Ketika Zhavier melirik arlojinya yang menunjukkan pukul dua belas siang, dia pun tersenyum tipis karena pikirannya langsung tertuju pada kencan pertama yang sudah ia rencanakan dengan Felicia. Dan di ambang pintu, tampak seorang gadis yang baru saja hadir sedang tersenyum kepadanya.
"Hai!" Sapa Zhavier dengan riang seraya berjalan menghampirinya. "Yuk!" Kemudian ia meraih tangan Felicia untuk digenggam. "Kita gak punya banyak waktu."
Felicia pun patuh saja. Ia mengikuti Zhavier melewati koridor kantor dengan kedua tangan mereka yang tertaut begitu erat.
"Hari ini mau makan apa?" Tanya Zhavier saat mereka berdua sedang menunggu tepat di depan lift.
"Hmm...." Felicia berpikir sejenak."Steak? Fish and Chips? Fried Chicken? Seafood? Nasi Padang?"
Lanjutnya dengan memberikan banyak pilihan kepada pria tersebut."Hmm.... gimana kalau Sushi?" Sebut Zhavier, ia malah menyebutkan nama makanan yang tidak ada dalam daftar.
"Hahaha..." Felicia tertawa kecil. "Itu juga boleh." Lanjutnya sembari mengangguk setuju.
Zhavier membalasnya dengan tersenyum tipis. Begitu pintu lift dibuka, mereka pun segera masuk dan menuju lantai paling bawah gedung tersebut, yang mana langsung mengarahkan mereka kepada basement di mana Zhavier memarkirkan mobilnya.
Masuklah sepasang kekasih itu ke dalam mobil lalu segera pergi dari sana. Di tengah jalan menuju restoran sushi, Felicia mengambil ponselnya lalu membuka aplikasi 'CINEMA' untuk melihat jadwal bioskop pada hari ini. Selagi mencari film yang bagus untuk ditonton, dia pun bergumam, "Nanti masih sempat nonton di bioskop gak ya?"
"Emang jadwal film-nya dimulai jam berapa?" Sahut Zhavier yang sedang mengemudi.
"Tergantung film-nya, sih. Ada yang jam dua belas, ada yang jam satu, dan ada yang setengah dua siang. Kamu mau yang mana?"
"Yang jam satu itu film apa?"
"Film action."
"Judulnya?"
"Dora the explorer."
Sekilas, Zhavier melirik Felicia dengan tatapan heran, bingung, juga kaget. "Hah?"
Tak tahan melihat mimik wajah Zhavier yang bercampur aduk itu, Felicia pun tertawa kecil. "Hahaha... Kenapa, sih? Film action kan?"
"Mana ada, itu bukan film action. Itu film untuk anak-anak." Kata Zhavier.
"Itu film action. Kan berpetualang." Felicia memberikan pendapatnya.
Zhavier kembali memandang Felicia dengan tatapan tak-habis-pikirnya. "Hah? Mana ada."
Sungguh, hal itu benar-benar menggelitik dirinya. Ia tak kuasa menahan tawa karena ekspresi yang dibuat oleh Zhavier barusan. "Habisnya, yang jadwal untuk jam satu siang cuma itu doang."
"Yah...."
"Eh bentar..." Felicia terhenti sejenak. "Ada deh, tapi film horror..."
"Nah, boleh tuh." Zhavier langsung setuju. "Nonton itu aja."
"Pesan nih? Tapi, emangnya keburu? Kita kan belum makan siang..."
"Keburu lah itu. Pesan aja."
"Yakin?"
"Yakin."
"Oke, deh." Balas Felicia dan ia pun segera memesan tiket nonton untuk mereka berdua.
***
Sejujurnya, tidak ada yang lebih menegangkan dibanding menonton film horror di bioskop karena suasananya yang gelap dan sunyi, tadinya sih Felicia pikir begitu. Ia pikir, ia akan merasakan keseruan menonton film horror bersama Zhavier sepanjang durasi film, tapi ternyata tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER YOU
Romance[Sekuel SWEET PEA] Zhavier kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan S1-nya di kota New York. Ia kembali dan mengambil alih perusahaan kakeknya lalu menjadi CEO muda di sana. Kini setelah perusahaan itu berada di tangannya, semuanya men...