My First and Last (III)

487 58 0
                                    

Usai membantu Jaemin untuk mengambil buku yang akan namja manis itu beli, Mark mengajak Jaemin untuk duduk sejenak disebuah sofa yang memang disediakan di toko buku.

"Kita duduk disana dulu saja. Koeun baru saja menghubungiku, dia masih di toilet."

Jaemin mengangguk samar sebagai balasan atas penjelasan Mark.

Detik selanjutnya hanya keheningan yang menyelimuti kedua namja itu. Keduanya sama-sama sibuk dengan ponsel masing-masing.

Hingga sebuah tepukan pelan Mark terima. Membuat Mark juga Jaemin terkejut.

"Wah! Tidak kusangka kita bisa bertemu disini, oppa."

Seorang yeoja dengan rambut ikal terurai baru saja menyapa Mark dengan nada yang lumayan terdengar begitu lembut.

"Ya," balas Mark singkat.

Mendapat balasan seperti itu, yeoja dengan wajah yang imut itu sontak duduk di sela-sela Jaemin dan Mark. Menggeser Jaemin hingga hampir saja namja maniak kopi itu terjatuh.

Meskipun kesal dengan yeoja disampingnya, Jaemin tak berniat sedikitpun untuk beradu argumen. Ia lebih memilih diam dan melanjutkan kegiatannya untuk melihat-lihat isi instagram miliknya.

Samar-samar Jaemin mendengar percakapan Mark dengan yeoja tidak sopan disampingnya.

"Oppa apa kabar?"

Cih, basa basi sekali! -gerutu Jaemin.

"Baik."

Setelah itu, Jaemin kembali dibuat kaget dengan Mark yang sudah berdiri tepat dihadapannya. "Jika sudah selesai, ayo kuantar pulang."

Jaemin yang masih loading hanya terdiam tanpa membalas ucapan Mark.

Mengetahui reaksi Jaemin, Mark dengan gerakan cepat menarik lengan Jaemin pelan tanpa mempedulikan atensi yeoja yang tampak menekuk wajahnya kesal.

"Tu-tunggu dulu. Bagaimana dengan Koeun?" cicit Jaemin takut.

"Astaga, aku lupa. Sebentar akan kuhubungi dia."

Mark lantas menghubungi Koeun. Sekian detik belum juga mendapat respon apapun hingga membuat Mark sedikit kesal. Kemana sebenarnya sepupu gilanya itu.

"Koeun tidak bisa dihubungi," ujar Mark bermaksud memberitahu Jaemin.

"Jisung, bagaimana? Barangkali dia tahu dimana Koeun."

Mark mengangguk menyetujui saran Jaemin dan segera menghubungi adiknya.

Halo, hyung

Kau dimana? Koeun sedang bersamamu atau tidak?

Ne, hyung
Koeun noona sedang bersamaku

Oke, tunggu sebentar
Aku akan menyusul kalian

Tidak usah, hyung
Aku dan Koeun noona sudah di rumah

Mwo?! Apa maksudmu?

Kita sudah di rumah, hyung
Tadi kita pulang lebih dulu

Kenapa tidak menghubungiku dulu?

Ponsel kita mati, hyung

Huh, ya sudah kalau begitu

Hyung, antarkan Jaemin seonsae sampai rumahnya ya
Jangan sampai meninggalkan Jaemin seonsae
Awas saja!

Drabble Stories [MarkMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang