"Gue kangen banget, bro!" Seru Vino saat ia dan Hosea bertemu dengan Zhavier di sebuah kafe yang terletak di mall.
Zhavier memeluk kedua sahabatnya secara bergiliran. "Hahaha, gue juga" sahutnya.
"Gimana, apa cerita? Baik gak kabar lo?" Tanya Hosea.
Zhavier mengangguk beberapa kali lalu menautkan jari telunjuk dan jempolnya ketika jari yang lainnya menegak.
"Baik kok""Bagus lah" kata Hosea. Mereka bertiga lalu duduk.
"Jadi setelah S1 mau kemana lo?" Vino bertanya. "Mau lanjut S2 atau cari kerja dulu?"
"Kerja dulu lah, biar bisa batalin pertunangan gue hahah" jawab Zhavier.
"Lah, masih belum batal juga ya sama si Nabila?" Gantian, Hosea yang bertanya.
Zhavier menggeleng pelan. "Belum. Ini lagi diproses"
"Kasihan banget ya jadi Nabila. Dianya suka, tapi lo-nya enggak" gumam Vino.
"Ya, habis mau gimana lagi, Vin. Cinta kan gak bisa dipaksain" sahut Hosea.
Zhavier mengangguk setuju dengan pendapat Hosea. "Betul sekali" katanya.
"Iya sih"
"Ngomong-ngomong, gue mau nanya! Gimana kabar mantan lo, kak Nayla itu" tanya Hosea.
Vino tertegun sejenak saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan Hosea. Vino tahu dari Sarah bahwa kini Nayla sudah menjadi milik orang lain. Vino yang tadinya melirik Hosea, kini beralih ke Zhavier. Ia menyadari perubahan raut wajah pria itu. Jadi, karena ia melihat Zhavier hanya diam, Vino pun mengambil alih.
"Bro" panggil Vino seraya menepuk pelan bahu Hosea. "Jangan sebut-sebut mantan, pedih, bro" lanjutnya.
Kedua alis Hosea tertaut. "Apaan sih, Vin? Kan nanya doang."
Zhavier tertawa kecil. "Terakhir kali gue lihat dia di New York, dia kelihatan baik-baik aja" katanya.
"Hah, kak Nayla ke New York?" Tanya Hosea tak percaya.
"Iya" jawab Zhavier singkat seraya mengangguk.
"Kapan?"
"Hm... sekitar Juni tahun lalu?" Zhavier mengingat-ingat.
"Lo ketemu sama kak Nayla di New York? Kak Nayla ngapain ke sana?" Tanya Vino penasaran. Ia memang sudah tahu bahwa Nayla sudah jadi milik yang lain. Tapi ia tak tahu bahwa Nayla pergi ke New York dan bertemu dengan Zhavier.
"Nonton konser VTS, hahah" jawabnya.
"Sendirian?"
Zhavier menggeleng. "Sama pacar barunya" tukasnya pelan tapi entah mengapa terdengar miris.
Hosea mencungap kecil. "Serius?" Tanyanya.
"Iya" kata Zhavier.
"Sama Josua ya? Sahabatnya itu?" Tebak Vino.
"Kok lo tahu?" Zhavier memandang Vino.
"Tahu dari kak Sarah" jawabnya.
"Oh, masih sama kak Sarah ya. Cie!" Seru Zhavier, ia berusaha mengubah topik.
"Tunggu, jangan ganti topik dulu" tukas Hosea. "Jadi, lo sama kak Nayla ketemu di mana?" Lanjutnya serius.
"Di depan restoran pizza waktu itu." Jawab Zhavier, ia ingat betul. "Dia lagi lewat di depan restoran pizza, terus gue samperin. Eh, dia udah jadi milik yang lain" lanjutnya miris.
"Terus pas jumpa itu, kalian masih teguran kan?"
"Masih lah, masih teguran baik-baik kok"
"Ah, pedih ya? Sorry ya bro, gue udah ungkit-ungkit soal mantan" Hosea malah menyesal sudah bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER YOU
Romance[Sekuel SWEET PEA] Zhavier kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan S1-nya di kota New York. Ia kembali dan mengambil alih perusahaan kakeknya lalu menjadi CEO muda di sana. Kini setelah perusahaan itu berada di tangannya, semuanya men...