CHANBAEK DAILY ROMANCE (1)

LAGI

Waktu menunjukan pukul 11:27 malam, itu artinya hari akan segera berganti sebentar lagi. Dan di waktu yang sudah selarut ini, Baekhyun masih harus memutar otak untuk berpikir bagaimana caranya agar si jangkung berhenti merengek padanya.

"Besok lagi, ya? Kita bisa melakukannya di pagi hari seandainya kau tidak mau menunggu sampai besok malam." Ucap Baekhyun dengan nada lembutnya. "Aku lelah, aku ingin tidur dan kau pun juga harus beristirahat."

"Satu kali lagi, aku mau satu kali lagi." Itu bukan rengekan pertama yang Chanyeol lakukan, melainkan rengekan ke 5 kalinya. Sepertinya pria jangkung itu memang memiliki stamina yang luar biasa hingga rasanya ia tak ingin membiarkan si mungil beristirahat barang sejenak.

"Sayang, kita sudah melakukannya sebanyak 4 kali." Baekhyun mengingatkan dengan mengangkat ke empat jarinya, sejujurnya ia sangat ingin mengamuk, tapi ia masih berusaha untuk menahan dirinya karena tak ingin membuat Chanyeol tersinggung jika ia menolak untuk bermain lagi.

"Aku mau satu kali lagi." Seolah tidak mengenal kalimat lain, Chanyeol justru mengatakan kalimat itu lagi, tentu saja dengan nada merengek seperti sebelumnya.

"Kita sudah bermain sebanyak 4 kali, Chan." Baekhyun mengingatkan lagi. "Kau sungguh ingin bermain lagi? Bahkan rasanya aku sudah hampir mati." Baekhyun menambahkan sedikit keluhan, bermaksud agar si jangkung menaruh iba padanya, tapi....

"Pleaseee... Satu kali lagi, oke?" Jika Chanyeol sudah memohon dengan menunjukkan tatapan sayunya, maka pertahanan si mungil pun runtuh dalam seketika.

"Baiklah, satu kali lagi, tapi setidaknya biarkan aku beristirahat sebentar." Tawar Baekhyun sambil meneguk air putih.

"Yey, Baekhyunie terbaik!" Chanyeol memengang kedua bahu si mungil dan memijatnya pelan. "Maaf membuatmu lelah." Bisiknya dengan seduktif, sementara Baekhyun hanya memutar bola matanya dengan malas.
"Bisa kita mulai sekarang?" Chanyeol berbisik lagi setelah beberapa saat. "Jika kau ingin segera selesai, sebaiknya kita tidak membuang-buang waktu."
Baekhyun belum menjawab, tapi Chanyeol telah menarik tangan pria mungil itu agar segera bersiap melanjutkan permainan.

Baekhyun yang tidak memiliki banyak sisa tenaga membuat permainan selesai sedikit lebih lama, sementara Chanyeol yang seperti tak kenal lelah itu justru menunjukkan senyuman bodohnya dan berancang-ancang untuk kembali merengek.

"Baekhyuniiiie..."

"Cukup, Chan!" Baekhyun memotong saat si jangkung baru saja menyebut namanya dengan nada mendayu.

"Hehe." Chanyeol hanya menujukkan cengiran khasnya sambil menggaruk belakang kepala.

"Katakan padaku! Apa kau meminum obat untuk menambah stamina?" Baekhyun menyidik.

"Kau tau aku tidak mengenal obat-obat semacam itu. Aku memang pria yang kuat." Chanyeol menunjukkan lengan berototnya dengan percaya diri 💪

"Demi Tuhan, aku tidak akan menuruti permintaan konyolmu lagi lain kali!" Baekhyun berseru dengan kesal saat melihat wajah tengil sang suami. "Sebenarnya apa yang salah denganmu? Kenapa kau terus merengek dan meminta untuk lomba berenang di tengah malam begini? Apa aku salah memberimu makan?"
Baekhyun terus mengomel sambil beranjak dari kolam renang, meninggalkan Chanyeol yang menatapnya dengan senyuman tanpa dosa.