MUKBANG

1K 110 12
                                    

Seharian ini Chanyeol sangat sibuk di lokasi syuting, bahkan saat istirahat makan siang tadi ia hanya sempat menelpon Baekhyun selama kurang dari dua puluh menit sebelum akhirnya ia harus kembali melanjutkan pekerjaannya.

Berbeda dengan Chanyeol yang merupakan seorang pekerja seni, Baekhyun yang bekerja sebagai seorang karyawan di perusahan swasta memiliki jam kerja yang lebih pasti, dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore.
"Aku dalam perjalanan pulang, dan aku akan mengabarimu lagi setelah aku sampai di rumah." Sebuah pesan teks Baekhyun kirimkan pada si jangkung.
Ya, sejak awal berpacaran keduanya memang telah sepakat untuk menjaga komunikasi, terlebih saat bepergian tanpa satu sama lain. Jadi tak heran jika hal itu menjadi sebuah kebiasaan hingga sekarang usia pernikahan keduanya telah memasuki tahun ke 4.

Chanyeol tidak membalas pesan itu, ia sedang sibuk mengambil adegan berkelahi karena ia sedang membintangi sebuah drama yang mengangkat cerita tantang dunia para kriminal.

Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam, Baekhyun kembali mengirimkan sebuah pesan, memberi kabar pada si jangkung bahwa ia telah sampai di rumah dan memberi pesan tambahan bahwa sepertinya ia akan makan malam terlebih dulu karena ia melewatkan jam makan siangnya.

*
"Sayang, maaf baru sempat membalas. Aku baru saja beristirahat untuk makan malam." Satu pesan balasan Chanyeol kirimkan setelah membanting tubuh lelahnya pada sebuah sofa yang berada di lokasi syuting. "Makan yang banyak ya, Sayang. Maaf karena aku tidak bisa menemanimu makan malam." Belum sempat pesan kedua itu Chanyeol kirimkan, layar ponselnya telah lebih dulu menampilkan sebuah notifikasi 'Baekhyunee_11 sedang melakukan siaran langsung' dari sebuah sosial media. Sebuah nama pengguna yang tentu saja tidak asing untuknya.

"Sayang, kenapa kau menggemaskan sekali?" Gumam Chanyeol saat ia turut menyaksikan siaran langsung yang sedang Baekhyun lakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, kenapa kau menggemaskan sekali?" Gumam Chanyeol saat ia turut menyaksikan siaran langsung yang sedang Baekhyun lakukan.
Pria mungilnya itu tampak sibuk menyiapkan beberapa menu makanan karena Baekhyun memang berencana melakukan siaran makan, lengkap dengan penampilannya yang terlihat sangat menggemaskan karena sebuah kacamata tanpa lensa yang dikenakannya.

Baekhyun terlihat sangat menikmati menu makan malamnya, sesekali ia juga berinterkasi dengan orang-orang yang meninggalkan pesan di kolom komentar.

"Makan yang banyak ya, Sayang. Maaf karena aku tidak bisa menemanimu makan malam." Akhirnya kalimat yang batal Chanyeol kirimkan via pesan teks itu ia tulis di kolom komentar, dan tentu saja Baekhyun membacanya.

"Aku kelaparan setelah kehilangan nafsu makan saat jam makan siang." Ucap Baekhyun dengan mulutnya yang masih penuh oleh makanan yang belum selesai ia kunyah.

*"Lain kali kau harus tetap makan meskipun hanya sedikit."
*"Jangan melewatkan jam makan meskipun kau sibuk dengan segudang pekerjaan."
*setidaknya kau harus memakan beberapa snack agar kau tidak sakit."

Pesan-pesan komentar dari orang-orang yang menonton siaran langsung itu masih terus masuk, dan Baekhyun pun selalu meresponnya dengan ramah. Ia memang bukan seorang influencer profesional, tapi konten-konten kesehariannya yang menarik cukup mampu untuk membuatnya memiliki banyak pengikut di akun sosial medianya.

"Sejujurnya suara chop-chop saat kau mengunyah makananmu mengingatkanku pada bunyi sesuatu."

Baekhyun terkekeh saat membaca komentar yang ditulis oleh sang suami. "Apa yang kau pikirkan? Hm?" Tanyanya dengan pipi yang mendadak merona merah.

"Ughh, kau benar-benar membuatku ingin segera pulang dan memakanmu." Tulis Chanyeol lagi.
"Uh sorry, maksudnya aku ingin segera pulang agar aku bisa makan malam bersama denganmu." Ralatnya kemudian.
"Tunggu aku pulang, oke?"

