Chillin 😳

1.3K 120 22
                                    

Hari ini dreamies tengah bersiap-siap untuk melakukan shooting yang bisa dibilang sekalian liburan. Ketujuh member dreamies akan membuat konten yang cukup santai.

"Kak Mark!"

"Oh? Kenapa, Na?" tanya Mark seraya menghampiri Jaemin yang tampak sudah siap berangkat.

"Kakak udah selesai prepare?"

Mark mengangguk samar, "udah dong. kamu sendiri? kok kayaknya kamu nggak bawa apa-apa sih."

Jaemin terkekeh mendengar penuturan Mark. Memang benar, Jaemin seperti tidak membawa barang apapun. "Emang," balas namja Na itu enteng.

"Yaudah yang penting bawa sweater, jaket, atau hoodie warna mint kamu itu aja. Kayaknya lagi dingin gini."

Jeno yang sedari tadi mendengarkan percakapan antara Mark dan Jaemin hanya bisa mendengus. Kedua namja itu benar-benar aneh. Katanya sudah 'putus'. Tapi nyatanya, bahkan keduanya tampak masih saling memperhatikan.

"Kenapa kalian nggak balikan aja sih?" Bukan. Bukan Jeno yang berceletuk seperti itu. Melainkan sang kekasih mungil. Ya, Renjun lah yang bertanya seperti itu. Membuat Jaemin seakan tersedak ludahnya sendiri. "Apasih, Njun? Tiba-tiba banget."

"Ya heran aja sih sama kalian. Udah putus tapi masih saling care banget gitu."

Mark yang merasa wajah Jaemin sudah tak enak pun mencoba menyangkal, "perasaan lu aja deh, Njun. Orang kita biasa aja. Kan gua juga care ke kalian semua."

"Nyenyenyenye. Ngomong apasih, Bang. Nggak kedengeran," ledek Jeno yang langsung dihadiahi tatapan datar oleh Mark.

"Udah heh! Ayok kita berangkat sekarang!"

Ketujuhnya pun berangkat menuju tempat yang sudah disiapkan sebelumnya.

Tak lama, mereka sudah sampai dan wow. Tempat itu sungguh menakjubkan.

"Wah! Tempatnya keren! Eh, ada ring basket juga!" Chenle berujar senang sembari meletakkan barang bawaannya ke sembarang arah. Diikuti Jaemin yang langsung duduk di ayunan. Sementara member lainnya memilih untuk memasuki 'rumah' yang akan mereka tempati selama beberapa jam itu.

Setelahnya, Mark meminta semua member dreamies untuk berkumpul terlebih dahulu. Haechan menimpali jika mereka akan mengecek barang bawaan masing-masing.

Seperti biasa, apapun yang Haechan lakukan selalu mengundang tawa. Begitupun pada saat memeriksa barang bawaan member.

"Nah, giliran Jaemin! Mana barang bawaan kamu?"

Jaemin tersenyum simpul sambil mengeluarkan masker, dompet, dan ponselnya. Membuat seluruh member terdiam yang setelahnya justru tertawa keras. "Apa-apaan, Jaem?"

"Ya kan aku cuma bawa barang yang penting aja."

Na Jaemin. Namja itu memang benar-benar tidak bisa ditebak.

Usai memeriksa barang masing-masing, sekarang mereka akan memutuskan kamar untuk mereka tidur.

Pada akhirnya, Chenle menempati kamar yang paling luas bersama dengan Jeno yang akan tidur di kamar yang seperti 'rumah puppy'. Sementara Jaemin dan Jisung akan tidur di lantai bawah dengan ranjang susun. Dan terakhir, Haechan, Renjun, dan Mark akan tidur di lantai atas.

Setelahnya, mereka memutuskan untuk melakukan berbagai hal random sesuai mood masing-masing.

Haechan, Jeno, Mark, Chenle, dan Renjun bermain di kolam renang. Sementara Jisung dan Jaemin lebih memilih untuk bersantai di lantai atas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Drabble Stories [MarkMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang