63. Berharap

490 73 34
                                    

HEI! MAAF UPDATE AGAK
LAMA HEHE! MAAFIN GAK
NIH? KALAU NGGA DI MAAFIN
YODAH PARTNYA DI HAPUS
LAGI GAPAPA KAN?

JANGAN LUPA UNTUK RAMEIN
KOLOM KOMENTARNYA YA! KALAU
MAU UPDATE CEPET KAYAK KEMAREN WKWK! JANJI DEH KALAU MEMO-LOVA BENERAN SPAM KOMEN!

~ HAPPY READING! ~

***

"Tuhan memang satu, kita
yang tak sama,"

***

TRIO Jomblo sudah kembali! Satu kelas kembali di buat heboh dengan comeback persahabatan Jessie, Dinda, dan Disa yang kembali bersatu setelah konflik yang terjadi antara mereka. Akhirnya, kelas 10 - IPS - 3 kembali ramai.

"Serius nanya, katanya anak kelas dua belas ada yang hamidun di luar nikah!" ujar Dinda dengan heboh. Satu kelas membuat satu meja panjang sehingga mereka duduk berjejeran saling menginfokan berita yang sedang panas-panasnya. Maklum, sedang jamkos saat itu.

"Hah? Siapa anjir?!" balas Jamet.

"Hamidun nama bokap gue, betewe,"

"Halah! Berita bohong kali!" celetuk Dimas, si ketua kelas.

"Heh, Marimas! Ini info gue dapet dari info yang terpercaya dan amanah tau!" sewot Dinda.

"Darimana lo dapet infonya?" tanya Disa penasaran.

"Jangan ngarang yah, Mami! Nanti Papi ngambek tjich," ucap Jamet dengan cara bicara alay.

"Gue dapet dari temen gue,"

"Hah, temen?"

"Iya! Dia juga sekelas sama anak itu. Gila, katanya juga yang hamilin om-om itu!" ujar Dinda dengan hebohnya.

"Wahh, parah nih!" ucap Dimas sambil geleng-geleng kepala tak percaya.

"Bener, tuch! Kebanyakan seger dedi kali yach?" tanya Jamet.

"Sugar Daddy, Met," ralat Disa.

Jessie hanya menyimak semua berita-berita yang di sampaikan oleh Dinda dan siswa lainnya dengan saksama walaupun ia tak ikut bersuara. Ya, bagaimana pun juga sama saja ia ikut ghibah.

"Heh, Jes! Giliran lo kasih info sesuatu ke kita-kita nih!" ujar Dinda.

"Nah, iya tuh! Giliran lo juga!" timpal Disa.

Jessie yang mendengar namanya ikut di sebut-sebut langsung tersentak kaget. "Hah?" beonya.

"Ya kasih info up to date apa aja dah! Berhubung lo pacarnya Wisnu kan, pasti lo tau lebih dalam kan tentang kegiatan anggota gengnya yang lain?"  tanya Dimas.

"Nah iya tuh! Gue mau denger kak Fatih itu sukanya apa. Gue ngebet sama dia soalnya," celetuk siswa lain.

"Kulkas di demenin!"

Jessie menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Info apa? Mendengar nama Wisnu kembali di sebut saja sudah membuatnya meleyot melupakan rencananya untuk move on sekarang.

Unforgettable Memories [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang