SPESIAL CHAPTER ALIAS EXTRA
CHAPTER AKU UBAH JADI TIGA
AJA YA! LAGI SIBUK BUAT CERITA
NEXT NIH HEHEHE~GAK PAPA KAN? TAPI KALIAN
JANJI, JADI PEMBACA SETIA DAUS
YANG GANTENG INI YA? DAUS JANJI
KOK BAKALAN BIKIN KALIAN HEPI
TERUS KALAU KALIAN BAIK HATI :)~ HAPPY READING!~
***
"Secepat itu waktu berlalu, seperti saat kamu pergi meninggalkanku,"
***
SETAHUN kemudian...
Gadis itu mengucir rambutnya seraya sibuk berceloteh heboh. Ia benar-benar akan ketinggalan kelas pertamanya di kelas sebelas! Semua itu karena Agam tidak lagi mengantarnya ke sekolah seperti biasanya karena cowok itu sudah berkuliah ke Jogjakarta.
"MAMA INI SEPATU SEBELAHNYA DI MANA?!!" teriak Jessie mengamuk.
"Ya ampun, Mama mana ngurusin sepatu kamu hilang kemana Jessie! Cari yang bener makanya. Kamu libur dua minggu aja sepatu hilang sebelah heboh begini, apa kabar dua tahun coba tuh!" omel Laura balik.
"Duh, mana nih?" Jessie mencari-cari keberadaan sepatunya yang biasa ia simpan di rak depan teras. Jessie kan memang dasar cewek ceroboh!
"Mama! Lihat dong sekarang udah jam berapa! Telat udah aku, hiks..." ucap Jessie sambil menghentak-hentakkan kakinya ke lantai.
"Udah-udah, telat lima menit doang gak papa kok. Ayo sekalian sama Mama naik mobil biar cepet," jawab Laura yang sudah siap dengan baju kantoran biasanya.
"Gak usah deh, bilang aja izin ke gurunya Jessie lagi mencret gak enak badan," ucap gadis itu lesu seraya masuk ke dalam rumah.
"Lho, gimana sih? Ini jadi atau enggak?! Mama tinggal beneran ini,"
"Gak usah ah!" Jessie membuang tas ransel merah maroon miliknya asal sambil langsung berbaring ke atas sofa menonton acara televisi yang bagus menurutnya.
"Kamu udah siap seragam gitu cuma gara-gara gak ada sepatu malah gak mau sekolah! Inget, kamu itu udah kelas dua, bukan anak kelas satu kayak kemarin," ujar Laura.
"Gak papa deh Ma kayak apaan aja gak pernah muda," sergah Jessie dengan santainya.
Dug!
"Awhh, sakit Ma!" ringis Jessie seraya mengelus tempurung kepalanya yang terasa nyeri karena Laura memukul kasar.
"Gak ada sakit-sakitan! Ayo pake sendal aja gak papa ke sekolah!" titah Laura dengan wajah garangnya.
"Bolos aja Ma..."
"Enggak!"
"Ck, gak asik banget ih! Lagian ke sekolah pake sendal mau di taruh mana muka Jessie nanti?!" ujar Jessie tak terima.
"Cepat sebelum Mama bakar semua kamar kamu!"
"Ya gak papa, biar satu rumah kebakaran kan seru tuh," jawab Jessie sembarangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable Memories [END]
Novela JuvenilEND (TAMAT) PART MASIH LENGKAP ~~~ Jessie Adeline Farasya. Agak tomboi, tapi bisa feminim berhubung langsung dengan keadaan moodnya. Gadis biasa yang harus menerima sebuah konflik percintaan yang rumit dalam hidupnya setelah terlibat sebuah kecelak...