Saat jam makan siang sedang berlangsung, Zhavier, yang baru saja memeriksa ponselnya, mengerjapkan matanya beberapa kali saat membaca pesan teks dari Nayla. Senyumannya mengembang tipis dan tangannya dengan lincah mengetik sebuah kalimat balasan yang akan ia kirimkan kepada gadis tersebut.
Zhavier : Udah selesai diperbaiki ya, Nay?
Beberapa saat kemudian, balasan dari gadis yang sudah jadi milik orang lain itu pun datang.
Nayla : Iya. Nanti sore kamu di rumah kan?
Zhavier : Iya. Jam berapa mau datang?
Nayla : Jam 6 yaaLalu Zhavier dengan cepatnya setuju begitu saja. Mungkin ia lupa, bahwa ia sudah membuat janji dengan Felicia pagi tadi.
Zhavier : Oke Naaay
Sent.
Setelah itu, Zhavier kembali melanjutkan makan siangnya, lalu pekerjaannya. Semua ia lakukan dengan semangat.
***
Felicia, dengan membawa tas ranselnya yang berisikan beberapa pakaian dan hal-hal penting lainnya, akhirnya sampai dengan selamat di kosnya. Ia pun segera menaiki tangga untuk mencapai kamar kosnya yang berada di lantai dua. Begitu sampai tepat di depan pintu kamarnya, Felicia merogoh tas ranselnya untuk mencari kunci kamar kos miliknya, lalu masuk, serta tidak lupa untuk menutup kembali pintunya. Begitu meletakkan tas di lantai, gadis itu segera merebahkan diri di kasur yang ada di dalam kamar tersebut. Niatnya ingin tidur siang sebentar, tapi baru semenit ia menutup mata, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamarnya beberapa kali.
"Fel?" Kata seseorang yang terdengar seperti suara teman kosnya, Maria.
Felicia yang tadinya menutup mata, kontan membukanya kembali, menolehkan pandangan ke arah pintu kamar lalu menjawab, "Maria?"
"Iya. Ini Maria. Buka dong, aku mau curhat." Kata suara dari luar sana.
"Bentar..." Felicia pun bangkit dari kasurnya lalu membuka pintu kamar kosnya. Begitu pintu kamar itu terbuka sepenuhnya, bukan Maria yang ada di hadapannya, tapi Steffy serta tiga orang teman lainnya yang berada di belakang Steffy, yaitu Maria, Dina, dan Flora.
"HAPPY BIRTHDAY!!" Seru mereka semua, lalu dilanjutkan dengan bernyanyi lagu happy birthday.
Steffy memegang kue ulang tahun yang bertuliskan "Happy Birthday Felicia", lengkap dengan beberapa lilin yang menyala, sementara teman yang lain sibuk bernyanyi sambil bertepuk tangan dan ada juga yang sibuk mengabadikan momen itu dengan smartphone.
Terharu. Tentu saja. Felicia menutup mulutnya seraya tersenyum lalu ikut bernyanyi bersama teman-temannya.
Setelah lagu itu usai, teman-temannya Felicia bersorak senang. "Yeaaayy!"
"Make a wish, Fel!" Seru Dina.
Lalu jadilah seperti kata Dina, Felicia pun segera melipat tangannya, menutup mata, lalu mengucapkan permohonan di dalam hati. Beberapa saat setelahnya, ia kembali membuka mata lalu meniup lilin yang berdiri tegak di atas kue ulang tahun yang dipegang oleh Steffy.
"Happy Birthday, Fel! Sorry ya gue gak ngucapin kemarin. Sengaja, biar surprise hehehe...." Tukas Flora.
"Iya sama, gue juga sengaja pura-pura lupa." Dina menambahi.
Maria pun turut mengangkat tangannya seraya menyengir kecil, "Gue juga."
"Oh, jadi gitu... kemarin aku sedih banget karena kalian gak ngucapin, padahal insta-story ku penuh dengan ucapan ultah, tapi kalian gak ada ngucapin, cuma Steffy." Protes Felicia.
"Hehehe... maaf, Fel." Gumam Flora seraya memeluk sahabatnya. "Walau telat sehari, selamat ulang tahun ya...."
Felicia tertawa kecil. "Hahah, iya... makasih kalian semua..."
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER YOU
Romance[Sekuel SWEET PEA] Zhavier kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan S1-nya di kota New York. Ia kembali dan mengambil alih perusahaan kakeknya lalu menjadi CEO muda di sana. Kini setelah perusahaan itu berada di tangannya, semuanya men...