Setelah menghabiskan menu makan malamnya, lengkap dengan sebuah es krim sebagai makanan penutup, akhirnya Baekhyun pamit untuk mengakhiri siaran langsungnya, tentu saja setelah ia mengucapkan 'terima kasih' pada orang-orang yang menyaksikan siaran makannya itu.

"Jadi... Pukul berapa kau akan pulang?" Sebuah pesan teks Baekhyun kirimkan pada si jangkung lagi setelah ia mencuci tangan dan menyeka mulutnya.

"Sebenarnya aku hanya perlu mengambil 2 adegan lagi setelah para kru selesai menyiapkan properti, tapi aku tidak tau apakah 2 adegan itu akan membutuhkan waktu yang lama atau tidak."

"Ugh, padahal kau harus segera pulang. Banyak piring kotor yang sedang menunggumu 😂" Baekhyun terkekeh sendiri saat mengirim pesan itu.

"Hmmm, sepertinya aku sedang betah berlama-lama di lokasi syuting 😂" Chanyeol pun turut terkekeh saat membalas pesan si mungil dengan sebuah candaan.

"Apa itu artinya aku harus mencuci piring sendiri? 😔"

"Hahaha, tidak-tidak. Aku yang akan melakukannya nanti. Kau hanya perlu memberiku sesuatu sebagai bonus, oke? 😉"

"Baiklah, aku akan memberimu 2 ronde."

"Tidak, aku mau 5."

"Baiklah- baiklah, ambil sebanyak yang kau mau."

Chanyeol tidak membalas pesan terakhir dari Baekhyun, ia kembali sibuk dengan urusan pekerjaannya.

*
Sekarang sudah hampir pukul 9 malam, tapi Chanyeol masih belum juga pulang, bahkan ponselnya pun tidak dapat dihubungi.

Baru saja Baekhyun berniat untuk menyusul Chanyeol ke lokasi syuting, tapi suara pin pada pintu utama membuat Baekhyun mengurungkan niatnya.

"Aku pulaaaang..." Chanyeol bersorak dan menunjukkan kedua tangannya yang penuh dengan kantong belanjaan.
"Maaf, aku baru sadar ternyata ponselku mati." Jelasnya sebelum Baekhyun bertanya. "Aku mampir untuk membeli ini." Satu kantong berisi 2 kotak pizza Chanyeol buka. "Bukankah kau bilang ingin makan pizza?" Tanyanya. "Sepertinya aku tidak melihat ada pizza di siaran makanmu tadi." Kedua kotak pizza dengan topping yang berbeda itu Chanyeol buka. "Dan ini." Satu kantong lainnya Chanyeol buka dengan isi beberapa es krim stroberi di dalamnya
"Apakah es krim stroberimu habis? Aku melihat kau memakan milikku tadi."

Baekhyun hanya terdiam dengan raut wajahnya yang tampak bahagia, rasanya ia kehilangan kata-kata untuk mengungkapkan betapa ia berbahagia karena memiliki suami sepeka pria jangkungnya itu.
"Chanyeol-ah."

Sang pemilik nama pun spontan menatap si mungil. "Ya?"

Baekhyun benar-benar kehilangan kata-kata, jadi ia hanya memeluk pria jangkung itu sebagai gantinya.

"Kenapa, sayang?" Chanyeol mengurai pelukan keduanya dan mencuri satu kecupan di bibir si mungil. "Apa kau merindukanku?" Tanyanya.

Baekhyun masih tidak menjawab, tapi ia mengangguk untuk pertanyaan itu.

"Apakah terjadi sesuatu?" Chanyeol mendadak khawatir karena pria mungil yang biasanya sangat berisik saat dirinya pulang itu mendadak tidak banyak bicara.

"Aku hanya sedang berpikir." Baekhyun menatap Chanyeol dengan ekspresi malu-malu. "Sepertinya pria sesempurna dirimu memang sangat layak untuk mendapatkan lebih dari 5 ronde." Ucapnya.

"Astaga, jadi kau mendadak menjadi pendiam karena memikirkan 'itu'?" Chanyeol terkekeh, ia memang seorang pria berotak mesum jika itu tentang Baekhyun, tapi nyatanya isi otak si mungil memang jauh lebih mesum darinya.

Malam itu, dua kotak pizza dan sekantong es krim tidak terlihat menarik di mata Baekhyun. Karena malam itu, ia sibuk memberikan surga dunia untuk si jangkung.

CHANBAEK DAILY ROMANCE (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang