Extra Part

16.2K 666 40
                                    

PROSES TERBIT!

Maaf ke unpublis, ada kesalahan sedikit:(

[Aku yakin, pasti kalian semua tahu bagaimana cara menghargai penulis.]

Jangan lupa vote, coment, dan bagikan ke teman-temannya atau sosmed.

Typo bertebaran.

Happy reading.

***

Albarian tengah berbaring di sebelah brankar Zelia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Albarian tengah berbaring di sebelah brankar Zelia. Cowok itu terus menatap Zelia lekat. Cowok yang mengunakan baju pasien itu tengah menyalurkan darahnya lewat selang yang terpasang di tangannya kepada gadis yang dia sayang. Apapun akan Albarian lakukan untuk kesembuhan Zelia. Dia benar-benar mencintai gadis itu.

Suara mesin EKG terus bergeming. Albarian benar-benar tidak bisa melepaskan pandangannya dari Zelia. Matanya terus tertuju kepada gadis yang terbaring lemah di brankar sampingnya. Air matanya luruh seketika.

"Sayang, ayo bangun. Aku mencintaimu," lirih Albarian.

"Kamu jangan sakit... cukup aku saja. Jika, Tuhan mengizinkan, aku ingin menggantikan posisimu," lirih Albarian dengan air mata yang terus menetes.

"Ze, aku di sini. Kamu mendengarkanku?" tanya Albarian lirih. Hatinya benar-benar hancur saat ucapannya tidak ada balasan dari orang yang dicintainya kecuali sahutan dari mesin EKG.

"Kenapa kamu diam saja? Apakah kamu tidak mencintaiku lagi?"

"Aku lelah. Aku hanya ingin kita bahagia, selamanya.." lirih Albarian.

----oOo----


"FENNY BEGOOO! APEL GIGIT GUE!!" teriak Inces Lala bergema.

"MAAF, GUE SENGAJA! KABURRR!" balas Fenny langsung lari secepat mungkin menjauhi kejaran Inces Lala. Semua orang yang ada di sana tertawa puas.

-THE END-

Terimakasih buat semuanya. Akhirnya cerita ini benar-benar selesai sampai happy ending, eh bengek ending, hehehe.

Aku sangat bahagia bisa menyelesaikan cerita ini. Ini cerita ketiga yang aku selesaikan.

Sebenarnya kasihan sama Davandra. Mau bagaimana lagi, menjadi second lead tidaklah keyen:(

Pesan buat:

Albarian?

Zelia?

Davandra?

Karina?

Felisia?

Bryan?

Gevin?

Bayu?

Dani?

Nancy?

Leon?

Lidya?

Fenny?

Inces Lala?

Pak Farhan?

Sampai jumpa di lapak sebelah.

Salam hangat dari aku:)

28, Februari 2021

~

Albarian dan Zelia [ Open Pre-order ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang