Albarian dan Zelia [ Open Pre-order ]

46. SWEET MOMENT

[Aku yakin, pasti kalian semua tahu bagaimana cara menghargai penulis.]

Jangan lupa vote, coment, dan bagikan ke teman-temannya atau sosmed.

Typo bertebaran.

Happy reading.

***

46. SWEET MOMENT

Langit yang sangat cerah dengan warna kebiruannya. Awan-awan bergulung-gulung di atas langit, berjalan mengikuti rotasi bumi. Burung-burung berterbangan di atas pohon-pohon kelapa yang terlihat di seberang danau, yang tidak terlalu besar. Air danau yang terlihat sangat tenang dan biru, hingga terlihat benda-benda dan kayu-kayu yang terlihat dari dasar danau itu.

-happy with you-

Seorang gadis tengah memegang sebuah kamera kacil sambil merekam vidio. Dia menikmati suasana indah dengan angin sepoi-sepoi yang mengusik rambutnya yang tergerai lurus. Gadis itu membalikkan badannya dan mengarahkan kameranya ke arah seorang cowok yang tengah berada di dekat mobil sport berwarna putih itu sambil mengambil perlengkapan piknik.

"Albarian!" panggil Zelia.

Albarian menoleh lalu tersenyum manis dengan lesung pipinya. "Gue tahu kok, kalau lo fans sama gue. Karena gue tampan."

"Iya, sangking tampannya. Sampai-sampai kucing saja ilfil sama lo," rutuk Zelia. Dimana, pada saat itu ada seekor kucing berwarna putih lewat di depan Albarian sambil menyunggingkan pantatnya ke arah cowok itu. Albarian menaikkan sudut bibirnya ke arah kucing itu.

Zelia berjalan gontai menghampiri Albarian yang kembali membelakanginya sambil tertunduk. Dia menekan-nekan punggung Albarian yang membelakanginya sambil menunduk ke dalam mobil. Albarian tengah mengambil perlengkapan piknik.

"Bagong!"

-Genggam tanganku bersama jatuh cinta-

Albarian berdiri tegap lalu menoleh ke belakang sambil memegang sebuah karpet kecil berwarna monokrom yang tergulung dengan ikatan tali. Zelia mundur beberapa langkah lalu menjulurkan tangannya ke arah Albarian. Albarian meletakkan karpet itu di rumput lalu menggapai tangan Zelia. Mereka berdua berputar-putar sambil berpegangan tangan dan tersenyum bahagia. Zelia masih merekam momen itu dengan tangannya satu lagi menggunakan kamera vlog.