeng itu di meja, dan memeluk Baekhyun agar tidur siang di atas tubuhnya.

CHANBAEK DAILY ROMANCE (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang