"Sayang, apa kau sudah siap?" Ucap Chanyeol selagi membuka pintu kamar dan sepertinya ia sudah tau jawabannya sebelum Baekhyun menjawabnya saat ia menemukan pria mungilnya itu masih duduk manis di depan meja riasnya.
"Bahkan kau belum memakai baju?" Chanyeol berjalan menghampiri kekasih mungilnya yang hanya memakai handuk di pinggang dan juga rambutnya."Hehe." Baekhyun hanya terkekeh singkat saat menatap Chanyeol dari pantulan kaca.
"Apa yang kau lakukan?" Chanyeol menyidik saat menyadari Baekhyun tengah bermain dengan ponselnya.
"Aku mengambil selca." Baekhyun berbalik badan untuk menatap Chanyeol sekilas, lalu kembali mengecek hasil selca pada ponselnya.
"Selca?" Tanpa baju? Kau tidak akan mengirimkannya pada pria lain bukan?" Chanyeol semakin menyidik dengan rentetan pertanyaan yang terdengar konyol di telinga Baekhyun.
"Hei! Apa aku pernah melakukan hal semacam itu?" Baekhyun melayangkan protes.
"Aku hanya ingin mengirimnya di aplikasi penggemar. Sudah lama sekali aku tidak berbagi foto dengan penggemarku." Ucapnya."Itu sama saja, Sayang. Kau memiliki banyak penggemar pria di luar sana."
"Tapi aku tidak akan mengirimkan sebuah foto yang terlalu vulgar, Chan." Baekhyun menunjukkan satu foto di ponselnya yang menampilkan foto dirinya dengan segaris pelembab yang sengaja ia sisakan di pipinya. "Bukankah ini terlihat menggemaskan? Hehe." Baekhyun memuji dirinya sendiri dengan kekehan malu.
"Eung, kau selalu menggemaskan." Chanyeol mengangguk menyetujui pernyataan Baekhyun.
"Tidak bisakah kau memakai baju dulu? Aku tidak suka kau mengekspos tubuhmu seperti itu." Suara Chanyeol terdengar berbeda.
"Mereka pasti menyukainya, tapi aku tidak rela jika harus berbagi sebanyak itu." Chanyeol memeluk tubuh Baekhyun dari belakang, menghirup aroma harum dari sabun beraroma stroberi yang Baekhyun gunakan dan meninggalkan beberapa kecupan pada bahu mulus pria mungil itu.
"Itu berlebihan, Sayang. Bagaimana jika kau memakai baju dulu, lalu kau mengambil selca baru?" Kini Chanyeol mengerucutkan bibirnya seolah meminta Baekhyun untuk tidak memposting foto yang yang di tunjukkan padanya."Bagaimana jika begini?" Baekhyun memotong fotonya hingga tinggal tersisa bagian wajah dan sedikit bagian lehernya
"Baiklah, kau bisa mempostingnya jika hanya sebatas ini." Chanyeol memberi persetujuan setelah melihat hasil foto yang Baekhyun potong bagian bahu hingga bagian atas dadanya.
"Yap, selesai." Ucap Baekhyun setelah menekan tanda 'kirim' pada aplikasi khusus penggemar di ponselnya.
"Kita harus cepat, Loey dan Hyunbi akan mengamuk jika nanti kita datang terlambat." Chanyeol membantu meratakan sisa pelembab di pipi Baekhyun dan memberikan tepukan ringan agar pelembab itu meresap pada kulit si mungil.
"Apa kau bisa membantuku mengeringkan rambut juga?" Baekhyun melepas handuk yang membungkus rambutnya dan menyodorkan alat pengering rambut pada Chanyeol.
"No... Kau bisa melakukannya sendiri." Chanyeol menolak sambil mencolek hidung milik pria mungil itu dan meninggalkannya, lalu kembali lagi dengan setelan baju di tangannya.
"Aku akan membantumu memakai baju sebelum aku berpikir untuk batal pergi ke pesta karena aku tidak kuat menahan iman."Keduanya terkekeh, dan segera bersiap untuk menghadiri pesta pernikah Loey dan Hyunbi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANBAEK DAILY ROMANCE (1)
Fanfiction*Kumpulan Short AU CHANBAEK. *BXB area ⚠⚠⚠ *Mature content 🔞🔞🔞 *Main Cast : Chanyeol - Baekhyun. *Panggilan 'Papa' untuk Baekhyun & 'Ayah' untuk Chanyeol *Semua cerita hanya fiksi & imajinasi penulis / tidak ada kaitannya dengan kehidupan prib...