Love Makes Happy

55. Romantic Dinner

"Itu siapa sih?" Raut wajah Iyo terlihat kesal. Menatap Kirana yang tersenyum geli.

"Asistennya Om Rai. Sekaligus temennya Mas Harsa."

Kini Iyo tidak mengacuhkan sosok pria yang sempat menggoda Kirana. Pria itu salah fokus pada pakaian yang digunakan Kirana. Merangkul pundak Kirana lalu mengecup pipi kanan Kirana. Bersiul menggoda, tatapannya fokus ke bagian bawah tubuh Kirana.

Mendekatkan bibirnya ke arah telinga Kirana. "You are so hot. Bikin aku gerah."

Tangan Iyo mengusap paha Kirana dengan gerakan seduktif, mengulum telinga Kirana.

"Mas, ada anak-anak," desis Kirana seraya melepaskan diri dari Iyo. Kini menghampiri Orion dan Aurora yang bermain air di tepi pantai bersama Arka, Belva dan Radeva.

Iyo mengamati Kirana yang tergelak ceria bermain bersama anak-anaknya. Ia pun menoleh saat pundaknya di tepuk.

"Lo mau naik jet ski?" tanya Harsa.

"Mau Bang. Bareng Rana."

Harsa mendengus pelan. "Lo lebih tua dari gue!" protes, enggan dipanggil 'Bang' oleh Iyo.

Iyo tertawa, ia merangkul pundak Harsa. Meski baru berkenalan, tapi mereka cepat akrab. Pun sikap Harsa yang agak mirip dengan Malvin mampu Iyo atasi. Jadi, mereka sudah seperti orang yang berkenalan lama. "Tapi kan lo kakaknya cewek gue."

"Serah lo deh!" Harsa melepas rangkulan Iyo pada pundaknya. Mengajak pria itu untuk menyewa jet ski.

"Babe, mau kemana?" teriak Rali yang masih berjemur.

"Sewa jet ski!" Harsa pun lanjut melangkah untuk menyewa jet ski.

Kirana yang sedang asik bermain air bersama Aurora, diteriaki Rali. Tatapannya tertuju pada Iyo yang memanggilnya juga dengan isyarat tangan.

"Suruh Arka aja yang jagain anak-anak!" teriak Rali.

Arka mendengus kesal. Sekarang ia menjaga empat anak kecil.

Kirana beralih menatap Aurora dan Orion. "Kalian bareng Om Arka ya?" Hanya Aurora yang mengangguk karena Rion sibuk mencari bintang laut bersama Belva.

Segera Kirana mendekat ke arah Iyo. Pria itu memasangkan pelampung ke tubuhnya.

Mereka menaiki jet ski. Meski Kirana berujar pada Iyo agar tidak terlalu kencang mengemudikan kendaraan tersebut, tapi Iyo tidak mengacuhkan. Melajukannya dengan kencang membuat pelukan Kirana mengerat dan berteriak mulai menangis karena sangat takut.

Iyo tertawa, segera menepikan jet ski tersebut. Membantu Kirana yang menangis sesenggukan. "Mas jahat!"

Iyo memeluk Kirana masih tertawa, menenangkan Kirana yang sesenggukan. Berusaha melepaskan pelukannya, tapu ia tahan. Mengeratkan pelukannya seraya memberi kecupan beberapa kali di kepala Kirana.

*****

Hari beranjak sore, mereka telah berada di villa. Usai beristirahat, mereka keluar ke taman villa tersebut yang menyuguhkan pemandangan pantai secara langsung. Di sana juga terdapat kolam renang, jadi para anak sedang berenang, kecuali. Ditemani para pria, kecuali Arka.

Karena pria itu sedang memiliki tugas memanggang bagian daging sapi yang memiliki tekstur lembut. Cocok untuk dijadikan barbeque. Membantu para wanita.

Dikolam renang bagian dangkal, ada Harsa yang mengawasi Orion dan Radeva yang bermain di sana. Sementara di kolam renang khusus orang dewasa ada Iyo, Rainer dan Belva. Rainer dan Belva sedang lomba berenang.

Sedangkan Aurora duduk di kursi malas. Sesekali tertawa melihat Orion dan Radeva yang sedang bermain bola plastik di dalam kolam. Meski terlihat tertawa, tapi ada binar keinginan untuk berenang juga di mata gadis kecil itu. Dan Iyo menyadari hal itu.