Eh?! 😱

1.1K 97 25
                                        

Sudah tau kan tanggal 1 April itu untuk apa? Yeap, April Mop!

Nah, member dreamies saat ini tengah mempersiapkan konten yang akan mereka up untuk membaduti para nctzen. Terniat memang ya.

"Wah! Lele nggak sabar, pasti seru banget deh," sorak Chenle begitu riang.

Jisung pun mengiyakan perkataan Chenle, "bener banget, aku juga udah nggak sabar."

Sementara itu, Haechan dan Mark masih dalam perjalanan. Keduanya memang berangkat dari dorm 127, sehingga tidak berangkat bersama kelima member dreamies lainnya.

Jeno yang sejak tadi hanya diam pun mendekati Renjun, "rambut kamu kenapa jadi gini, sayang?"

Renjun sontak memberikan tatapan datar, "kenapa? jelek?"

Mendengar balasan Renjun, Jeno lantas gugup. "Nggak kok, aku kan cuma tanya. Bagus banget sayang, cocok di kamu. Makin manis."

"Huwekkkk, Jen. Dangdut amat deh." Jaemin berlagak ingin muntah saat mendengar kalimat yang baru saja diucapkan Jeno pada Renjun.

"Heleh, bilang aja. Lo iri kan? Salah sendiri, putus. Hahaha. Aww, sakit! Kenapa jadi nendang aku sih, sayang?" Ya. Renjun menendang kaki Jeno. Kesal dengan kelakuan julid kekasihnya itu. "Udah, Na. Jangan dengerin si Jeno."

Jaemin mengangguk. "Iyaa, Njun. Nggak papa kok."

Tak lama, terdengar suara Haechan yang sudah berteriak tidak jelas. Diikuti Mark yang juga langsung disambut oleh Jeno dan Jisung.

"Belum mulai kan?" tanya Mark pada Jeno. "Belum, bang."

Sejak menginjakkan kaki di tempat shooting mereka, penglihatan Mark terus saja mengarah pada Jaemin. Namun sayang, namja Na itu sepertinya tak menyadari jika Mark memperhatikannya.

"Jangan diliatin aja, bang. Nana nggak akan ilang kali," celetuk Jeno.

Mark justru menghela napas, "kangen banget, Jen. Pengen peluk dia."

"Dih, ngapain peluk-peluk. Inget, bang. Kalian kan udah putus," cerca Jeno santai.

"Ya makannya." Wajah Mark benar-benar lesu. Bahkan binar kesedihan begitu terlihat dibalik wajah tampannya.

"Dahlah bang. Fokus buat shooting dulu aja. Masalah Nana kan bisa diselesain nanti," ujar Jeno dengan tepukan pelan di bahu Mark.

Akhirnya mereka bertujuh pun mulai melakukan setiap hal yang sudah tertulis di script. Seluruh member dreamies tampak begitu antusias.

Hingga kedatangan dua orang hyung mereka membuat kegiatan seketika berhenti. Mereka pun menyapa Jaehyun dan Johnny dengan semangat.

"Halo, hyung!" Jeno lebih dulu menyapa. Jaehyun dan Johnny langsung memberikan rangkulan pada Jeno. Begitupun dengan member dreamies lainnya.

Setelahnya mereka hanya berbincang sambil memberikan beberapa camilan yang sudah dibuat oleh member dreamies sebelumnya.

"Enak banget! Ini siapa yang bikin?" Johnny bertanya masih dengan beberapa cookies di dalam mulutnya.

"Oh, Jeno sama Jaemin tuh!" jawab Haechan.

"Keren! Jempol deh buat kalian berdua!" Kali ini giliran Jaehyun yang memberikan pujian pada kedua adiknya itu.

Setelah mengucapkan hal itu, Jaehyun menghampiri Jaemin yang tengah sibuk entah apa. "Nana, sehat kan?"

"Hm? Sehat lah. Jaehyun hyung kenapa deh tiba-tiba tanya kayak gitu," heran Jaemin.

Drabble Stories [MarkMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang