Destiny : 35

6.6K 643 90
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Siang ini Al, Najwa, dan Alana sudah tiba di mall. Mereka lalu naik ke lantai atas untuk mencari outlet penjualan mainan anak.

"Najwa, saya ke toilet bentar yaa" ucap Al.

"Ohh iya mas, aku tunggu disini" ucap Najwa.

"Bentar yaa sayang, papa ke toilet dulu" ucap Al.

"Okey paa" balas Lana

Setelah itu Al langsung pergi ke toilet sedangkan Najwa dan Alana menunggu di depan outlet pakaian branded.

Brukk

Tiba-tiba Alana tak sengaja ditabrak oleh seorang wanita glamor yang membawa banyak paper bag.

"OMG!! Ehh aduh anak siapa sih ini" ucap wanita itu.

"Maaf yaa Oma" ucap Lana

"Lana, kenapa?" Tanya Najwa

Najwa melotot melihat wanita yang menabrak Lana. Wanita itu adalah mama dari Hanan, mantan tunangannya dulu. Marissa, menatap Najwa dan Alana nyalang.

"Ohh jadi ini anak kamu" ucap Marissa
"Anak haram!!" Sinis Marissa

Degg!!

Najwa benar-benar tak menyangka Marissa akan berbicara seburuk itu.

"Maaf Tante, tante ngga berhak berbicara seperti itu dengan anak saya" ucap Najwa.

"Kenapa? Toh memang kenyataannya. Kamu itu kotor, dan anak ini anak haram. Anak hubungan gelap kamu dengan laki-laki lain. Dasar anak haram!!" Bentak Marissa sambil menatap Lana dengan melotot.

Alana pun langsung tertunduk dan menitikkan air matanya.

"Mam" panggil Hanan tiba-tiba muncul

"N-Najwa" ucap Hanan kaget
Hanan menatap gadis kecil yang tertunduk itu.

"Na, ini anak kamu?" Tanya Hanan
Najwa hanya mengangguk sekilas.

"Haii" sapa Hanan

"Hanan, ngapain sih sapa dia" ucap Marissa tajam

"Maa, dia anaknya Najwa loh" ucap Hanan.

"Iya, tapi dia itu anak haram. Anak hasil hubungan gelap dia, wanita murahan!" Ucap Marissa sengit.

"Cukup!! Tante Marissa ngga berhak berbicara seperti itu tentang anak saya! Dia ngga tau apa-apa jangan bully dia" ucap Najwa tajam

"Wahh berani yaa kamu sekarang! Amazing! Tapi memang kenyataannya kalian berdua itu sama-sama wanita Kotor!! Haram!!" Ucap Marissa

"Setidaknya mulut kami tidak sekotor mulut anda. Hanya berani membully tanpa tau kejadian yang sebenarnya" ucap Najwa

"Berani kamu!!" Ucap Marissa sambil mengangkat tangannya akan menampar Najwa.

DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang