Setelah bel berbunyi pertanda jam kelas dimulai, nukannya kelas yang dihuni murid baru hening, malah gaduh karena beberapa anak menangis saat ingin ditinggal para orang tua mereka.
Salah satunya kelas Jasmine 2.
Kirana dan Risa menenangkan anak-anak itu yang tak ingin lepas dari orang tuanya.
Karena bukan pertama kalinya menghadapi suasana seperti ini, jadi Kirana dan Risa dapat mengatasinya dalam sekejap.
Beberapa orang tua yang telah keluar dari kelas tersebut memilih berada di luar untuk mengamati anak-anaknya.
"Hello kids! Are you ready for class to start?!" Seru Kirana riang yang disambut murid-muridnya sama riangnya.
"Okay. Before we start, I want to ask. Does anyone know my name?" Kirana mengulum senyum menatap satu per satu muridnya yang mengerjap imut beberapa kali. Lalu matanya berhenti pada salah satu anak yang mengacungkan tangan.
"I know Miss!" Seru Megumi semangat.
"Who?" tanya Kirana.
"Miss Kirana!" jawab Megumi lantang.
Tidak heran beberapa anak sudah pintar membaca walau usia mereka masih lima tahun.
Tanda pengenal yang digantung Kirana pada lehernya membuat murid-murid yang pandai membaca mengetahui namanya.
Kirana berdecak kagum dan menyuruh mereka semua bertepuk tangan untuk Megumi.
Megumi berdiri dari duduknya lalu membungkuk setengah memberi penghormatan layaknya putri kerajaan.
Kirana tertawa geli, sudah pasti muridnya itu nantinya menjadi salah satu murid yang menghidupkan suasana kelas.
"Kalau yang di sebelah Miss Kirana siapa?" tanya Kirana lagi. Kali ini banyak anak yang mengacungkan tangan. Lalu Kirana menunjuk satu anak lagi.
"Shiro! Miss Kirana! Shiro!!" Seru Shiro protes karena ia tak ditunjuk.
"Kan kamu gak bisa baca, pasti gak tau siapa nama Miss itu?!" celetuk Orion membuat Shiro menatapnya tajam. Beberapa anak lain tertawa, apalagi Megumi. Sangat senang melihat wajah merengut Shiro.
"Kamu kan juga gak tau membaca!" balas Shiro sengit pada Orion.
"Tapi aku gak angkat tangan! Gak kayak kamu yang sok tau!" Melihat kedua bocah itu mulai adu mulut, membuat Kirana turun tangan menghentikan mereka.
"Eh! Gak boleh berantem!" Kirana hendak menyentuh pundak Orion, tapi bocah laki-laki itu menghindar dan menghunuskan tatapan dingin pada Kirana.
Kirana terdiam sejenak, tapi tak lama kemudian tersenyum lembut. Memaklumi sikap Orion karena belum sehari mengenalnya.
Tak semuanya sikap anak-anak sama. Ada yang supel dan ada yang dingin.
Suasana kembali seperti semula setelah salah seorang anak yang ditunjuk Kirana tadi menyebut nama Risa.
"Karena kalian semua sudah tau nama Miss Kirana dan Miss Risa. Jadi, giliran kalian satu per satu perkenalkan diri ya?" ujar Risa yang hanya beberapa murid mengangguk antusias.
Perkenalan satu per satu murid kelas tersebut tidak berjalan lancar. Ada-ada saja kelakuan bocah-bocah tersebut karena tak ingin maju ke depan. Ada yang malu dan menangis. Ada yang langsung keluar dari kelas untuk mencari ibunya. Ada yang terbata-bata saat mengenalkan diri dan berakhir menangis karena takut dimarahi.
Walau begitu, ada juga murid-murid yang percaya diri dan ceria memperkenalkan diri mereka.
"Hello everyone. My name is Megumi Davia Shahiq. You are can call me Gumi not Megumi, 'cause just Abi, Ami and Orion call me Megumi!" Megumi memperkenalkan dirinya percaya diri dan tak lupa menebarkan senyuman manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Makes Happy
General Fiction》Love Makes Series 5《 • • • Sosok Kirana yang merupakan guru TK. Sangat menyukai anak kecil sehingga membuatnya memilih pekerjaan menjadi guru TK. Tidak pernah mengalami pengalaman cinta, tapi orang-orang di sekitarnya membuatnya mengerti jika cinta...