WKWKWK... MANA YANG
KEMAREN MINTA UPDATE?
NIH AKU KASIH 😂😂MINAL AIDIN WAL FAIZIN, MOHON
MAAF LAHIR DAN BATIN SEMUANYA!
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI BAGI YANG MERAYAKAN!
~ HAPPY READING! ~
***
"Selamat untuk kamu yang masih
bisa tersenyum saat ini,"***
DAVID secepat mungkin berlari menuju gerombolan orang-orang yang berkumpul di sekitar Ruang BK. Berita ini saja bahkan menggemparkan satu sekolah yang bahkan membuat guru-guru pun ikut andil dalam kejadian ini. Bagaimana tidak? Bayangkan saja kalau Adam dan Kinos saat itu tidak datang saat peristiwa tersebut. Sudah pastu, Agam sudah berada di tangan Yang Maha Kuasa, dan Jessie sudah habis dibabat Wisnu yang sedang marah besar.
David hanya bisa mengintip dari balik jendela yang paling ujung. Walaupun begitu, ia dapat melihat Wisnu dan Jessie sedang duduk berhadapan dan di tengahnya terdapat Bu Tania selaku guru BK.
"Pak Budi! Bubarkan semua siswa! Pusing kepala saya melihat mereka semua!" titah Bu Tania seraya memegang kepalanya yang terasa ingin pecah.
"Pada gak mau bubar ini, Buk! Harus saya bakar aja biar mau bubar semuanya ini?" jawab Pak Budi.
"Sudah biarkan. Tutup pintunya aja. Daripada buang-buang waktu," timpal Bu Yaya.
"Kalian juga! Bukannya belajar malah bolos! Kamu juga Wisnu! Ini sekolah, bukan tempatnya kamu berantem! Sudah berapa kali coba Ibu katakan ke kamu buat berhenti buat onar kayak begini. Udah jadi beban sekolah, seenggaknya jangan sampai segininya kamu!" Bu Tania dengan lancarnya langsung menumpahkan kekesalannya kepada Wisnu yang tampak duduk santai seakan-akan tak peduli dengan tingkah lakunya yang hampir merenggut nyawa orang.
"Ya saya harus gimana, Buk?" tanya Wisnu.
"Gimana apanya?! Kamu sendiri sudah berani main tangan sama pacar kamu sendiri! Sadar gak perbuatan kamu itu udah bawa hampir dua pelanggaran undang-undang? Ibu capek Wisnu urusin kelakuan kamu yang makin hari makin buruk. Merusak citra sekolah!"
David yang melihatnya hanya bisa geleng-geleng kepala. Mungkin karena saking terbiasanya Wisnu keluar masuk Ruang BK, yang membuat lelaki itu terlihat santai dan tak peduli dengan sekitarnya. Berbeda seratus delapan puluh derajat dengannya yang bahkan belum pernah memasuki Ruang BK.
Jujur, hatinya saat ini masih sangat perih menyadari kenyataan bahwa Jessie sudah menjadi milik sepenuhnya Wisnu. Ia sudah menduga kalau hal seperti ini akan terjadi di antara mereka berdua. Baru saja kemarin mereka menjalin hubungan, dan sekarang?
Memang seharusnya lebih baik Jessie berada di genggaman David sekarang.
David sudah bisa membaca karakteristik Wisnu. Di matanya, Wisnu adalah orang yang memiliki sifat yang tempramen, kasar, walaupun itu tertutupi oleh sifat lelaki itu yang di mata banyak orang Wisnu juga dikenal romantis. Entahlah, tampaknya Wisnu memiliki banyak kepribadian.
Kedua matanya langsung tertuju ke arah Jessie yang tampak menunduk tak berani menatap sekitarnya. Ia tahu, Jessie mungkin sedang membutuhkan tempat untuknya bersandar sejenak.
Apa gue beliin dia ciki Komo dulu aja ya? batin David.
"Lho, kak David ada disini!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable Memories [END]
Ficção AdolescenteEND (TAMAT) PART MASIH LENGKAP ~~~ Jessie Adeline Farasya. Agak tomboi, tapi bisa feminim berhubung langsung dengan keadaan moodnya. Gadis biasa yang harus menerima sebuah konflik percintaan yang rumit dalam hidupnya setelah terlibat sebuah kecelak...