16 || INSECURE LOVE

1.2K 164 13
                                    

Bel pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Seperti biasa, parkiran akan menjadi tujuan utama bagi sebagian siswa yang membawa kendaraan masing-masing. Begitu pula bagi mereka yang menunggu jemputan, akan menunggu di halte atau di depan sekolah.

Sama halnya dengan Fay. Gadis itu sekarang tengah berada di parkiran, menunggu Kevin mengeluarkan mobilnya. Sedangkan Moa dan Vio, sudah pulang lebih dulu di jemput jemputan masing-masing.

Fay mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru parkiran. Dan tepat, pandangannya bertubrukan dengan tatapan Kay yang baru saja menghampiri motornya.

Fay menatap tajam pria itu, sembari mengerutu dalam hati kala mengingat kejadian beberapa jam yang lalu.

Flashback on

"Lo nggak ada niat mau curi mangga kan?"
Fay membalikkan badannya, terlihat raut terkejut yang sangat kentara di wajahnya. Fay menatap tajam pria itu.

"Jangan sujon deh lo! Yakali gue nyuri!" sangkal Fay cepat.

Kay berjalan mendekat ke arah Fay. "Udah ngaku aja, mau nyuri kan lo? Buktinya lo liat tu mangga ampe ngiler, pasti punya rencana mau nyuri kan?" tuduh Kay tidak mau kalah.

"Apaan sih lo! Nih ya, gue kasih tau, fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan!"

"Gue tau, tapi gue kan nggak fitnah. Apa yang gue omongin bener adanya." Kay tertawa remeh membuat emosi Fay sontak mencuat.

Fay bangkit dari duduknya. "Maksud lo apa sih?!"

"Lo ada hubungan apa sama Kenan?"

Fay bungkam. Ntah apa yang membuatnya tidak bisa menjawab, padahal tinggal bilang jika mereka tidak ada hubungan apa susahnya?

"Diam kan lo? Ah ya, atau jangan-jangan lo lagi ngidam ya makanya pengen mangga? Anak Kenan?" Kay berdecak sembari menggelengkan kepalanya.

Fay melebarkan mata mendengar tuduhan Kay. Gadis itu semakin naik pitam. "Lo kalo ngomong di filter dulu! Pilih yang paling relevan kalo perlu, jangan asal nyerocos! Lagian mau gue ada hubungan apa-apa sama Ken juga, apa urusannya sama lo ha?! Nggak usah ngurusin urusan orang! Lo juga punya hubungan sama Naina, nggak pernah tuh, gue urus!" detik berikutnya Fay pergi dari sana dengan perasaan yang teramat kesal.

Kay menatap nanar kepergian Fay. "Gue nggak ada hubungan apa-apa sama Naina."

Flashback off

"Heh Suhaemah, mau sampe kapan lo bediri di situ?"

Fay yang sedari tadi terdiam saling melempar tatapan tajam bersama Kay, tersadar. Rupanya sudah ada mobil Kevin di sampingnya.

Fay dengan segera masuk ke dalam mobil Kevin tanpa mengalihkan tatapan tajamnya ke arah Kay hingga mobil pria itu benar-benar meninggalkan parkiran.

Begitu pula dengan Kay, selepas kepergian Fay, ia segera memakai helmnya, lalu melajukan motornya keluar dari lingkungan sekolah.

Selama di perjalanan, Fay sama sekali tidak membuka suara, membuat Kevin mengernyit heran. Tidak biasanya gadis itu diam seperti ini. Biasanya sepulang sekolah seperti ini ia akan mengikuti Kevin, bernyanyi-nyanyi tidak jelas sepanjang perjalanan.

"Kenapa lo?" tanya Kevin, menghentikan nyanyian absurdnya.

"Nggak kenapa-kenapa," jawab Fay tanpa menatap ke arah Kevin.

"Boong lo ya, pasti ada apa-apa?"

Fay berdecak kesal. Demi apa moodnya sangat sedang tidak bagus!

INSECURE LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang